Jungkook telah selesai menyelasaikan urusan nya dan dia langsung kembali ke sofa untuk mengambil ponselnya.
"Sayang, kamu dimana?"
"Aku disini"
Jungkook langsung berjalan ke arah balkon kamarnya dan Jimin sudah berdiri menikmati hembusan angin yang terasa di kulit.
"Ngapain disini? Di dalam udah ada AC sayang"
"Langitnya lagi cerah, bagus"
"Kamu suka?"
"Iya"
Tiba-tiba ponsel Jungkook berbunyi panggilan masuk dan dia langsung mengangkatnya.
"Cepetan kesini woy, semua udah pada disini"
"Sabar yaelah, ini baru selesai packing sama Jimin gue"
"Packing apaan lama bener"
"Diem lo, mau gaji lo gue potong?"
"Iyaiya ahelah, cepet kesini"
"Ini juga mau Otw"
"Oke"
Jungkook langsung mematikan sambungan telfon itu dan mengajak Jimin untuk pergi. Tapi sebelum keluar dari kamar, Jungkook mengambil hoodie yang kebesaran untuk Jimin dan memakaikan hoodie tersebut pada Jimin.
"Pakai kupluk hoodienya sayang, biar gak kentara banget nanti sama Mama Papa"
"Mas tuh bikin kerjaan aku aja"
"Hehehe"
Jimin langsung memakai hoodie itu dan pergi bersama Jungkook untuk turun ke bawah menemui orangtua Jungkook dan meminta izin untuk pergi lagi.
"Pah aku sama Jimin mau nongkrong bentar sama kak Joon dan yang lain"
"Jimin gak di marahin nanti kamu nganternya telat?"
"Enggak Om, aku udah izin ke Mama tadi"
"Okey, hati-hati di jalan ya kalian"
"Iyaa"
Setelah itu mereka langsung pergi ke cafe Yoongi tempat biasa yang sering melakukan untuk meet up satu sama lain.
"Broo" ucap Namjoon
Jungkook dan Jimin datang ke Mereka dan langsung saja duduk berseblahan. Jungkook memesan minum dan caka untuk Jimin, setelah itu dia berbicara bersama teman-temannya.
"Mas"
"Ya?"
"Aku buka aja ya hoodinya? Gerah" bisik Jimin
"Yakin mau buka? Itu tanda di leher kamu gimana?"
"Uhh tapi gerah"
"Yaudah sayang buka aja"
"Aku ke toilet bentar ya semuanya" izin Jimin pada semua orang
"Iyaa Ji"
Jimin langsung berlari ke arah toilet dan dia langsung membuka hoodienya. Jimin merasa sangat gerah karena dia memakai baju double jika di tambah dengan hoodie kebesaran Jungkook itu.
"Ini jelas banget, gimana nih gak ada pilihan lain ish" gerutu Jimin
Tiba-tiba datang seseorang yang saat itu langsung masuk ke dalam bilik, sedangkan Jimin hanya terdiam di depan kaca toilet.
Hanya beberapa menit di dalam bilik, setelahnya orang tersebut langsung keluar.
"Kenapa Ji? Butuh bantuan?"
"Kak Gii..." Respon Jimin dengan nada suara pasrahnya
"Nih" ucap Yoongi sambil memberikan concealernya
KAMU SEDANG MEMBACA
Mas Jungkook
Fanfictionanak bungsu dari keluarga sederhana yang di jodohkan dengan anak satu-satunya dari keluarga terhormat.
