Halo V-Love! Apa kabar? Mau kasih kabar kalo FWB udah mendekati ending di KaryaKarsa, di Wattpad akan juga di tamatkan kok, tapi untuk waktunya aku gak pasti mwhehee😏
Anyway, Happy Reading ya!! Jangan lupa vote, komen dan share cerita ini ya😍♥️
💫 HAPPY READING 💫
Seperti yang sudah Shaka katakan pada Alyra, secepatnya cowok itu akan membawa Alyra untuk membeli handphone baru. Dan pagi ini Shaka mewujudkannya, mengajak Alyra ke VL Kingdom sebelum mereka pergi ke kampus.
Aurora juga ikut bersama Atlas, perempuan seksi itu merengek ingin ikut dengan alasan tidak mau pergi ke kampus karena malas, dan Shaka bersama Atlas pun tidak bisa menolak jika itu Aurora yang meminta.
Tentang Lylian, pembicaraan tadi malam tidak berlanjut karena tiba-tiba saja Atlas berbicara hal lain yang membuat pembicaraan tentang Lylian menguap begitu saja. Padahal Alyra sangat penasaran dengan perempuan itu. Karena bukan sekali dua kali Alyra mendengar namanya.
Tapi lupakan saja, Alyra tidak berani menyela Atlas yang malam tadi membicarakan hal lain dengan Shaka. Jadi, perempuan itu memilih diam alih-alih mereog karena terlalu penasaran.
"Gue ambil yang warna pink, Bang." Ucapan Shaka menyadarkan Alyra dari lamunannya.
"Baik, Kak. Ditunggu ya."
Shaka mengangguk menanggapi perkataan penjaga tokonya, ia menoleh para Alyra dan tersenyum. Agaknya mood Shaka mulai membaik sejak semalam. Cowok itu tidak lagi kesal ataupun marah-marah. Malah terkesan tidak pernah bermasalah apapun dengan Alyra.
"Lo suka warna pink kan? Gue gak salah pilih warna kan?" Shaka bertanya karena Alyra hanya diam saja seraya menatapnya.
"Suka kok, makasih ya." Alyra tersenyum seraya memegang lengan Shaka.
"Gak gratis, abis ini harus ada scene enak-enak." Shaka mengedipkan matanya sebelah, membuat Alyra tertawa dan memukul lengan Shaka pelan.
"Pamrih banget jadi orang! Heran."
Shaka tertawa geli mendengarnya. "Harus lah, apalagi orangnya lo."
Alyra hanya tersenyum, ia suka sekali dengan sifat Shaka yang ini. Tidak ada ekspresi datar dan kesal. Hanya ekspresi tengil yang biasanya Shaka tunjukkan. Alyra harus mengakui jika ia lebih suka sifat Shaka yang seperti ini daripada sikap yang kemarin.
"Udah belum? Gue laper, pengen makan." Aurora tiba-tiba muncul bersama Atlas, perempuan seksi itu sedang memegang 2 cup eskrim yang satunya ia serahkan pada Alyra.
"Badan lo kecil, tapi doyan makan ya, Ra." Shaka memandang miris ke arah Aurora.
"Gue suka makan gak buat lo miskin tuh, emang gue minta lo bayarin makanan gue?" Aurora membalas ketus, membuat Alyra mengulum senyum mendengarnya.
"Ya enggak juga sih, tapi—"
"Ya gak usah bacot kalo gitu!" Aurora menoyor kepala Shaka lalu pergi dari sana.
"Aurora lagi PMS apa gimana sih? Sensi banget!" Shaka menggerutu sebal di tempatnya.
•V-Love•
Selesai membeli handphone, mereka langsung pergi ke salah satu restoran untuk makan, sebenarnya mereka tidak ada yang lapar. Terutama Alyra yang sempat sarapan sendiri sebelum pergi. Tapi karena Princess Aurora mengatakan ia lapar. Jadi, mereka terdampar di tempat ini.
Tapi, suasananya benar-benar tidak menggenakan bagi Alyra, karena saat mereka masuk ke dalam restoran. Mereka menemukan Jaguar yang sudah duduk di sana dengan tatapan tajam. Alyra sempat mendengar Aurora dan Shaka mengumpat bersamaan sebelum mereka melangkahkan kaki menuju meja yang di tempati Jaguar.
KAMU SEDANG MEMBACA
FRIEND WITH BENEFIT 21+
Teen Fiction🔞CERITA BERBAU DEWASA🔞 ⚠JIKA TIDAK SUKA SILAKAN SKIP TANPA HARUS MELAPORKAN!⚠ KARENA MEMBUAT CERITA TIDAK SEMUDAH 🚫YANG DIKIRA!🚫 Red Dangerous Series #01 Di tengah-tengah pusingnya Alyra karena memutuskan keluar dari rumah orang tuanya, Shaka da...