6

4.1K 322 4
                                    

"Ci" Panggil adel saat melihat shani sudah duduk di mobil.

Shani menatap adel sekilas lalu menghela nafas kasar "bisa nggak sih aku marah kalau kamu dekat dengan member lain kayak tadi?" Ujar shani tiba-tiba saat adel sudah duduk disampingnya.

Adel yang terkejut dengan ucapan shani hanya bisa diam sambil menatap shani. Sedangkan shani masih terlihat kesal dengan respon adel, dengan gerakan cepat shani menarik pintu di belakang adel agar tertutup lalu.

Cup

Adel semakin terkejut kala bibir shani bersentuhan dengan bibirnya, adel menatap shani yang masih belum melepas bibirnya, mata shani tertutup saat bibirnya menyentuh bibir adel yang sangat lembut.

"Ci" tolak adel dengan lembut.

Shani menatap adel dengan tatapan yang masih kesal sedangkan adel menatapnya dengan tatapan yang sangat lembut.

"Jangan merusak hidup cici dengan bertingkat ceroboh gini" ujar adel masih menatap shani dengan dalam.

Shani menggeleng lalu kembali mendekatkan wajahnya, kembali mencium bibir adel yang kali ini terasa ada lumatan disana.

"Kamu milik aku adel" ujar shani yang dapat di dengar adel, shani memaksa adel untuk membalas lumatan shani dengan menggigit bibir bawah adel "balas adel!"

Karena telah terhasut permainan shani, adel ikut menggerakkan bibirnya,  menarik tengkuk shani agar semakin mendekat.

"Ci" ujar adel mendorong shani karena sudah tidak mendapatkan udara.

Shani tersenyum lalu mengelus rahang adel dengan lembut "Jangan buat aku kesal lagi adel, jangan dekat dengan siapapun! Aku tidak suka" adel menatap shani dengan bingung.

"Adel dan flora tidak ada apa-apa,  kami hanya bersahabat dan tadi kami hanya ngobrol" ujarnya menjelaskan padahal seharusnya tidak perlu.

Shani mengangguk "tetap saja aku tidak suka"

Adel terdiam "Kenapa ci? Kenapa tidak suka?" Shani terdiam tapi masih menatap adel.

"Kamu milik aku" ujarnya lalu keluar dari mobil saat anak JMT sudah keluar dari villa.

Adel hanya terdiam sambil berpikir, tidak dapat di pungkiri adel senang dan sangat senang mendengar perkataan shani, apa yang mereka lakukan tadi sukses membuat adel juga menginginkan lebih.

Tapi, adel tidak bisa gegabah.

***

"Kita pake mobil ini untuk naik, takutnya kalau di paksain pake mobil yang itu tidak bisa, jalanannya susah soalnya" ujar adel kepada teman-temannya yang mengangguk saja.

"Flo, lo dengan gue ma ci shani ajah kasian kalau kalian ber lima disana" lanjut adel kepada flora yang kali ini mengangguk.

"Ya udah, yuk guys kita seru-seruan" ujar olla semangat yang dirangkul oleh oniel.

"Semangat banget, mau cari aa aa desa yah?" Olla tertawa.

"Iya lahh, sambil nungguin abang lo peka" Semuanya tertawa mendengar obrolan olla dan oniel yang masih saja membahas kakak oniel.

Mereka benar-benar menikmati liburan mereka kali ini, seharian di puncak membuat mereka tidak ingat akan jadwal esok di ibu kota.

"Ci, ci shani suka yah dengan dudul?" Ujar flora saat mereka sudah mau balik ke villa.

Shani terkejut lalu menoleh kearah adel yang menatap flora dengan kesal di kaca tengah.

OBSESSION MY SENIOR (DELSHAN) ✅️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang