Pagi ini sekitar jam delapan, Jimin terbangun dari tidurnya. Dia melihat sudah ada kedua orangtuanya dan juga abangnya.
"Jiminie sayang"
"Bun"
"Kamu gakpapa?"
"Gkpapa Yah"
"Bang Chanyeol udah cerita semuanya. Setelah ini makanan yang masuk ke dalam tubuh kamu harus di atur sama bunda, ngerti?"
"Iya Yah"
"Ayah udah, kamu duduk aja disana.. Jiminie mau makan buah?"
"Boleh bun"
Saat sedang menyuapi buah untuk Jimin, dokter dan suster masuk ke dalam ruangan Jimin.
"Pagi Jimin"
"Pagi kak Jieun"
"Kamu kenal dokternya?" Tanya Bunda Park
"Kak Jieun itu sepupunya Mas Jungkook bun" ucap Jimin
"Selamat pagi tante, Om, saya Jieun. Lee Jieun"
"Kamu cantik banget, mau sama Chanyeol anak saya tidak?"
"Bunda apaansih" gerutu chanyeol
"Kak, gak usah dengerin bunda ya" tambah Jimin
"Hahaha iya Jimin, kamu sekarang saya periksa dulu ya"
"Iya kak"
Setelah itu bunda Jimin langsung menjauh dari ranjang Jimin dan duduk di sofa sebelah Ayah Jimin. Sedangkan Chanyeol hanya melihat saja apa yang sedang dilakukan dokter tersebut.
"Jimin, luka bekas operasinya mungkin bakal kering setelah dua sampai tiga hari jadi jangan banyak gerak ya"
"Baik kak"
"Sekarang suster mau suntik vitamin buat kamu"
"Iya kak, oh iya kak"
"Iyaa? Ada yang mau kamu tanyain lagi"
"Mas Jungkook gak dateng ke kakak hari ini?" Cicit kecil Jimin
"Gak ada Jimin, kenapa gak telfon aja?"
"Um.. iya kak"
"Baik sudah selesai, jangan lupa di minum obatnya ya Jimin.. saya permisi dulu om, tante"
Jieun langsung keluar dari ruangan tersebut, kemudian Jimin langsung kembali merebahkan tubuhnya lagi.
Saat Jieun keluar dari ruang inap Jimin, dia pergi memeriksa beberapa pasiennya yang lain kemudian berakhir dia duduk di ruangannya. Jieun mengambil ponsel dan mengirimkan chat pada sepupunya.
Jungkook pagi ini sedang mengerjakan berkas di ruangan pribadinya di rumah. Setelah pulang dari rumah sakit itu, Jungkook tidak memutuskan untuk tidur melainkan mandi dan menyibukan diri di ruang kerjanya padahal hari ini hari minggu.
Baru saja fokus ke dokumen-dokumen yang ada di meja, berbunyi notifikasi pesan dari sepupunya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
