p

599 74 18
                                    

Akhirnya setelah satu jam kemudian Jieun tiba juga di apartemen Jimin dan Jungkook.
Jieun langsung dengan cepat pergi ke kamar Jungkook untuk memeriksa sepupunya tersebut.

Jimin hanya bisa menatap Jungkook yang saat itu pasrah di periksa dan di berikan suntikan di tangannya.

"Jimin, tadi Jungkook nya udah di kompres?"

"Udah kak, dari semalam aku udah kompres terus kok kak"

"Semalam Jungkook makan gak"

"Makan kak tapi sedikit aja, katanya gak bisa makan banyak kalau gak Mas bakal muntah"

"Terus di kasih obat apa?"

"Obat yang ada aja kak, persediaan di rumah. Tapi yang di minum Mas obat penurun demam kok kak, aku udah mastiin itu"

"Yasudah, ini Jungkook aku pasang infus boleh kan?"

"Aku setuju kak"

"Gak usah repot-repot pasang infus, gue gak mau"

"Kalau gak di pasang infus lo bakal makin lemes Jungkook, lo mau gue rujuk ke rumah sakit sekarang?!"

"Ck, cerewet"

"Diem lo"

Jieun langsung dengan cepat memasang infus di tangan kanan Jungkook.

"Habisin cairan infusnya baru boleh di lepas"

"Iya ah bawel lo"

"Gue harus bawel, kalau gak lo bakal keras kepala cabut itu infusan sebelum habis"

"Ada Jimin, gue di jagain dia kan. Nyebelin lo Jieun"

"Tau gitu gue suntik bius aja lo tadi"

"Yaudah thanks, gue tf nanti ya"

"Ya, gue mau cabut ke rs juga sekarang"

"Loh kak udah mau balik? Kakak gak mau makan dulu? Aku udah masak kok"

"Gak usah repot-repot anak manis, aku nanti makan di rs aja soalnya udah ada jadwal operasi yang nunggu"

"Aduh kak Makasih ya udah nyempetin datang"

"It's okay Jiminie, aku pergi dulu ya"

"Iya kak terimakasih"

"Sama-sama"

Setelah itu Jimin langsung mengantarkan Jieun sampai ke depan pintu lalu menutupnya. Dan Jimin kembali ke kamar Jungkook dengan membawa buah semangka yang sudah dia potong kecil-kecil.

"Mas ayo makan buah dulu"

"Suapin ya? Tanganku lagi di infus"

"Tangan yang satunya kan bisa?"

"Aduh aw aw gak bisa"

"Ada aja alasannya ya ampunnn"

"Hahahaha thank u bby"

"Iya Mas"

Jimin menyuapi Jungkook buah-buahan tersebut di selingi obrolan kecil di antara mereka. Kemudian tiba-tiba Jungkook mendapat telfon dari Papa nya tapi Jimin yang mengangkat.

"Halo? Jungkook, kamu gak masuk kantor?"

"Papa, ini Jimin"

"Jiminie? Dimana Jungkook?"

"Mas lagi sakit Pa, maafin ya Mas gak bisa dateng ke kantor hari ini Pa karena dari semalam setelah pulang dari Jepang Mas demam tinggi. Tadi pagi kak Jieun datang karena aku telfon buat periksa Mas Jungkook, terus Mas Jungkook di infus"

Mas JungkookTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang