Hai, shani indira natio
Gadis yang tidak pernah aku sangka-sangka akan menjadi pendamping hidupku, menemaniku untuk berjalan beriringan, tertawa hingga kita lupa kapan waktu akan berganti.
Shani indira, Gadis yang akan selalu ku kagumi, sikapmu membawaku ketempat ini , mempercayakan segala rasa untuk berlabu dalam pesona sempurnanya dirimu.
Cici
Aku mengingatnya, pertama kali kita bertemu aku selalu memanggilmu dengan satu kata itu, sering kali kamu tertawa lalu tersenyum begitu indah hingga aku lupa, kapan kamu pernah marah kepadaku?
Dan kini panggilan itu berubah, sayangku, honey dan kini my wife.
Terimakasih,
Terimakasih sayang, sudah mempercayakan dirimu untuk menemaniku seumur hidupku, meyakinkan diriku bahkan aku lah pemilik hatimu, membantuku untuk bisa membangun rumah tangga yang sempurna denganmu.
Shani indira natio,
Izinkan aku untuk hidup dengan dirimu di sisiku. Dari ku, Adellion yang mencintaimu.
.
.
Adel tersenyum kearah shani yang kini mendekat dengan di tuntun oleh mamanya dan juga gracia. Mata adel sedikit berkaca-kaca saat melihat sang pemilik hati menatapnya dengan begitu dalam dan penuh cinta.Acara di mulai hingga kini tangannya mulai di jabat oleh tangan papa shani.
"Saudara Revan Adellion Pantjoro Bin Andi Pantjoro, saya nikahkan dan saya kawinkan Anda dengan anak perempuan saya Shani Indira Natio dengan mas kawin berupa perhiasan emas seberat 606 gram, logam mulia seberat 24 gram, uang 505 juta 24 ribu dibayar tunai"
Adel menahan nafasnya lalu menatap lurus kearah papa shani
"Saya terima nikah dan kawinnya Shani Indira Natio dengan mas kawin tersebut dibayar tunai"
Sah
Sah
Sah
Suara menggema membuat shani dan adel secara bersamaan meneteskan air mata.
Gracia dengan haru memeluk feni dan sisca yang duduk di Sampingnya, sedangkan flora yang juga hadir untuk sahabatnya itu hanya bisa tersenyum bahagia.
Adel telah sah menjadi suami dari ci shani.
.
.
Hari ini tiba sayang, hari dimana aku resmi menjadi pendamping hidupmu, hari dimana kamu mengijab kabul dengan namaku yang kamu sebut.Sayang, aku senang karena janji untuk tetap bersama akhirnya mulai terkabul.
Adel, kamu adalah obsesiku
Obsesiku yang ku aamiinkan, rasa takut akan kehilangan mu walaupun belum hilang tapi kini mulai membuat rasa ku semakin kuat.
Banyak hal yang telah kita lewati, banyak ranjau yang menghalangi jalan kita, banyak juga drama yang membuat kita sesekali harus menangis bersama.
Dulu aku takut tidak bisa mendapatkanmu, tapi kini aku takut tidak dapat memenuhi keinginanmu.
Revan Adellion Pantjoro
Nama yang asing di telinga ku, tapi kini menjadi nama yang akan mengisi hari-hariku.
Menjadi nama yang akan selalu berdampingan dengan namaku, menjadikan namamu bagian dari namaku, dan menjadikan namamu bagian dari nama dari anak-anak kita.
KAMU SEDANG MEMBACA
OBSESSION MY SENIOR (DELSHAN) ✅️
Fanfictionawalnya aku hanya ingin melihatmu, tapi rasa itu berubah ingin memilikimu.