Eleanor Calanthe dan Leone Natheron dijodohkan oleh keluarga mereka. Bagi Eleanor pernikahan ini adalah tradisi keluarganya, Yaitu dengan menikahi seorang prajurit hebat notabene seorang pahlawan perang. Namun disisi lain dia tidak pernah bertemu de...
Jangan Lupa untuk Vote dan Komentar yah Readers 😄🫂 *Double up!
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Leone memberikan data diri lengkap Luke kepada Thomas Barclay yang membantunya mendaftarkan Luke di Akademi Ealipsia Alexandria.
Sebelumnya, Leone telah mendengar penolakan Eleanor dari Thomas Barclay, Namun pola pikirkan tentu saja bertolak belakang dengan Eleanor.
Luke harus masuk di akademi pada usia tujuh tahun, usia yang sangat muda untuk menyerap semua peraturan yang mendisplinkan para murid.
Leone masuk akademi pada usia tujuh tahun, Begitu juga dengan ayah serta kedua saudaranya, Tristan dan Violet. Menurutnya putranya juga harus masuk ke akademi pada usia yang sama.
Eleanor yang terlalu memanjakan Luke akan membuat putranya menjadi lemah dan tidak disiplin karena Eleanor selalu mendengarkan dan menuruti semua yang Luke katakan. Jelas penolakan tidak pernah Luke dapatkan dari Eleanor selain masuk akademi pada usia tujuh tahun.
Seharusnya hal ini tidak menjadi masalah besar, Namun Eleanor sudah berdiri dihadapannya dengan raut kesal serta penolakan untuk keputusan yang dia ambil.
"Dia masih tujuh tahun, Leone. Ealipsia memiliki pendidikan yang tidak main-main untuk mendisiplinkan muridnya, Kau tahu hal itu. Kupikir kita bisa mempersiapkan dirinya setahun lagi."omel Eleanor
Leone menangkisnya "Justru usianya sudah bisa dilatih untuk disiplin, Kau memanjakannya setiap hari dan tidak ada penolakan terhadap apapun yang dia minta, aku tidak ingin dia menjadi sosok yang manja dan hanya bergantung pada orang tuanya."
"Dia hanya anak kecil, Leone!"sela Eleanor
"Dia adalah anakku, Jika kau pikir dia takut masuk kesana, Jangan khawatirkan hal itu. Putraku bukan seorang penakut!"
Eleanor dengan wajah yang tampak kesal."Dia juga anakku dan kau tidak membicarakan hal ini denganku, Leone. Kau mengambil keputusan secara sepihak, Apa bagimu dia tidak menjadi putraku juga?"Katanya sambil memutar bola matanya.
"Dia memang bukan putraku, Tapi aku menyayanginya seperti putraku sendiri. Kami memang tidak berbagi darah yang sama, Tapi aku sangat menyayanginya! Bahkan melihatnya tersenyum saja sudah membuatku bahagia."
"Dan itulah masalahmu Eleanor, Terlalu memanjakan dirinya. Aku tidak mau dia menjadi manja, Dia harus mendapatkan didikan yang keras agar tidak menjadi orang lemah."
"Aku tidak menyukai orang lemah lalu berbagi darah yang sama denganku."
Eleanor muak dengan lawan bicaranya."Kau benar-benar membuatku muak!"