p

496 79 35
                                    

Jungkook malam ini terlihat sibuk dengan pekerjaannya. Dia setelah makan malam, meminta izin pada Jimin terlebih dahulu untuk memiliki waktunya sendiri di ruang kerja yang ada di apartemen mereka.

Jungkook sedang banyak-banyaknya pekerjaan karena dia harus sudah menyelesaikan target sesuai dengan target perusahaan yang di buat oleh orangtuanya.

Sedangkan Jimin diam di kamarnya mengemasi beberapa barang yang akan dia perlukan lusa ketika dia akan ujian nanti.

Benar sekali, skripsi Jimin sudah di setujui dan di tanda tangani oleh kedua pembimbingnya. Yang artinya, Jimin sudah bisa di persilahkan untuk mengikuti sidang akhir.

Jimin belum memberitahu Jungkook sama sekali soal ujian yang akan dia lakukan lusa nanti.

Begitu selesai dengan persiapannya, Jimin keluar dari kamar dan berjalan ke arah ruang kerja Jungkook dan mengetuk kecil pintunya

"Ada apa sayang?" Jawab Jungkook

Jimin membuka pintunya sedikit dan wajah kecilnya itu mengintip Jungkook dari balik pintu

"Gemesin banget haha, kenapa sayang? Mau apa?"

"Mau kasih tau Mas sesuatu hehe"

"Yaudah sini masuk"

"Aku ganggu gak?"

"Gak sayang, sinii cepetan aku pangku"

Jimin tersenyum lebar kemudian masuk dan menutup pintunya kembali.
Setelah itu dirinya langsung berlari ke arah meja kerja Jungkook dan duduk di pangkuan Jungkook.

Mereka duduk saling berhadapan dengan tangan Jimin yang mempermainkan kecil baju Jungkook pada saat itu.

"Kenapa hm?"

"Skripsi adek udah di acc sama dosen pembimbing"

"Wahh bagus dong, selamat ya sayang"

"Um" jawab Jimin dengan anggukan excitednya

"Terus terus gimana sayang?"

"Terus lusa adek mau sidang akhir Mas! Hehe"

"Good job baby, mau minta apa buat hadiahnya sayang?"

"Nanti aku pikirin lagi"

"Okey"

"Mas besok bisa kan temenin adek beli souvenir buat di kasih ke dosen penguji sama dosen pembimbing buat ujian adek nanti?"

"Aduh gimana ya sayang.. Mas lagi banyak kerjaan"

"Tapi besok kan hari libur"

"Iya sayang, tapi gimana yaa.."

"Mas gak mau ya?"

"Mas minta Yoongi atau Hoseok nemenin kamu aja ya?"

"Gak mauuuuu, kalau gak sama Mas, adek pergi sendiri aja kalau gitu huh!" Jimin akan beranjak dari posisi duduknya itu tapi dengan cepat tangan Jungkook langsung menahan pinggang kecilnya.

"Eh iyaiya yaudah perginya sama Mas aja, tapi agak sorean ya? Kamu juga besok pagi harus belajar yang bener buat ujian sidang akhir kamu nanti, Ngerti?"

"Siap Boss!" Ucap Jimin sambil memberi hormat pada Jungkook.

Jungkook yang merasa gemas tersebut langsung memberikan kecupan kecil di pucuk hidung Jimin.

"Hihi lagiiii"

"Apanya?"

"Ciumnya Mas"

Jungkook mengangguk dan memberikan kecupan lagi mulai dari kening, pipi kiri, pipi kanan, pucuk hidung Jimin dan terakhir kecupan di bibir.

Mas JungkookTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang