OBSESSION MY SENIOR (DELSHAN) ✅️

57

Hari yang begitu sibuk

Semua terlihat begitu sibuk, kegiatan jkt48 juga kembali sangat sibuk minggu ini. Karena seminggu ini mereka harus mempersiapkan tour ke pulau jawa minggu depan, teater minggu ini juga ada sts member.

Hal ini membuat shani harus ikut membantu melody dalam menjalankan tugasnya sebagai GM dan Wakil GM.

Seharusnya dia sudah pergi sejak 5 menit yang lalu, tapi lihatlah! Dia bahkan masih memoleskan make up di wajahnya yang cantik dengan sesekali mencoba menghubungi sang kekasih yang saat ini tidak bersamanya.

Panggilan pertama tidak di angkat oleh adel, tapi detik berikutnya dia berhasil menghubungi adel yang entah sedang dimana saat ini.

"Halo sayang" suara lembut yang begitu sangat di sukai oleh shani telah terdengar.

"Sayang, kamu dimana?"

Shani dapat mendengar suara sedikit berisik di sana sebelum suara adel kembali terdengar oleh telinganya.

"Aku lagi di restoran, baru saja sampai mau ketemu Klien" jawab adel yang membuat shani mengangguk kecil "Kenapa sayang?" Tanyanya lagi.

"Aku kira kamu masih di apartemen,  aku mau minta di antar ke teater soalnya teh melody butuh aku" jawab shani.

"Loh, krishna dimana? Udah balik ke jogja?" Tanya adel sedikit bingung diseberang sana.

Bukan tanpa alasan adel bertanya hal tersebut,  karena alasan adel juga kini tinggal di apartemen yahh tidak jauh karena adanya krishna yang memilih tinggal sementara di rumah shani.

Sebenarnya shani mengatakan untuk adel tetap tinggal dengannya, tapi adel tidak mau karena tidak enak dengan krishna. Oleh karena itu, semenjak pulang dari puncak adel sudah tidak tidur di kamar shani lagi, dia kembali ke apartemennya dan sesekali pulang ke rumah mamanya.

"Belum, tapi dia ada tugas dari koko makanya sudah tidak kelihatan sejak pagi tadi" Ucap shani bohong.

Yah, krishna memang tidak memiliki tugas dari koko henri, hanya saja shani yang pengen di jemput oleh sang kekasih.

"Ya udah, kamu naik taksi dulu nanti pulangnya aku yang jemput, tidak papa kan sayang?" Ujar adel sangat berhati-hati karena takut shani marah padanya.

Shani terlihat tidak mood sekarang.

Shani sebenarnya sudah kangen dengan adel, karena selama 2 hari ini mereka tidak bertemu makanya shani menyuruh krishna untuk pergi saja agar adel datang menemuinya,

tapi waktunya tidak tepat ternyata.

"Ya udah, janji yah mau jemput aku di teater sebentar!"

Adel tersenyum "Iya sayang, aku jemput! Kalau perlu setelah pertemuan ini, aku langsung datang menemui kamu di teater" ujar adel membuat shani yang awalnya sudah bad mood mau tidak mau tersenyum disana.

Shani memang tidak bisa marah, hatinya terlalu lembut. Apalagi ini adel, bagaimana shani bisa marah?.

"Ya udah, kamu semangat meetingnya! Aku sayang kamu" adel tersenyum disana.

"I love you more"

Shani memandangi ponselnya, ada gambar dirinya dan adel yang menjadi layar utama di hpnya.

"Senyum-senyum terus ci, kapan berangkatnya?"

Shani menoleh, dia dapat melihat krishna sedang bersandar di pintu sambil menatapnya tertawa.

"Ini juga mau berangkat" Ucap shani lalu meraih tasnya mendekati krishna "Ayo anter cici"

"Loh, tidak jadi dengan adel?"