51

2.4K 272 23
                                    

Suasana malam ini begitu sangat indah.

Jauh dari keramaian kota, di temani orang tercinta serta bisa melihat keseruan teman-teman terdekat. Adel begitu sangat bahagia sekarang, tapi tidak dengan beberapa orang disana.

Flora

Zee

Dan marsha

Mereka memilih tempat yang berbeda, berdiam diri dan hanya menjadi penonton disaat semua mulai ramai.

Flora bahkan hanya duduk disamping oniel yang sedang tertawa di dalam tenda bersama lulu. Dia sedang memikirkan sesuatu yang tidak jauh-jauh pasti tentang adel.

"Flo?" Panggil lulu menyentuh tangan flora.

Flora menoleh menatapnya dengan bingung "Kenapa, lu?"

"Lo kenapa? Jangan diam-diam gitu, gue takut lo kesurupan tau" flora tersenyum menggeleng mendengar ucapan dari sang sahabat.

Flora memeluk lulu disampingnya "Sembarangan kalau ngomong,  nggak lah! Nggak bakalan itu" ucapnya yang membuat oniel menatapnya.

Saat ini, hanya oniel yang tau tentang flora. Diantara anak JMT memang hanya oniel yang peka tentang flora, lulu dan olla terlalu asik dengan kehidupan mereka sehingga tidak tau akan perasaan flora, adel pun seperti itu.

"Bagus deh, jangan melamun mulu!" Ujar lulu yang di angguki oleh flora tersenyum "mau kesana nggak? Kayaknya asik tuh"

Mereka bertiga menatap kearah sesuatu yang di tunjuk oleh lulu.

Kemaramain yang di buat oleh olla, freya dan gracia. Disana mereka sedang melakukan permainan ToD, yang menjadi korban mereka kali ini adalah shani dan adel yang sama-sama harus mengikuti perkataan ketiga orang itu.

"Duluan ajah lu, nanti gue dan flora nyusul" lulu mengangguk lalu pergi dari sana dan ikut bergabung dengan olla.

Flora menoleh kearah oniel yang juga menatapnya diam.

"Lo belum move on" flora mengangguk tersenyum.

"Susah niel, jangan paksa gue untuk menghapus perasaan gue ke dia! Gue akan menyimpan rasa sakit ini kok sendiri" oniel meraih tangan flora lembut.

"Gue tidak bisa liat lo seperti ini flo!"

Flora menunduk menatap tangan mereka, mengeratkan tangan mereka seakan membutuhkan kekuatan.

"Andai gue ngungkapin sejak dulu, apakah akan berbeda saat ini, niel?"

Oniel terdiam, dia tidak tau jawabannya. Tapi ada satu hal yang dia tau, mereka tidak akan ada disini andai flora mengatakannya.

"Ci shani terlalu beruntung mendapatkan sesuatu yang di inginkannya, gue iri niel" flora tersenyum sedih menatap bahagianya shani di ujung sana.

Oniel membawa flora kedalam pelukannya "lupakan flo, mereka sudah mau nikah"

Air mata flora jatuh lagi, dia tiba-tiba kembali merasakan hantaman berat di hatinya saat mendengar ucapan oniel.

Sakit, itu yang tentu di rasakannya.

Sedangkan kini,

Permainan semakin seru saat lulu datang meramaikan permainan.

"Ganti aturan permainan yuk" ujar lulu yang membuat semuanya menatap bingung.

"Apaan? Jangan aneh-aneh deh, lu"

Lulu tersenyum lebar, lulu mulai menjelaskan bagaimana permainan yang menurutnya lebih asik. Dimana disini shani dan adel yang bertugas untuk di tanyain dan harus menjawab, sedangkan yang lain mengajukan pertanyaan.

OBSESSION MY SENIOR (DELSHAN) ✅️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang