Halo V-Love! Apa kabar? Jangan lupa bahagia ya🫰🏻
Seperti biasa, FWB sudah lebih dulu update di KaryaKarsa, jangan lupa mampir 🔥
💫HAPPY READING 💫
Hari-hari berlalu dengan cepat dan hubungan Alyra dengan Orion juga semakin dekat, hal yang menganggu Shaka karena merasa tidak nyaman dengan kedekatan antara dua orang itu. Seperti sekarang contohnya, bisa-bisanya Alyra asik berbincang dengan Orion lewat sambungan telfon di saat Shaka sedang ada disana dan memperhatikan Alyra dengan tatapan tajam.
Ini tidak pernah terjadi sebelumnya, Alyra tidak pernah mengabaikan dirinya saat Shaka berada di apartemen. Perempuan itu akan selalu bercerita banyak hal dan menganggu Shaka agar fokus pada Alyra. Namun, sekarang berbeda, Alyra tidak lagi menganggu Shaka dan lebih sering sibuk dengan handphonennya.
Hal yang membuat Shaka semakin kesal dan merasa tidak suka, bukankah jika interaksi Alyra dan Orion semakin sering meskipun hanya lewat handphone, Alyra akan kembali memiliki perasaan dengan Orion? Apakah Shaka cemburu? Tidak, jangan pernah berpikir seperti itu karena nyata-nya, Shaka tidak pernah memiliki perasaan pada Alyra.
Hanya saja, Shaka merasa terancam karena terbayang-bayang akan kehilangan Alyra, Shaka masih butuh perempuan itu untuk menjadi teman sex-nya. Setidaknya 2 bulan kedepan agar dirinya merasa puas. Jadi, alih-alih menegur Alyra secara halus untuk berhenti telfonan dengan Orion, Shaka lebih memilih berdiri dari duduknya dan langsung mengambil handphone Alyra secara paksa lalu melemparnya ke lantai hingga hancur.
"Shaka!" Alyra reflek berdiri dan menatap kaget pada laki-laki itu.
"Apa?!" Shaka menjawab dengan kasar. "Semakin hari lo semakin seenaknya sama gue, kenapa? Karena sekarang udah ada Orion sialan itu?!"
Alyra mengerutkan kening karena tidak mengerti alasan Shaka tiba-tiba marah, apalagi cowok itu membawa-bawa nama Orion, hal yang semakin membuat Alyra bingung.
"Hah?"
"Gue gak suka ya, lo masih berhubungan sama Orion, pokoknya mulai malam ini! Lo gak boleh lagi berhubungan sama tuh cowok!"
"What the—lo apa-apan sih? Kenapa harus rusak handphone gue? Lo kenapa, Shaka!!" Alyra berteriak dan mendorong Shaka saat cowok itu maju hanya untuk menginjak handphone Alyra agar semakin hancur.
"Biar lo gak bisa lagi berhubungan sama Orion! Gue muak lama-lama denger suara lo berdua!" Shaka membalas dengan kasar, tidak ada kelembutan sama sekali saat ini.
"Gila lo! Mau gue deket sama siapapun juga terserah gue! Lo gak berhak ngatur!" Alyra balik membalas dengan kasar, perempuan itu kesal bahkan sudah marah karena kelakuan Shaka yang menurutnya sudah keterlaluan malam ini.
Shaka tersenyum miring, ia menatap Alyra dengan tatapan berbeda dari biasanya. "Really? Lo punya kesepakatan sama gue, dan selagi kesepakatan itu masih ada. Lo! Harus nurut sama gue!"
"Gak ada perjanjian kayak gitu, kita emang punya kesepakatan. Tapi itu hanya urusan sex, enggak dengan urusan pribadi! Lagian kesepakatan bakal berakhir 1 minggu lagi. Lo gak punya hak!"
Shaka mendatarkan wajah mendengar hal itu, tatapannya semakin tajam dan menyorot dengan marah pada Alyra, tangan cowok itu terkepal kuat karena merasa di tantang oleh perempuan itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
FRIEND WITH BENEFIT 21+
Teen Fiction🔞CERITA BERBAU DEWASA🔞 ⚠JIKA TIDAK SUKA SILAKAN SKIP TANPA HARUS MELAPORKAN!⚠ KARENA MEMBUAT CERITA TIDAK SEMUDAH 🚫YANG DIKIRA!🚫 Red Dangerous Series #01 Di tengah-tengah pusingnya Alyra karena memutuskan keluar dari rumah orang tuanya, Shaka da...