37 - Kesepakatan Berubah

1.9K 98 16
                                    

Halo V-Love! Apa kabar?? FWB akan segera Ending nih, jangan lupa mampir di KaryaKarsa ya, disana sudah part 52🔥♥️

💫HAPPY READING💫

Alyra pulang ke apartemen jam 7 malam, perempuan itu menghabiskan waktu dengan Mamanya untuk melepas rindu sekaligus membahas kepulangan Alyra ke rumah dengan syarat, Hendry dan Emilia harus pergi dari sana. Olivia menyetujui, mungkin wanita itu sudah sadar jika seharusnya Alyra yang di utamakan bukan manusia-manusia sialan itu.

Tapi Olivia membutuhkan waktu untuk membuat dua orang itu pergi, dan Alyra pun menyetujui. Karena ia juga butuh waktu untuk mengatakannya pada Shaka. Apalagi kesepakatan mereka di perpanjang secara sepihak oleh Shaka. Rasanya, Alyra harus berbicara terlebih dahulu dengan Shaka sebelum ia kembali ke rumah. Jika tidak ingin membuat cowok satu itu mereog tidak karuan.

Tidak bisa di pungkiri jika Alyra merasa lega dan senang karena Olivia kini menuruti dirinya dan rela mengorbankan segalanya untuk Alyra kembali. Ia seperti menemukan Mamanya yang dulu, dan jelas Alyra menyukai itu. Tapi di satu sisi Alyra juga merasa sedih, sedih karena harus tidak tinggal bersama lagi dengan Shaka. Tapi mau bagaimana? Mamanya di atas segala-galanya bagi Alyra, dan perempuan itu siap jika ia di bully 1 kampus karena Shaka menyebarkan aibnya dengan alasan tidak terima di tinggalkan oleh dirinya.

Tapi Alyra berharap semoga Shaka bisa mengerti, meskipun kecil kemungkinannya karena kita semua tau bagaimana egoisnya seorang Ashaka Noeir.

"Gue beliin lo handphone bukan buat pajangan, tapi buat hubungin gue." Sebuah suara mengagetkan Alyra yang sedang melamun di sofa ruang tengah. Perempuan itu mendongakkan kepala dan menemukan Shaka yang sudah berdiri dengan tatapan datar disana.

"Hehehe." Alyra tersenyum lebar, ia menarik Shaka untuk ikut duduk dan perempuan itu pun naik ke pangkuan Shaka.

"Nyengir aja lo! Kenapa? Lo galau karena di tinggal Orion ke Korea?" Shaka berucap dengan sinis, tapi dengan tangan yang sudah masuk ke dalam baju Alyra dan mengusap punggung Alyra dengan lembut.

Alyra mengerutkan kening, bagaimana Shaka bisa tau jika Orion akan kembali ke Korea?

"Tau dari mana? Lo mata-matain gue ya?" Alyra menatap dengan curiga pada Shaka.

"Dih, males banget! Gue ketemu sama tuh cowok pas mau nyamperin Geswa. Dia bilang bakal balik ke Korea dan nitipin lo ke gue, katanya gue gak boleh nyakitin lo. Paan dah! Drama banget!" Shaka memutar bola mata malas karena mengingat pembicaraan tadi siang dengan Orion, ya meskipun Shaka senang karena cowok itu tidak lagi akan menemui Alyra. Tapi, Shaka tetap rada jengkel dengan sikapnya yang sok keren.

"Ish gak boleh gitu! Dia perhatian sama gue tauu." Alyra memukul bahu Shaka dengan pelan, rasa bersalah itu lagi-lagi menghantui dirinya.

"Tetep drama!"

Alyra menatap kesal pada Shaka, cowok ini memang tidak bisa menghargai seseorang ya? Harus gitu, bersikap seperti ini?

"Biarin lah, penting ganteng!" Entah keberanian dari mana hingga Alyra berani untuk menantang Shaka, padahal membawa-bawa nama Orion begini bisa membawa hubungan mereka kembali renggang.

"Gantengan gue!" Shaka membalas sengit seraya meremas pantat Alyra.

"Ganteng itu di akui bukan mengakui, lagian Orion tuh bakal jadi Idol. Kebayang gimana kerennya dia nanti?" Ekspresi yang Alyra keluarkan membuat Shaka jengkel dan rasanya ingin mencibir.

"Apaan kek boti gitu."

"Heh! Dia gak kayak gitu ya, dia keren!" Alyra langsung menoleh cepat ke arah Shaka, kembali memukul bahu Shaka dengan gemas sebelum ia bangkit berdiri dan menatap kesal pada Shaka.

FRIEND WITH BENEFIT 21+ Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang