Saat ini satu lantai itu benar-benar di booking oleh adel, semua member benar-benar berusaha menghabiskan uang adel malam itu tapi adel tetap lah adel, dia tidak akan memikirkan seberapa banyak uangnya habis malam itu.
Yang dia pikirkan, bagaimana selanjutnya membuat shani, sang kekasih bahagia selalu.
"Ini traktirnya sekalian pajak jadian yah, del?" Tanya christy yang diangguki oleh adel.
Tangannya mengambil kan makanan keatas piring shani "Sekalian ajah biar kalian tidak sedihkan di tinggal kapten" ujarnya tertawa yang membuat christy mendengus.
Matanya sudah berkaca-kaca disana yang membuat shani memukul lengan adel "Kamu ihh" adel tertawa lalu menghampiri christy.
Adel tertawa melihat christy, bukannya berhenti menangis, christy malah semakin menangis.
"Adel ih" ujar gracia lalu mendekati christy yang sudah di peluk oleh adel sekarang.
"Pasti lo yang nyuruh kan sampe ci shani grad" adel menggeleng.
"Nggak yah, fitnah banget! Gue ajah nggak tau dia grad" ujar adel lalu menatap shani yang tersenyum di seberang sana "Aku juga mau nanyain, kamu kenapa grad sih, yang?"
Beberapa member terbatuk setelah mendengar ucapan adel.
"Yang yang, geli banget dengar adel ngomong gitu" ujar zee yang mendapat tabokan dari flora disampingnya.
"Asli, padahal udah tau mereka jadian tapi kok masih kaget yah gue" ujar lulu menatap kesal kearah adel karena kini dia sedang terbatuk-batuk.
Adel tertawa lalu menghampiri shani yang menatapnya sejak tadi, adel terlihat begitu mempesona dengan rambut yang sesekali dia sisir kebelakang, tidak heran jika kini beberapa mata melihatnya dengan tatapan ingin memangsa.
"Baru juga pacaran, masih bisa putus"
Semua mata lagi-lagi menatap kearah chika yang sejak tadi memakan makanannya.
Hening
Chika mendongak, dia dapat melihat semua mata kini menatapnya termasuk shani dan adel.
"Lo ada masalah apa sih, ka? Kayaknya sensi mulu dari tadi" ujar lulu yang sudah terlihat tidak suka dengan tingkah chika.
Lulu sejak di teater memang memperhatikan chika, bagaimana chika menatap shani dan adel, lalu bagaimana chika yang mengetuk mobil adel, di tambah sekarang pas di restoran chika benar-benar memperlihatkan rasa tidak sukanya.
Member memang tidak tau tentang chika yang suka dengan adel, hanya flora zee dan shani yang mengetahuinya. Bahkan gracia hanya tau jika chika dekat dengan adel.
"Lo suka dengan adel?" Kali ini olla yang bertanya sambil sesekali melirik ke arah ashel.
Ashel hanya diam saja melihat tatapan dari olla.
Chika tersenyum lalu menyimpan alat makannya sambil menatap Olla "menurut lo? Gue suka adel atau tidak?"
Semua saling menatap lalu menatap kearah olla yang juga ikut tertawa disana.
"Gue bukan peramal, tapi lo nggak tau malu sih kalau benaran suka orang yang udah punya pacar, ditambah pacarnya teman lo juga" sindir olla yang membuat chika menatapnya kesal.
Ashel juga sedikit tersindir karena olla benar-benar tidak berada di pihaknya mau pun chika, dia kini menjadi benteng terkuat shani dan adel.
Shani menghela nafas tapi adel segera menggenggam tangannya dengan lembut, shani dapat melihat adel yang mencoba menenangkannya.
"Udah lah guys, ini meja makan loh! Masa bertengkar gini" ujar zee yang mendapat anggukan dari member lainnya.
"Udah olla, kamu lanjut makan kamu" gracia ikut bersuara karena dia juga malas melihat keributan seperti ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
OBSESSION MY SENIOR (DELSHAN) ✅️
Fanfictionawalnya aku hanya ingin melihatmu, tapi rasa itu berubah ingin memilikimu.