25 - Jawaban Menyakitkan

2.1K 64 1
                                    

Halo V-Love! Apa kabar hari ini? Sebenarnya Queen agak kecewa karena tantangannya gak terpenuhi 🥲tapi karena Queen lagi happy. Jadi Queen update😍

Oh iya, jangan lupa mampir di KaryaKarsa ya, disana sudah part 40.✨

💫HAPPY READING💫

Perkataan Orion tempo hari berhasil menguasai pikiran Alyra, perempuan itu sedikit tidak menyangka jika Orion masih menyukai dirinya. Ia kira, Orion sudah melupakan dirinya mengingat cowok itu di kelilingi banyak perempuan cantik. Dan memiliki banyak kesempatan untuk melupakannya.

Namun, nyatanya Orion masih menyimpan rasa pada Alyra, bahkan secara terang-terangan menunjukkan dan tidak segan mengajak Alyra untuk memulai hubungan itu lagi.

Alyra sendiri merasa tiba-tiba tidak bisa berpikir, pengakuan Orion  tempo hari membuat pikirannya kacau dan perasaannya jadi tidak karuan. Setiap saat ia jadi flashback pada masa lalu dimana ia masih menyandang status pacar Orion. Hari-hari yang ia lalui sebagai pasangan benar-benar indah dan tidak bisa di lupakan begitu saja.

Jika bukan karena Orion yang akan melanjutkan kuliah di Korea dan Alyra yang tidak ingin melakukan hubungan jarak jauh. Maka mereka tidak akan pernah putus dan tetap bertahan sampai saat ini. Namun, sayangnya Alyra terlalu egois untuk mengalah dan mencoba mendukung Orion dengan mimpinya, memutuskan hubungan yang hampir 2 tahun itu dengan alasan tidak mau LDR.

Orion jelas menolak, karena laki-laki itu benar-benar menyayangi Alyra lebih dari apapun. Namun, Alyra bersikukuh  untuk putus hingga akhirnya Orion menuruti lalu berangkat ke Korea untuk kuliah disana. Alyra seketika merasa sepi dan kehilangan saat Orion tidak lagi ada di sisinya, karena siapa yang bisa melupakan mantan sempurna seperti Orion? Jawabannya tidak ada. Alyra tetap menyukai Orion untuk waktu yang lama sekalipun laki-laki itu tidak ada di sisinya.

Namun, keadaan sekarang jelas berubah karena perasaan Alyra sudah tidak lagi ada pada Orion. Alyra sudah menetapkan, bahwa pemilik hatinya saat ini adalah seorang laki-laki brengsek yang bernama Ashaka Noeir.

"Alyra!" Sebuah teriakan di sertai tarikan tangan dari arah kanan, membuat Alyra tersadar dari acara lamunannya dan menoleh ke arah suara untuk menemukan Shaka yang sudah menatapnya dengan ekspresi yang tidak bisa di artikan.

"Hah?" Alyra menjawab dengan linglung, membuat Shaka berdecak kesal. Cowok itu tiba-tiba menggeser tubuh Alyra lalu mematikan kompor serta mengangkat teflon yang sudah berisi telur gosong hasil dari lamunan tidak bermutu Alyra.

"Lu kalo masak jangan ngelamun, mau bikin diri lo sendiri celaka?!" Shaka mengomel seraya membereskan kekacauan yang Alyra buat. Alyra yang melihatnya hanya meringis tidak enak hati. Kenapa bisa ia jadi ceroboh begini?

"Maaf, Shaka." Alyra menunduk lesu, merasa bersalah. Untung saja Shaka cepat datang, jika tida. Apartemen itu sudah mengalami kebakaran hebat karena kecerobohan Alyra.

Shaka menghela nafas panjang dan menoleh pada perempuan itu, tidak habis pikir kenapa Alyra bisa melakukan hal seceroboh ini.

"Lo kenapa sih? Ada masalah?"

Pertanyaan Shaka langsung Alyra jawab dengan gelengan kepala. Ini bukan masalah, hanya saja ia yang terlalu lebay dalam memikirkannya.

"Gak usah di lanjutin, kita pesen online aja." Shaka pergi dari hadapan Alyra dan keluar menuju ruang tamu. Alyra menghela nafas lalu menyandarkan dirinya ke meja bar.

FRIEND WITH BENEFIT 21+ Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang