Halo V-Love!!! FWB udah Deket banget sama ending🔥 di KaryaKarsa udah part 51, jangan sampek ketinggalan ya 😍♥️
💫 HAPPY READING💫
Rencana menghabiskan waktu dengan Alyra di apartemen gagal total, karena tiba-tiba saja Alyra di telfon Delia menggunakan handphone Shaka. Merengek nyaris menangis ingin di temani Alyra karena saat ini Delia tidak ada teman di kampus dan tidak bisa pulang karena 1 jam lagi kelasnya akan di mulai. Alhasil dengan kekesalan yang nyaris 100% Shaka terpaksa mengantarkan Alyra ke V-Lova University.
Cowok itu kembali pada mode senggol bacok karena rencana sex-nya tidak berjalan lancar dan malah harus menunggu hingga malam tiba. Sialan sekali Delia! Jika tidak ingat jika perempuan manis itu adalah teman Alyra dan sialnya teman dirinya juga. Maka sudah habis Delia di tangan Shaka karena sudah menjadi pengganggu.
Sesampainya di kampus, Alyra langsung turun setelah berpamitan dengan Shaka yang tentu tidak cowok itu balas, ya, kita semua tau bagaimana gilanya Shaka ketika sedang kesal.
"Delia." Alyra memanggil setelah melihat Delia yang sedang duduk sendiri di salah satu bangku, perempuan itu tampak menyedihkan karena sendirian di tengah keramaian.
"Anjir, baru dateng lo? Gue sendirian dari tadi!" Bukannya di sambut dengan ucapan terima kasih karena sudah menyempatkan datang di saat kelas Alyra sendiri masih sore nanti. Tapi, Alyra malah di sapa dengan begini.
"Untung gue dateng ya, Njir! Bukannya bersyukur lo!" Alyra mengambil duduk di samping Alyra dan menatap jengkel pada perempuan manis itu.
"Ya, udah sih! Btw, lo dateng bareng Shaka?" Delia mengalihkan pembicaraan ketika teringat sesuatu.
"Iya, tapi dianya langsung pulang. Males katanya."
"Ohhh." Delia menganggukkan kepalanya mengerti, ia duduk membalikkan tubuhnya hingga berhadapan langsung dengan Delia. Menatap dengan serius pada perempuan itu.
"Gue denger-denger lo gak ada hubungin Orion sama sekali?"
Alyra melirik dan menghela nafas panjang.
"Kan lo tau sendiri, hp gue rusak. Ini juga baru di beliin sama Shaka." Alyra mengeluarkan handphonenya dari dalam tas.
"Njir! IPhone 15! Gaya betul hidup lo!" Delia menatap iri, meskipun ia lebih kaya dari Alyra tapi sampai saat ini ia belum bisa membeli handphone impiannya itu karena sedang di batasi oleh orang tuanya.
"Bukan gaya! Gue udah minta di beliin yang biasa, tapi Shaka maksa banget!" Alyra langsung memberi klarifikasi, tidak ingin Delia memiliki pikiran jika ia sengaja memanfaatkan Shaka.
"Lupain! Gue bahas Orion, anjir! Kenapa jadi bahas iphone?" Delia geregetan sendiri, padahal dari awal ia sudah ingin menanyakan ini pada Alyra.
"Kenapa?"
"Orion bilang, Shaka datang pas lo lagi berdua sama Orion. Terus dia kasih peringatan kalo Orion gak boleh deketin lo lagi. Itu ... beneran?" Delia bertanya dengan ekspresi sangat serius, sekarang Alyra mengerti kenapa Delia memintanya untuk datang ke kampus. Bukan hanya Delia sedang sendirian. Tapi, perempuan itu juga ingin menanyakan tentang Orion.
"Mungkin, gue gak denger pas itu. Udah disuruh masuk duluan sama Shaka ke mobil." Alyra menjawab ragu, karena ia juga tidak tau pasti apa yang Shaka ucapkan saat sedang bersama Orion waktu itu. Meskipun dilihat dari raut wajah Shaka saat masuk ke mobil sudah menjelaskan bahwa obrolan mereka tidak berjalan baik.
Delia tampak menghela nafas dengan wajah frustasi. "Gimana ya? Satu sisi gue dukung lo balik lagi sama Orion, karena kita pun sangat tau kalo tuh cowok baik dan gak pernah neko-neko. Tapi, gue gak bisa paksain perasaan lo kalo lo emang suka sama Shaka."
KAMU SEDANG MEMBACA
FRIEND WITH BENEFIT 21+
Teen Fiction🔞CERITA BERBAU DEWASA🔞 ⚠JIKA TIDAK SUKA SILAKAN SKIP TANPA HARUS MELAPORKAN!⚠ KARENA MEMBUAT CERITA TIDAK SEMUDAH 🚫YANG DIKIRA!🚫 Red Dangerous Series #01 Di tengah-tengah pusingnya Alyra karena memutuskan keluar dari rumah orang tuanya, Shaka da...