Eleanor Calanthe dan Leone Natheron dijodohkan oleh keluarga mereka. Bagi Eleanor pernikahan ini adalah tradisi keluarganya, Yaitu dengan menikahi seorang prajurit hebat notabene seorang pahlawan perang. Namun disisi lain dia tidak pernah bertemu de...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Betrothed
. . . .
Eleanor menunggu lama dan telah kehilangan arah dari jalan keluar dari hutan terlarang. dia duduk meringkuk sambil mengatur nafasnya yang tersengal-sengal, akhirnya dia kalah dari ibunya dan harus menikahi Leone Natheron orang yang wajah, suara, ataupun satu hal tentang Pria itu tidak dia kenali.
Padahal Eleanor salah besar, dia sudah bertemu Leone Natheron hanya tidak mengenalinya saja.
Leone Natheron yang sekarang berdiri di depan gadis yang meringkuk masih diam untuk memperhatikan apakah Eleanor gadis yang sedang meringkuk di depannya itu akan bergeming atau tidak.
"Ini lebih baik daripada harus menikahi Leone Natheron."Gumam Eleanor
Leone berpikir sebentar, kenapa Eleanor selalu melarikan diri dan tidak mau menikah dengannya?. Padahal perjodohan ini sudah lama di atur oleh keluarga mereka, mendiang kakek Eleanor sendiri sangat berharap kalau cucu perempuan pertamanya bisa menikah dengan seorang prajurit yang menjadi seorang pahlawan.
Dari sudut pandang Eleanor dia menganggap seorang prajurit berwajah buruk rupa dan tidak bisa disandingkan dengan angsa putih yang sangat cantik sepertinya. Leone menertawakan hal itu, sebagai seorang wanita bangsawan Eleanor memang sombong dan angkuh. Dia hanya memandang rupa dan harta dari calon suaminya dia tidak peduli kehormatan apa yang di dapat oleh suaminya. Satu poin saja, asalkan dia bisa menikahi pria tampan dan kaya.
Memang kalau Eleanor baru berusia tujuh belas tahun, pikirannya belum dewasa. Tapi seharusnya sudah saatnya kalau Eleanor mendobrak pemikiran seperti itu, seharusnya dia mulai mengerti bukannya mencoba untuk melarikan diri.
Dan ketika Eleanor melompat untuk memeluknya Leone hanya diam dan tidak menyambut pelukan Eleanor.
Akhirnya dia memberi instruksi agar Eleanor menjaga jarak darinya. kemudian barulah Leone dapat melihat dengan jelas raut khawatir yang baru saja hanyut dari wajah Eleanor.
"Kenapa kau tidak datang ke rumahku? aku menunggumu sejak tadi, namun keluarga Natheron sudah datang ke rumahku"
"Tapi kau tidak datang tuan,"lanjut Eleanor
Leone menatapnya datar kemudian dengan pelan dia menjawab semua pertanyaan Eleanor dengan sebuah pertanyaan singkat. "Kenapa aku harus datang ke rumahmu nona Calanthe?"
Eleanor terdiam sejenak, dia tidak langsung menyahuti pertanyaan balik dari Leone Natheron.
Eleanor memperhatikan wajah pria di depannya lebih jelas. Ekspresinya datar bahkan tatapannya seolah tidak peduli. Eleanor lupa kapan dia dilihat dengan cara seperti itu, namun Eleanor merasa tersinggung dengan tatapan dari pria di depannya itu.
