OBSESSION MY SENIOR (DELSHAN) ✅️

22

Jam 8 malam, adel baru kembali. Suasana apartemen sudah terang karena lampu yang sudah menyala, tapi kok perasaan adel kurang enak yah?.

'Ini napa suasananya kayak seram gitu' batin adel lalu berjalan kearah kamarnya.

Ada shani disana, sedang duduk di atas kasur sambil bermain hp. Adel tersenyum lalu menyimpan barang-barangnya di meja sambil sesekali melirik shani, yang kok nggak gerak? Nggak ngelirik bahkan nggak menyapanya?.

'Apa nih, kok kayak suram banget nih kamar' batin adel lalu menatap kearah sang kekasih yang masih stay dengan kegiatannya sejak tadi.

"Sayang, kamu udah makan?" Tanya adel yang hanya mendapat balasan deheman dari shani.

Adel mendekat lalu duduk disamping shani "Kamu kenapa, hm? Aku ada salah yah?"

Setelah mengatakan itu, benar saja shani menatapnya tajam, adel kini sudah menelan ludahnya kasar. Tajam banget tuh mata.

"Tidak sadar kamu?" Tanya sinis shani yang membuat adel menggeleng polos "sana jauh-jauh kalau tidak peka" ujar shani lalu kembali mengabaikan adel.

Adel? Dia hanya menatap bingung kearah shani. Ini benaran gue di cuekin? Gue salah apa lagi gusti? Batin adel menjerit.

"Mau kemana?" Tanya shani saat adel mulai beranjak dari tempatnya.

Adel menatap takut kearah shani yang sudah mode shani indira kapten jkt48, biar bagaimana pun adel adalah Junior dan shani tetap kaptennya.

'Ini gue mau di breafing pacar kehh'

Adel menunjuk kamar mandi sambil tersenyum "mau bersih-bersih" jawabnya polos yang membuat shani mengangguk lalu kembali dengan hp nya.

Adel mendengus melihat shani yang seakan membuatnya harus berpikir keras, kesalahan apa yang telah di perbuatnya.

Saat keluar kamar, adel sudah tidak mendapati shani disana. Adel pun mulai memakai baju dan segalanya lalu berjalan keluar kamar untuk mencari keberadaan sang kekasih.

Adel tersenyum saat melihat shani sedang memasak sesuatu, adel pun mendekat lalu memeluk sang kapten dari belakang.

"Kenapa sih, aku ada salah yah, yang?" Tanya adel lembut masih dengan aktivitas memeluk tubuh ramping shani.

Shani mendengus lalu mencoba melepaskan tangan adel, tapi tetap saja. Adel mengeratkan pelukannya sambil menggeleng.

"Kenapa? Bilang dulu dong" shani mengalah.

Shani berbalik lalu menghadap adel dengan tatapan datar "Kemana ajah kamu, kok lama banget pulangnya"

Adel terlihat bingung "Aku kan live di erigo sayang"

Shani mendengus "halah, aku tau yah live kamu dan ashel itu selesai jam 6, terus itu 2 jam kemana?"

Adel melongok, dia mencoba berpikir jawaban yang pas.

"Kenapa? Tidak bisa jawab kamu?"

Adel tertawa lalu menggeleng "Maaf yah"

Shani melepas tangan adel yang sejak tadi memegang pinggangnya lalu berjalan kearah meja makan.

"Nggak, kamu selingkuh kan? Pasti asik banget sama ashel jadi lupa pulang"

Adel menggeleng cepat sambil menyusul shani "Kamu salah paham, nggak ada yang seperti itu" shani hanya mendengus lalu kembali melewati adel untuk mengambil air di kulkas.

"Ya udah aku jujur"

Shani menatap adel dengan wajah kesal.

"Jadi kamu benaran selingkuh? Tega banget sih"