Halo V-Love! Apa kabar?? Maaf ya jarang up, karena kesibukan di real life menyita waktu banget😭 btw, ini cerita udah end di KaryaKarsa ya. Yang mau cepetan baca mampir aja😍🔥
💫 HAPPY READING 💫
Dari apartemen hingga sampai ke parkiran kampus, tangan Shaka tidak pernah beralih dari paha Alyra, mengelusnya dengan lembut dan kadang meremasnya dengan sensual. Membuat Alyra yang sedang membaca buku sedikit terganggu karena merasakan sesuatu yang ia tau betul akan mengarah kemana.
Tapi, bersyukur mobil sudah sampai di parkiran kampus, jadi. Alyra tidak perlu melakukan sesuatu yang mengundang orang-orang untuk berpikiran buruk tentang mereka.
"Gue ke Delia dulu, ya. Nanti siang gue samperin lo buat makan siang bareng." Alyra berpamitan dan segera membereskan barang-barangnya yang belum masuk ke dalam tas.
Saat tangan Delia sudah ingin membuka pintu mobil, Shaka menahan tangannya. Membuat Alyra menoleh ke arah cowok itu dengan tatapan bingung.
"Kenapa?" Alyra menoleh ke arah Shaka dan mengangkat alisnya sebelah.
"Ly, gue pengen." Shaka menjawab dengan raut wajah serius.
"Eh lo gak liat ini dimana? Ngotak lah, Shak. Kita lagi di parkiran kampus lhoo, kalo ketahuan gimana?!" Alyra berucap dengan kesal, tau betul dia dengan apa yang Shaka pikirkan. Ya, apalagi selain sex in the car.
"Gak akan ketahuan, gue geraknya pelan. Kacanya juga gelap, gak akan bisa di liat dari luar." Shaka memberikan alasan yang membuat Alyra menutup mata kesal.
"Gak ya! Lagian kenapa gak tadi aja sih, pas di apartemen? Kenapa harus disini?!"
Shaka menghela nafas panjang, mana tau ia akan kepengen begini. Salahkan paha Alyra yang terasa seksi dan mengundang adik kecilnya untuk bangun. Lagian kenapa juga perempuan itu harus memakai rok pendek. Mengundang nafsu Shaka untuk bangkit saja.
"Ya udah lah, kalo gak mau. Sana turun." Shaka berucap dengan ketus, tangannya tidak lagi memegang tangan Alyra dan malah memegang setir. Memberi gerakan jika Shaka akan segera pergi setelah Alyra turun.
"Dan lo mau kemana? Lo ada kelas bentar lagi." Alyra menatap tingkah Shaka yang seakan ingin segera pergi dari sana.
"Kemana aja, bukan urusan lo juga." Jawaban ketus itu membuat Alyra menghela nafas panjang, cowok itu marah. Sangat jelas sekali, karena ketika Shaka bersikap seperti ini, cowok itu pasti sedang kesal.
"Ya udah, bentar aja. Dan jangan buat gerakan yang agresif!" Alyra memberi peringatan, membuat Shaka menoleh kearahnya dengan mata berbinar. Terpaksa Alyra menuruti kemauan Shaka daripada cowok itu marah seharian. Merepotkan!
"Aman, sini naik ke pangkuan gue. Sekalian buka CD lo." Shaka menyuruh seraya merentangkan kedua tangannya.
Alyra menurut, ia berdiri sedikit lalu melepas CD miliknya, dengan perlahan. Perempuan itu naik ke pangkuan Shaka, ini benar-benar berbahaya. Kapan saja mereka bisa ketahuan oleh orang. Karena posisinya, mereka berada di tengah-tengah parkiran V-Love University. Dimana banyak orang yang sedang berlalu lalang.
Alyra mendesis perlahan ketika vaginanya yang tidak tertutup apapun langsung bersentuhan dengan celana jeans Shaka, ini menakutkan tapi entah kenapa Alyra juga seakan menikmatinya.
Shaka memegang pipi kanan Alyra, membawa perempuan itu pada sebuah ciuman yang menggairahkan. Membuat Alyra secara reflek memegang kepala belakang Shaka dan mengelusnya dengan sensual.
Suasana mobil seketika berubah, atmosfer panas langsung menyerang mereka berdua. Apalagi saat tangan Shaka berjalan secara perlahan untuk meremas payudara Alyra yang masih tertutup sweater bewarna cream.
KAMU SEDANG MEMBACA
FRIEND WITH BENEFIT 21+
Teen Fiction🔞CERITA BERBAU DEWASA🔞 ⚠JIKA TIDAK SUKA SILAKAN SKIP TANPA HARUS MELAPORKAN!⚠ KARENA MEMBUAT CERITA TIDAK SEMUDAH 🚫YANG DIKIRA!🚫 Red Dangerous Series #01 Di tengah-tengah pusingnya Alyra karena memutuskan keluar dari rumah orang tuanya, Shaka da...