26 - Lylian?

1.7K 54 6
                                    

Halo V-Love! Apa kabar? Jangan lupa bantu Queen untuk share cerita ini ke temen-temen yang lain ya.🔥

FWB sudah up di KaryaKarsa, disana sudah part 41, jangan lupa mampir 😍✨

💫HAPPY READING💫

Setiap Shaka dan Red Dangerous ingin mabuk sampai tertidur di club mereka pasti akan menyewa ruangan VVIP dimana tidak akan ada orang yang akan menganggu mereka. Sekalipun mereka sudah tepar karena minuman beralkohol dan akan bangun di pagi harinya.

Seperti sekarang contohnya, anggota Red Dangerous berada di salah satu ruangan VVIP yang berada di Euphoria Station, memesan banyak minuman serta makanan ringan untuk menemani party mereka malam ini. Suara musik terdengar kencang di ruangan itu karena Kaleandra dan Geswa sedang melakukan karaoke dengan suara sumbang mereka.

Shaka menonton kelakuan teman-temannya dalam diam, di tangan kanannya ada segelas minuman beralkohol yang entah sudah gelas keberapa. Di sampingnya ada Aurora yang sedang bermain handphone Atlas. Perempuan itu masih sadar total karena memang Aurora minum sedikit dikarenakan Aurora tidak begitu suka mabuk.

"Ra, nanti lo mau pulang atau nginep disini?" Shaka mengajukan pertanyaan dengan setengah berteriak, suara sumbang Kaleandra dan Geswa benar-benar menganggu.

"Pulang, disini bau." Jawaban Aurora sudah bisa Shaka tebak, Aurora itu sedikit sensitif dengan indra perciumannya. Ia tidak bisa mencium bau-bau yang terlalu menyengat dalam waktu lama.

"Gue ikut lo, ya? Gue gak mau tidur disini." Shaka menyenderkan kepalanya di bahu Aurora dengan wajah memerah karena alkohol. Memeluk tangan perempuan seksi itu dengan manja agar permintaannya di turuti.

"What? Gue harus bawa Jaguar. Dia gak bisa tidur disini. Dan Jaguar berat, Atlas gak akan bantu gue." Aurora melihat Jaguar yang sudah menutup matanya di dekat Zico karena sudah mabuk berat.

"Aahh pokoknya gue ikut! Janji gak bakal nyusahin!" Shaka sedikit merengek, membuat Aurora menghela nafas kasar.

"Gini aja lo nyusahin gue, Shak!" Aurora menjawab ketus, ia menatap Atlas yang juga tengah menatap ke arahnya. Cowok menyeramkan itu juga masih sadar total, padahal sudah banyak gelas yang ia teguk tapi ketahanan Atlas terhadap alkohol benar-benar kuat.

"Bantuin gue entar, masak gue sendiri bawa Jaguar dan Shaka."

"Tinggal aja Jaguar, dia gak akan ngamuk karena lo tinggal." Jawaban dingin itu membuat Aurora berdecak kesal, Atlas memang tidak bisa diharapkan jika itu ada Jaguar di dalamnya.

Aurora menoleh pada Zico, cowok itu sudah lebih dulu tidur dengan kepala mengadah ke atas. Berharap pada Kaleandra dan Geswa juga sebuah kesalahan besar nantinya. Karena 2 cowok itu sudah mabuk berat hingga berjalan pun sempoyongan.

Menyadari tidak ada yang bisa di andalkan kecuali dirinya sendiri membuat Aurora mengumpat pelan, ia menatap tajam Atlas yang benar-benar terlihat menyebalkan di matanya.

"Gue gak mau sex sama lo lagi!"

"Really? I don't think so." Tatapan yang diberikan Atlas benar-benar mengejek Aurora. Membuat Aurora benar-benar kesal di tempatnya. Iblis satu ini!

•V-Lova•

Seperti yang sudah Aurora bayangkan sebelumnya, membawa Shaka dan Jaguar dalam keadaan mabuk benar-benar membuat Aurora repot dan juga kelelahan. Badan 2 laki-laki itu lebih besar daripada tubuhnya sendiri, sudah mendapat bayangan betapa tersiksanya Aurora? Apalagi Aurora benar-benar sendiri membawa Shaka dan Jaguar untuk pulang. Atlas tetap tidak membantu sekalipun Aurora sudah memasang wajah kesal. Iblis satu itu memang tidak bisa di harapkan.

FRIEND WITH BENEFIT 21+ Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang