p

818 57 0
                                    

Malam nya, Jungkook bersama kedua orangtuanya langsung pergi ke kediaman keluarga Park. Lima belas menit perjalanan akhirnya mereka tiba juga.

Keluarga Jeon itu di sambut hangat oleh keluarga Park. Ayah Jimin langsung membawa keluarga Jeon itu ke ruang tamu sedangkan Bunda Jimin langsung membuatkan minum untuk Jungkook dan juga keluarga nya.

"Bin, maaf ya cuma ini yang bisa di sediain.. kalian ngabarin mendadak sih" ucap Ayah Jimin

"Gakpapa Wook, semuanya salah Jungkook."

"Pah, kok jadi salah aku sih?"

"Siapa yang minta Papa buru-buru buat pulang huh?"

"Iyaa aku"

Semuanya tertawa kecil dengan pembicaraan antara Jungkook dan Papa nya tersebut.

"Oke dongwook, langsung ke intinya aja ya"

"Oh, silahkan Bin"

"Jadi tujuan keluarga ku kesini buat ngelamar anak kamu Park Jimin untuk Anak saya satu-satunya Jeon Jungkook"

Jimin langsung menundukkan kepalanya malu, Ayah Park dan Bundanya juga Abang Jimin langsung saling melempar pandangan satu sama lain.

"Ngelamar?"

"Iya, kata Jungkook dia mau tunangan dulu aja sama Jimin belum langsung nikah karena dia ngerti Jimin harus selesaikan kuliahnya terlebih dahulu. Ayo Kook ngomong sama orangtuanya Jimin sendiri"

"Iya Om, maksud kedatangan aku kesini bawa Papa sama Mama karena mau lamar Jimin jadi tunangan ku. Aku ngerti kok Jimin harus selesaikan kuliahnya dulu, aku juga gak mau mutus apa yang Jimin udah mulai kemarin. Dan buat Park Jimin, kamu mau Nerima lamaran aku buat jadi tunangan kamu?"

Dongwook tersenyum puas dan mengangguk dengan kejelasan yang diberikan oleh Jungkook, begitu juga dengan Bunda Park.

"Jimin, itu Jungkook di jawab dulu sayang" ucap Ayah Park

"I..Iy-, iyaa Jimin mau dan Nerima pertunangan nya"

Kedua keluarga langsung tersenyum sumringah dengan jawaban yang diberikan Jimin itu.
Setelah itu, tiba-tiba Chanyeol langsung pergi berpamitan untuk ke belakang dan menelfon seseorang.

"Om, Jungkook izin nyusul Bang Chanyeol boleh?"

"Boleh kook, anak itu pasti lagi telfonan di deket kolam berenang"

Jimin terlihat bingung karena keinginan Jungkook yang akan menyusul abangnya itu.

"Yah, aku nyusul Mas Jungkook ya?"

"Jungkook cuma mau nyusul abang kamu"

"Pokoknya aku ke Mas Jungkook"

"Yaudah sana"

Melihat hal tersebut Kedua orangtua Jungkook dan Jimin hanya tertawa saja, kemudian langsung membahas apa yang harus mereka bahas.

"Mas, tunggu" tahan Jimin

"Loh dek, kenapa nyusul?"

"Mas mau ngapain sama abang?"

"Gakpapa, Mas cuma mau ngomong sesuatu sama abang kamu"

"Gak ngapa-ngapain kan?"

"Emang aku Sama bang Chanyeol mau ngapain sih hm? Engga, kamu gk usah khawatir ya"

"Tap-"

"Ssttt, gakpapa.. diem disini okey?"

Jungkook langsung melangkahkan kakinya ke arah Chanyeol yang sedang menerima telfon saat itu. Begitu melihat Jungkook mendekati nya, Chanyeol langsung segera mematikan sambungan telfon bersama seseorang.

Mas JungkookTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang