Setelah makan ice cream, Yoongi dan Jimin kembali ke hotel tempat mereka menginap.
Yoongi langsung ganti bajunya ke Piyama, begitu juga dengan Jimin.Setelah itu mereka gosok gigi dan cuci muka tidak lupa memakai skincare bersama sambil karaoke di dalam kamar mandi.
"Kak Gii, hari ini seru banget!! Thank u!!"
"Iyaa Jimin, lo udah bilang makasih beberapa kali hahaha"
"Ihh beneran loh"
"Iyaa sama-sama, berkat lo gue juga bisa liburan tipis-tipis"
"Hahaha di kantornya Mas banyak banget kerjaan ya kak Gii?"
"Banyakk, mana galak banget lagi Jungkook kalau udah di kantor. Profesional sih, tapi semua ada aja yang kena semprot"
"Kan, om-om itu emang galak banget"
"Hahaha Jimin, kalau Jungkook denger lo manggil dia om bisa ngamuk dia"
"Makanya jangan kak Gii cepuin"
"Terserah lo deh hahaha, gue duluan ya mau telfon Taehyung"
"Okey kak Gii, aku telfon Mas juga deh kalau gitu"
Yoongi mengangguk kemudian keluar menuju balkon dan langsung menelfon kekasihnya yang saat ini sedang ada di Daegu kampung halaman dirinya dan juga Taehyung.
"Sayang"
"Kenapa baru telfon? Gue dari tadi chat lo Yoongi!"
"Maaf, seharian nemenin Jimin jadi gak sempet buka hp"
"Alesan banget lo"
"Beneran, kalau gak percaya tanya Jimin. Dia lagi di ranjang telfonan sama Jungkook"
"Gimana? Maksud lo, kalian sekamar?"
"Iya sekamar"
"Jungkook bukannya kasih lo sama Jimin beda kamar?"
"Jimin yang minta sekamar, jadi aku iyain. Jungkook bilang juga gakpapa kok"
"Mata lo gakpapa! Gue gak suka"
"Terus gue harus nurut sama lo? Enggak!"
"Bagus lo ya, hari ini sekamar sama Jimin besok-besok mau sekamar sama Chanyeol lo?!"
"Apaan sih! Gue muak banget denger nama Chanyeol terus yang lo buat bahan buat ngajak gue berantem Taehyung!"
"Gue capek Gii!"
"YANG CAPEK BUKAN LO DOANG BANGSAT" teriak Yoongi
Yoongi lalu mematikan sambungan telfon itu. Jimin panik dan langsung datang pada Yoongi yang saat ini sudah duduk di lantai balkon sambil menangis.
Jimin yang saat itu sedang video call dengan Jungkook kaget karena teriakan Yoongi di balkon.
"Mas bentar, aku cek kak Gii"
"Kenapa sayang? Dia teriak?"
"Iya bentar, kak Gii di balkon telfonan sama kak Tae"
"Jangan di matiin Vc nya aku mau denger"
"Iya diem dulu makanya"
Jimin langsung berlari ke balkon membuka pintu kaca dan mengecek keadaan Yoongi.
"Kak Gii! Kak Gii kenapa?" Tanya Jimin panik
"Bentar Jimin, biarin gue nangis bentar. Gue-, Gue.. hikss.. cuma butuh waktu bentar buat nangis dulu"
"Kak Gii? Butuh aku peluk?"
Yoongi hanya bisa mengangguk saja dan Jimin langsung memeluknya.
Begitu mereka berpelukan, seluruh badan Yoongi bergetar hebat karena dia benar-benar menangis dan menahan suaranya.Ponsel Jimin di letakan di atas meja dan tangan Jimin dengan lembut mengusap punggung Yoongi.
