Sudah beberapa hari setelah tour mereka, kini member jkt48 akan kembali melakukan latihan dan mengadakan teater besok. Hari ini adel datang tanpa shani bersamanya karena memang mereka memiliki jadwal teater yang berbeda.
"Nih" adel mendongak saat melihat sebuah minuman di depan wajahnya.
"Thank" zee mengangguk lalu mengambil duduk disamping adel.
Zee memperhatikan member yang sedang bersiap-siap karena sebentar lagi mereka akan tampil.
"Kenapa tidak semangat gitu?" Adel hanya menggeleng mendengar pertanyaan zee.
Ting
Zee menatap kearah adel saat melihat hp adel mendapatkan sebuah pesan dari ashel.
"Lo masih dekat dengan ashel? Lo gila, del" Tanya zee yang di gelengi adel.
"Lo benar, gue sudah punya ci shani, tidak seharusnya gue kembali dekat dengan ashel" ujarnya pelan.
Zee menatap adel dengan prihatin, dia tau adel tidak mau renggang pertamanannya dengan siapa pun.
"Ka chika?" Adel tersenyum kecut.
"Gue belum bisa tegas untuk ka chika, gue hanya mencoba untuk bersikap biasa" ujar adel lalu menatap zee "gue brengsek yah? Gue punya ci shani, tapi masih membuka peluang untuk cewek lain"
Zee mengangguk tapi dia tidak mau menghakimi adel, karena ini bukan keinginan adel juga.
"Saran gue, lo harus tegas dengan siapapun!" Ujar zee menepuk bahu adel "lo tidak bisa mendapatkan semuanya sesuai harapan lo, del! Lo hanya akan menyakiti semuanya kalau lo lambat dalam mengambil keputusan"
Adel mengangguk sambil menatap cermin yang ternyata ada flora di Sampingnya, berdiri mendengarkan kedua orang tersebut sejak tadi. Sejak zee datang dan memberinya minuman.
"Makanya, jangan jadi buaya, del" ejek flora yang diangguki setuju oleh zee.
"Nggak kok, gue tetap jadi kucing yang kalem" flora menatapnya jijik, lalu pergi berlalu begitu saja.
Adel menatap flora yang telah pergi, begitu pun zee yang menatap kearah flora.
"Lo yakin, flora tidak pernah ada rasa sama lo? Dia yang pertama tau, tapi kenapa dia masih mau stay sama lo?" Adel terdiam, dia juga sempat memikirkan pertanyaan itu.
"Gue nggak tau" ujar adel masih menatap flora yang kini sedang duduk di samping freya "bagi gue, dia tetap mau berjalan di samping gue, itu sudah cukup, ka zee"
Zee menatap adel dengan tatapan berbeda, dia mengangguk lalu berdiri dari duduknya.
"Ingat kata-kata gue tadi! Lo harus punya keputusan lo sebelum terlambat" ujarnya lalu pergi meninggalkan adel.
'Keputusan? Gue bahkan tidak tau apa yang terjadi sekarang, ka'
***
"SENO" Teriak zee lalu semua member menunduk untuk memberikan perhormatan terakhir sebelum acara selesai.
"Terimakasih" ujar para member lalu turun dari panggung.
Semuanya tertawa lalu lega saat acara hari ini berjalan dengan baik, tidak ada yang aneh-aneh dan itu sudah cukup untuk mereka.
"Loh ci?" Ujar muthe yang memang saat ini turun lebih dulu.
Shani berdiri disana dengan kantong berisi makanan untuk member.
"Cici mampir untuk bawain ini" ujar shani yang membuat semua member bersorak senang.
Semua member mendekat kearah shani, sedangkan adel hanya bisa menatapnya dari jauh. Shani juga menatap kearah adel, jarak mereka sudah dekat tapi kenapa terasa jauh.
KAMU SEDANG MEMBACA
OBSESSION MY SENIOR (DELSHAN) ✅️
Fanfictionawalnya aku hanya ingin melihatmu, tapi rasa itu berubah ingin memilikimu.