surat dari pengagum rahasia kah ini?

84 20 0
                                    

Setelah semalam yakin kastil sudah kembali aman semua murid sudah dapat kembali ke asrama masing-masing. Aku benar-benar bersyukur kita tidak perlu mengungsi berhari-hari, lantai aula benar-benar menyiksaku.

"Aku dengar semalam beberapa Auror datang untuk memeriksa tempat ini lebih lanjut." Aku mendengar obrolan beberapa orang di sekitarku. Aku tidak begitu peduli, aku lebih peduli dengan apa yang aku dengar semalam.

Aku tidak menyangka kalau Snape sudah mencurigai Lupin, andai aku bisa membicarakan maslah ini, ingin sekali aku memberitahu Snape kalau dia bisa saja salah mereka tidak tahu soal terowongan itu. (Sebenarnya aku tidak tahu pasti apa itu benar tapi itu kemungkinan yang paling mungkin, karna aku sendiri tidak ingat apa dalam film di beritahu kalau Lupin benar-benar membantu Black dalam hal ini)

Sayangnya itu tidak bisa aku lakukan. Kalau aku ingin hidup aku harus membiarkan semua berjalan seperti seharusnya. Sayang sekali.

Kami semua kembali ke kamar untuk bersiap memulai hari sibuk kami seperti biasa. Semua kembali normal kecuali untuk anak-anak Grifindor, aku dengar sementara waktu wanita gemuk diganti oleh lukisan seorang pria kesatria. Katanya tidak ada yang berani menggantikan posisi wanita gemuk, mereka takut Black akan kembali lagi.

Seandainya aku tidak tahu apa yang sebenarnya terjadi aku juga tidak ingin melakukannya.

"Ah, akhirnya kasur kesayanganku!" Kata Delia sambil menjatuhkan tubuhnya di atas kasur. Aku juga senang akhirnya bisa kembali tidur di tempat empuk.

Semua mulai sibuk siap-siap untuk kelas pertama hari ini.

Saat aku hendak mengambil beberapa buku ku aku menyadari selimut kasurku sedikit tertarik, tidak tertata rapih padahal aku selalu meninggalkannya dengan keadaan rapih. Orang yang memeriksa ruangan ini semalam pasti ceroboh, mau tak mau aku jadi harus merapikannya kan.

Saat aku memperbaiki posisi bantal aku merasakan ada sesuatu di bawah sana, saat aku mengangkat bantalku aku menemukan sepucuk surat.

Siapa yang menaruhnya di sini? Apa semalam? Apa aku punya pengagum rahasia?

Aku tahu kalau aku memeriksa surat itu sekarang aku bisa saja terlambat tapi sayangnya rasa penasaranku lebih besar dari kepedulianku dengan kelas pagi ini.

Untuk putriku tercinta,
Maaf akhir-akhir ini aku tidak mengirimi mu surat, akhir-akhir ini aku sangat sibuk.
Aku baru sadar kalau surat yang kemarin kamu minta aku tandatangani adalah suray perizinan ke Hogsmeade, kamu benar-benar anak yang licik, ya. Semoga kamu menikmati liburanmu di sana.
Aku minta kamu untuk terus berhati-hati ya, sekali pun para profesor ada di sekitarmu aku mohon kamu berhati-hati, kita tidak akan pernah tahu dari mana datangnya bahaya.
Aku minta kamu jangan membalas surat ini, aku akan sangat jarang berada di rumah aku tidak yakin akan melihat surat itu kalau kamu mengirimkannya.
Maaf aku tidak dapat mengirimkan hadiah  apa pun pada ulang tahun mu tahun ini, aku sangat menyesal. Aku berjanji akan menggantinya dengan hadiah hebat saat kamu pulang nanti aku berjanji, kalau aku lupa kamu bisa meminta apa pun padaku.
Selamat ulang tahun malaikat kecilku, jaga kesehatanmu, aku selalu menyayangimu.

Ah, tentu saja. Penggemar abadiku, Tommy.

Sudah aku bilang dia pasti akan merindukanku, anak ini tidak bisa sekali jauh dariku. Aku benar-benar tersanjung dengan bagai mana dia mencintai putrinya, mungkin memang itu yang terjadi ketika kamu kehilangan banyak hal. Aku sebagai satu-satunya yang tersisa yang Tommy miliki menjadi suatu beban besar untuknya, beban kekhawatiran.

Lihat saja surat ini, surat ini adalah bukti nyata. Aku sendiri bahkan hampir lupa tentang hari ulang tahun Emily yang sama dengan ulang tahun asliku, tidak ada yang mengingat hari itu kecuali Tommy. Pria itu sampai repot-repot datang ke sini dengan mengatasnamakan anggota Auror, sambil bertugas dia juga–

Si Paling HogwartsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang