Halo V-Love! Jangan lupa vote dan share ya, bantu Queen untuk memperluas jangkauan pembaca FWB, thankyou😍
Oh iya, jangan lupa mampir di KaryaKarsa, disana sudah part 38❤
💫HAPPY READING💫
Shaka terbangun lebih dulu dibanding Alyra, cowok itu sedikit meringis karena merasakan pegal dan kebas di tangan kanan. Ia menoleh ke samping dan menemukan Alyra yang masih tertidur lelap dengan berbantal lengan kanannya.
Posisi mereka sangat menempel karena memang tempatnya juga yang sedikit sempit, Shaka lupa untuk pindah ke kamar setelah melakukan sex. Mereka masih di sofa tempat tadi malam berbagi kenikmatan.
"Ly, bangun. Udah pagi." Shaka menepuk-nepuk pipi Alyra menggunakan tangan kirinya, Shaka harus segera membangunkan Alyra karena ia sudah merasa sangat pegal di seluruh tubuhnya. Shaka tidak yakin bisa bertahan jika Alyra masih belum bangun 5 menit ke depan.
Alyra menggeliat kecil, keningnya tertekuk karena acara tidurnya di ganggu.
"Bangun, Ly. Gue ada kelas pagi." Shaka berbicara pelan dengan tangan kiri yang masih menepuk-nepuk pipi Alyra.
Alyra membuka mata secara perlahan, ia menoleh ke arah Shaka dan tersenyum manis, merasa senang karena bisa melihat Shaka saat ia bangun dari tidurnya.
"Bangun dulu, tangan gue pegel." Shaka membantu Alyra untuk duduk dan langsung meregangkan seluruh badannya yang terasa sangat pegal. Setelah ini, Shaka tidak akan lagi tidur di sofa. Kapok!
"Pagi, Shaka." Alyra menyapa dengan suara lembut, membuat Shaka menoleh kearahnya lalu tersenyum geli.
"Pagi juga, Ly. Tolong tutup dada seksi lo kalo gak mau ada acara morning sex." Shaka membalas tersenyum lebar dan menunjuk dada Alyra yang terekspos bebas. Karena memang Alyra tidak memakai apa-apa selain selimut kecil yang biasanya ada di sofa. Persiapan untuk menonton film ketika malam hari.
"Ck, dasar mesum!" Alyra berdecak lalu menutup dadanya menggunakan selimut. Membuat Shaka merasa gemas dan langsung mencium pipi Alyra.
Alyra merngerjap kecil, hal seperti ini membuat perut Alyra terasa ada kupu-kupu yang bertebrangan. Alyra suka ketika Shaka selalu menciumnya di setiap kesempatan.
"Mau mandi bareng gak?" Shaka menawarkan setelah memberikan kaos Alyra yang berada di atas meja.
Alyra menatap curiga pada Shaka, Alyra pernah mandi bersama dengan Shaka. Dan itu tidak berakhir cepat, karena Shaka akan menggoda dirinya dan akan berujung sex nikmat di pagi hari.
"Gue tau otak lo mengarah kemana." Ucapan Alyra membuat Shaka tertawa.
"Emang apa? Beneran mandi doang, gue kan mau ngampus. Gak bisa lama-lama."
"Ya udah, gendong." Alyra menjulurkan kedua tangannya yang langsung Shaka tarik dan menggendong Alyra ala bridal style. Cowok itu sempat tertawa karena melihat tingkah Alyra yang terlihat manja.
Alyra menyandarkan kepalanya di dada telanjang Shaka, menutup mata dengan senyuman manis yang terpatri indah di bibirnya. Saat ini, Alyra merasa sudah menjadi pacar Shaka. Karena bisa melakukan semuanya bersama dan tentunya di manja oleh laki-laki itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
FRIEND WITH BENEFIT 21+
Teen Fiction🔞CERITA BERBAU DEWASA🔞 ⚠JIKA TIDAK SUKA SILAKAN SKIP TANPA HARUS MELAPORKAN!⚠ KARENA MEMBUAT CERITA TIDAK SEMUDAH 🚫YANG DIKIRA!🚫 Red Dangerous Series #01 Di tengah-tengah pusingnya Alyra karena memutuskan keluar dari rumah orang tuanya, Shaka da...