"Kak Gii, nangis aja yang kenceng.. gakpapa kak Gii, aku bakal meluk kak Gii aku disini"
"Jimin, hiks.. gue-"
"Kak Gii, gakpapa.. pelan-pelan ngomongnya, tarik nafas buang"
"Gue berantem lagi sama Taehyung, gue putusin aja ya hubungan ini? Gue gak tau harus gimana lagi hadepin Taehyung"
"Kak Gii, semua keputusan ada di tangan kak Gii.. maaf, aku gak bisa ikut campur"
Yoongi terdiam. Jungkook yang masih tersambung dengan video call Jimin itu juga mendengar semuanya, dan dia juga merasa kasihan mendengar Yoongi menangis seperti itu.
Begitu Yoongi sudah tenang, mereka langsung saling melepaskan pelukan satu sama lain.
"Yoongi"
"Jungkook?"
"Kak Gii, maaf.. video call aku sama Mas gak sempat aku matiin"
"Sayang, kasih ke Yoongi hp nya"
"Iya Mas"
Jungkook melihat keadaan Yoongi lewat video call itu, matanya merah hidung Yoongi pun begitu.
"Lo udah tenang sekarang?"
"Iya"
"Taehyung buat ulah apalagi?"
"Udah kook, gakpapa.. gue sama dia cuma sama-sama capek jadinya gue agak emosi terus nangis"
"Gii, gue denger semuanya"
"Gue ok Jungkook"
"Maaf"
"Lo minta maaf buat apa sih kook?"
"Gue minta lo nemenin Jimin di jeju, itu buat berantem lo sama Taehyung kan?"
"Enggak kook, Taehyung aja yang kurang pengertian. Gue enjoy kok liburan sama Jimin"
"Oke, setelah ini gue bakal ngomong sama dia"
"Kook, jangan"
"Mas, udahlah gak usah ikut campur hubungan kak Gii sama kak Tae. Mereka pasti bisa selesain sendiri" tegur Jimin
"Sayang-"
"No noo okey?"
"Yaudah, abis ini kalian langsung tidur aja. Besok pagi sampai siang belanja sesuka kalian uangnya udah aku transfer kan sayang?"
"Iya Mas, bye aku mau bobo"
"Bye sayang"
Yoongi dan Jimin langsung berdiri dan kembali ke dalam kamar lalu tidur.
Pagi datang dan Yoongi bangun duluan, dia langsung ke mini market yang ada di dekat lobby hotel mereka untuk membeli beberapa cemilan dan kopi untuknya.
Begitu sudah menemukan apa yang dia cari, dia langsung kembali ke kamar dan melihat Jimin yang sudah bangun dan duduk di sofa.
"Udah bangun Ji?"
"Udah kak Gii, kak Gii darimana aja?"
"Habis beli ini" ucap Yoongi sambil mengangkat tas belanjanya dari mini market.
"Lo cuci muka dulu abis itu makan ini, gue beli tadi di mini market kayaknya enak buat ganjel perut sebelum pergi cari sarapan dan belanja"
"Okey kak Gii"
Mereka makan bersama, Yoongi juga tidak lupa memberikan susu untuk Jimin dan Kopi untuk dirinya sendiri. Setelah makan, Yoongi langsung masuk duluan untuk mandi dan setelahnya Jimin.
Mereka packing terlebih dahulu, agar kembali dari makan siang nanti tinggal mengambil koper dan tas mereka masing-masing.
Hari ini Jimin minta Yoongi untuk mengajaknya ke tempat perbelanjaan yang ada di Jeju untuk mereka bawa pulang dan memberikan kenang-kenangan pada orang-orang terdekat mereka.
Setelah dari berbelanja semuanya, mereka berhenti di restoran untuk makan siang dan kemudian kembali ke hotel untuk mengambil koper dan menuju ke bandara lagi menunggu penerbangan kepulangan ke Seoul.
.
.
.
TBC

KAMU SEDANG MEMBACA
Mas Jungkook
Fanficanak bungsu dari keluarga sederhana yang di jodohkan dengan anak satu-satunya dari keluarga terhormat.