Eleanor Calanthe dan Leone Natheron dijodohkan oleh keluarga mereka. Bagi Eleanor pernikahan ini adalah tradisi keluarganya, Yaitu dengan menikahi seorang prajurit hebat notabene seorang pahlawan perang. Namun disisi lain dia tidak pernah bertemu de...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
• • •
Perjalanan dari Kediaman Calanthe menuju Narenth Manor memakan waktu selama tiga jam, Sehingga Eleanor dan Leone sampai saat malam tiba.
Eleanor dan Leone segera menuju kamar Luke yang berada di lantai dua, Kedatangan Eleanor disambut oleh Bibi Portia dan yang lain. Namun, Eleanor tidak menggubris sambutan dari Bibi Portia ataupun Pelayan yang lain. Tujuannya bukanlah untuk disambut oleh mereka, Tetapi bertemu dengan Luke.
Eleanor duduk disisi ranjang, Tangannya merabah suhu tubuh Luke, Anak itu memang demam tinggi.
"Apa yang kalian lakukan?"Eleanor menatap tajam semua pelayan yang ada di dalam kamar."Kenapa kalian memakaikan pakaian tebal dan selimut tebal kepadanya?"Tanya Eleanor sambil menyingkirkan selimut tebal yang menyelimuti tubuh kecil Luke.
"Tuan muda demam tinggi, Nona. Kami khawatir kalau udara dingin diluar akan memperburuk demamnya."Jawab Bibi Portia
Justru Eleanor lebih memarahi Bibi Portia dan pelayan lain setelah dia mendengarkan hal itu. Pantas saja demam Luke tidak turun-turun.
"Memakai baju atau selimut yang tebal justru akan memerangkap udara panas dalam tubuh, Dan malah akan membuat demam tak kunjung turun."Eleanor menjelaskan hal tersebut kepada semua pelayan yang ada di kamar Luke.
Eleanor menatap Ruby lalu memerintahnya."Ambilkan pakaian yang tidak tebal untuk Luke, Dan ganti air dingin ini dengan yang baru."
Bukan hanya Ruby tapi semua pelayan yang mendengar ucapan Eleanor segera bergerak untuk mengerjakan perintahnya.
Leone terdiam menatap Eleanor yang begitu peduli kepada Luke, Bahkan Eleanor tahu apa yang harus dia lakukan sebelum diberi tahu apapun.
Eleanor membersihkan tubuh Luke dengan air dingin yang dibawa oleh Sarah kepadanya. Kemudian dia mengganti baju Luke yang tebal dengan yang tipis.
Anak itu terbangun dan menyadari kalau Eleanor sudah berada di depannya."Ibu?"Panggil Luke
Pandangan Eleanor terarah kepadanya, Eleanor segera menarik tubuh Luke ke dalam pelukannya. "Sayangku,"Ujar Eleanor ketika Luke berada di dalam pelukannya.
Tubuh Luke sangat panas, Eleanor memeluknya dengan erat karena panas dari tubuh kecil itu dapat diserap oleh tubuh orang dewasa dengan pelukan.
"Aku sangat merindukanmu, Ibu. Kemana ibu pergi saat marah padaku?"Luke mulai menangis, Dia memeluk Eleanor sangat erat, Begitu erat karena takut kalau Eleanor akan mendorongnya dan meninggalkannya lagi.