p

671 61 4
                                    

Jungkook akhirnya tiba juga di rumah Jimin, sebelumnya bunda Jimin yang membukakan pintu untuknya dan Jungkook langsung saja untuk meminta izin pada Bunda nya Jimin agar dia bisa menginap hari ini.

Dan tentu saja Jungkook di perbolehkan menginap, tapi tidak untuk melakukan hal-hal yang berlebihan karena Ayah dan Kakak nya Jimin sedang ada di luar kota.

Jungkook berjanji tidak melakukan hal yang aneh-aneh bersama Jimin, dia hanya akan tidur bersampingan dengan Jimin atau mungkin dia akan memilih untuk tidur di sofa kamar Jimin.

Tok..Tok...

Jungkook mengetuk pintu kamar Jimin, dan Jimin langsung membuka pintu kamarnya tersebut dengan wajah cemberut miliknya.

"Sayang"

"Gak usah di jelasin, Mas pulang aja sana"

"Sayang, itu beneran klien ku. Aku telfon klien nya lagi apa gimana?"

"Gak usah"

"Yaudah jangan cemberut kalo gitu"

"Mas kan bisa nolak, besok pagi juga bisa"

"Ini lagi yang mau di ributin?"

"Mas, ini udah jam berapa coba? Sopan nelfon jam segini?"

"Sayang, ini soal bisnis aku"

"Yaudah, nanti tunangan aja sama bisnis kamu!" Teriak Jimin

"Sstttt... Sayang, tolong jangan teriak-teriak gini"

Jungkook berjalan ke arah pintu kamar Jimin, lalu menutupnya rapat.

"Bunda kamu belum tidur, gak enak dia dengerin kita lagi kayak gini" ucap Jungkook

"Terserah"

"Okay, fine. Aku gak bakal angkat telfon klien lagi di luar jam kantor, aku janji. Maafin aku ya?"

Jimin duduk di kasurnya, Jungkook langsung menyusul Jimin juga untuk duduk di samping Jimin.

"Sayang, udahan ya marahnya?"

"Iya"

"Ayok sini peluk dulu"

Jimin langsung masuk ke dalam pelukan Jungkook ketika Jungkook membuka dan merentangkan tangannya selebar mungkin.

"Mas jadi nginep?" Ucap Jimin di sela-sela pelukan mereka

"Jadi, aku temenin dan pastiin kamu minum obatnya biar besok bisa kuliah"

"Okay"

Jungkook langsung mengambil air dan obat Jimin agar Jimin segera meminum obatnya kemudian mereka tidur di ranjang Jimin bersama dan juga berseblahan.

"Mas"

"Ya? Kamu butuh sesuatu?"

"Mau peluk, aku gak bisa tidur"

"Tapi syg-"

"Gak boleh ya? Yaudah deh"

"Boleh kok boleh, yaudah geser kesini"

Jimin tersenyum senang dan langsung mendekatkan dirinya pada Jungkook kemudian Jungkook langsung memeluk Jimin.

"Sayang, lain kali jangan keras kepala lagi ya.. aku bisa aja langsung samperin kamu kayak sekarang, tapi nanti kalau aku gak ada gimana?"

"Maksud Mas apa?! Jangan ngomong sembarangan gitu!"

"Engga sayang, misal nanti kalau aku dinas ke luar negeri ninggalin kamu bentar tolong jangan nakal dan dengerin aku ya?"

"Ini arahnya mau kemana Mas?"

"Aku lusa mau ada dinas ke luar negeri, kemungkinan bakal ke london atau gak paling deket ke Jepang"

Mas JungkookTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang