Eleanor Calanthe dan Leone Natheron dijodohkan oleh keluarga mereka. Bagi Eleanor pernikahan ini adalah tradisi keluarganya, Yaitu dengan menikahi seorang prajurit hebat notabene seorang pahlawan perang. Namun disisi lain dia tidak pernah bertemu de...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Keesokan harinya, Leone dan Eleanor menghadiri acara pengukuhan para prajurit baru di Entrinnia. Acara ini adalah kesempatan untuk meresmikan para prajurit bayaran yang telah diangkat oleh kaisar sebagai anggota resmi pasukan Entrinnia. Meskipun jabatannya sementara ditangguhkan, Leone, sebagai jenderal militer, tetap harus menghadiri acara tersebut untuk menunjukkan dukungannya dan menjaga citra kekaisaran.
Di tengah keramaian, Leone dan Eleanor tampil anggun dan resmi. Leone mengenakan seragam militernya dengan penuh kehormatan, sementara Eleanor memakai gaun formal yang sesuai dengan acara tersebut. Mereka berdiri di tempat kehormatan, menyaksikan proses pengukuhan yang dihadiri oleh para pejabat dan anggota keluarga kekaisaran. Acara ini berlangsung dengan penuh khidmat, menegaskan pentingnya pengukuhan para prajurit baru dalam menjaga keamanan dan stabilitas kekaisaran.
Eleanor berdiri setia di samping Leone, yang saat itu menunjukkan sikap tegas dan profesional dalam acara tersebut. Leone tampak sangat berbeda dari biasanya, seolah dia memiliki dua kepribadian yang berbeda — satu sebagai jenderal militer yang penuh wibawa dan satu lagi sebagai suami yang lebih santai.
Eleanor juga menyadari ketidaksenangan Leone terhadap para prajurit bayaran yang diresmikan hari itu. Meskipun para prajurit baru resmi menjadi bagian dari kekaisaran, Leone tampaknya enggan menerima mereka sepenuhnya. Sikap tersebut mungkin mencerminkan ketidaknyamanan atau ketidaksetujuan terhadap keputusan tersebut.
Selain itu, kaisar tampaknya mengabaikan kehadiran Leone, yang menunjukkan bahwa hubungan antara keduanya masih belum membaik. Meskipun Leone tetap menjalankan tugasnya dengan profesionalisme, Eleanor merasakan ketegangan yang ada di antara mereka dan menyadari betapa kompleksnya situasi yang mereka hadapi.
Setelah acara pengukuhan prajurit baru selesai, Leone dan Eleanor menghadiri jamuan yang diadakan di istana oleh kaisar. Jamuan tersebut berlangsung di ruang makan yang megah, dihiasi dengan dekorasi mewah dan dihadiri oleh para pejabat tinggi serta anggota keluarga kekaisaran.
Leone, meskipun tetap menunjukkan sikap profesional dan sopan, tidak bisa sepenuhnya menyembunyikan ketidaksenangannya terhadap beberapa aspek dari acara tersebut. Eleanor berada di sampingnya, berusaha menjaga suasana tetap kondusif dan menyenangkan. Dia berdialog dengan tamu-tamu lain, menjalin hubungan sosial dan menjaga citra mereka sebagai keluarga bangsawan yang terhormat.
Sementara itu, kaisar dan anggota keluarganya terlibat dalam percakapan dan kegiatan yang mencerminkan status mereka. Momen tersebut memberi kesempatan bagi para undangan untuk saling bertukar informasi dan memperkuat hubungan diplomatik serta sosial.
Di tengah jamuan, Eleanor mungkin merasakan ketegangan yang tersisa dari hubungan antara Leone dan kaisar, tetapi dia tetap berusaha untuk mendukung suaminya dan menjaga keanggunan mereka di hadapan publik.
Tidak hanya jamuan, Malam itu, kaisar mengadakan pesta besar di istana untuk merayakan kemakmuran dan kekuatan militer kekaisaran. Pesta tersebut diadakan di ballroom yang luas dan megah, dengan dekorasi yang glamor dan mewah, termasuk lampu gantung kristal, karpet merah, dan bunga-bunga segar yang diletakkan di seluruh ruangan.
