Eleanor Calanthe dan Leone Natheron dijodohkan oleh keluarga mereka. Bagi Eleanor pernikahan ini adalah tradisi keluarganya, Yaitu dengan menikahi seorang prajurit hebat notabene seorang pahlawan perang. Namun disisi lain dia tidak pernah bertemu de...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Wanita yang memakai jubah menutupi gaunnya serta tudung besar yang melindungi wajahnya dari tatapan orang-orang memasuki bangunan yang terbuat dari kayu kokoh yang beroperasi sebagai tempat berdagang.
Dia mendekati meja tempat pemesanan atau pembayaran berlangsung, Pria yang berjaga disana adalah Liam. Melihat wanita di depannya tidak membuat Liam menaruh rasa waspada, Dia sudah tahu siapa wanita tersebut.
Ketika tangan wanita itu membuka tudungnya, Terlihat jelas surai pirang dan senyum berseri.
"Boleh mencoba pekerjaanmu, Liam?"tanya Eleanor dengan senyum merekah
Liam tersenyum miring kemudian mengambil sesuatu dibalik mejanya. Dia memberikan sebuah pakaian sederhana kepada Eleanor sambil berkata "Lakukan sesukamu, Nona."
Eleanor mengambil pakaian itu dan segera pergi mengganti gaunnya sebelum dia bergabung dengan Liam.
Dua tahun telah berlalu setelah perseteruan Eleanor dan Liam, Sekarang keduanya berteman lagi. Kalau Eleanor tidak berada di Narenth Manor maka dia berada diluar bersama Liam ataupun dengan teman-temannya yang lain.
Liam telah berkerja disalah satu kedai di pasar Entrinnia, Dia menikmati pekerjaan yang tidak membuatnya berurusan dengan Patroli yang bertugas. Eleanor mendukung pekerjaan Liam yang kali ini benar dan menghasilkan uang dengan cara yang sah, Sehingga Liam dapat memenuhi kebutuhan hidupnya meskipun tidak terlalu banyak, Namun yang terpenting Pria itu bisa mendapatkan makanan yang cukup untuk kesehariannya.
Liam tidak berkerja sampai malam, Bagian bertugasnya dimulai dari pagi sampai siang. Eleanor sering keluar dari Narenth Manor untuk menikmatinya jalan-jalan sendiri ataupun singgah di tempat Liam bekerja untuk sekedar menggangu temannya ataupun sesekali mencoba pekerjaan Pria itu seperti hari ini.
Eleanor dan Liam menyambut kedatangan para pelanggan yang masuk ke dalam kedai. Beberapa pelanggan yang melihat kehadiran Eleanor di kedai menghela nafas berat, Bukan karena mereka menolak kehadiran Eleanor tapi mereka selalu kesal saat Eleanor yang melayani pesanan mereka, Tentunya ada alasan dibalik itu.
Liam menulis semua pesanan para pelanggan lalu pergi untuk menyiapkan pesanannya, Tidak lama kemudian Eleanor mengambil pesanan yang sudah siap dan pergi menyajikan pesanan tersebut ke meja para pelanggan.
Rata-rata pelanggan yang ada di kedai itu adalah para Pria dewasa seusia dengan ayah Eleanor, Mereka adalah penjual dari toko-toko lain yang datang untuk beristirahat sejenak. Dan pesanan mereka Tentunya adalah minuman berwarna hitam yang dapat mengusir kantuk mereka.
Eleanor menyajikan segelas kopi kepada Pria yang sebagian rambutnya telah berubah warna menjadi putih. "Tuan Ramsay, Minum kopi setiap hari itu tidak baik. Tekanan darahmu bisa naik dan jantungmu akan berdetak lebih kencang!"ujar Eleanor