Hey ho guys 😏
Don't be the silent readers yea❗❗❗
Next?
🧟♀️🧟♀️🧟♀️***
"Sha! Lo natep tuh couple agak lama, tumben." seloroh Aura sembari mengunyah cookies yang ia bawa dari rumah. Gadis itu sedari tadi sebenarnya sudah menyadari arah pandangan Vasha yang mengarah pada si couple goals Cakrawala yakni Althan dan Audrey.
"Hah?" beo Vasha.
"Iya, dari tadi gue perhatiin lo demen banget merhatiin mereka. Napa? Mulai sadar kalau ngelihat-lihat couple goals gitu seru?" tanggap Aura
"Nggak kok Ra, aku gak merhatiin mereka. Cuma lihat doang. Gapapa kan?" jawab Vasha sekenanya.
"Yaa, gapapa sih.. cuma, lo 'kan ga pernah gitu mau tau tentang couple-couple'an yang selalu gue gosipin bareng lo. Lo mah taunya cuma merhatiin soal-soal yang dikasih bu Hana, pak Nando, miss Krista dan kawan-kawan aja!" sindir Aura sedikit kesal dengan Vasha.
Vasha tersenyum kecil menanggapi perkataan Aura. Gadis itu memang suka sekali ceplos ketika berbicara. Dan perkataannya tadi memang benar. Vasha tak suka menggosipi atau membicarakan mengenai pasangan-pasangan yang diidamkan oleh murid Cakrawala. Better ia fokus pada soal-soal pak Nando yang suka menjebak.
"Nama tuh cowok Althan, dan cewek nya yang kek bule itu Audrey." tutur Aura seakan berpikir bahwa Vasha ingin mengetahui lebih tentang keduanya. Padahal Vasha tidak berniat seperti itu.
"Mereka tuh emang cocok banget Sha. Gue tau lo mikirnya juga gitu." imbuh Aura lagi.
Vasha hanya diam mendengarkan setiap ucapan Aura. Tak tau mengapa kali ini Vasha merasa sedikit tertarik ketika Aura membahas mengenai kedua orang yang berlawanan jenis kelamin itu.
"Yang satu ganteng, cool, pendiem, populer, yang satunya lagi cantik, kebulean, tinggi, kalem, populer. Wah! Gue jadi insecure nih! Mereka emang bener-bener secocok itu sih. Ya kan Sha?" tanya Aura menaikkan sebelah alisnya dan menatap Vasha.
Vasha tersenyum lagi menanggapi Aura. Aura memang benar, keduanya sangat cocok jika diperhatikan. Keduanya juga tampak saling mencintai. Tetapi, mereka tidak berjodoh. Takdir memang aneh, disaat keduanya saling mencintai dan saling melengkapi, namun Tuhan seolah tak mengizinkan keduanya untuk bersatu dan sehidup semati.
"Eh! Jangan-jangan lo suka ya sama Althan?" tuding Aura dengan ekspresi kagetnya juga telunjuknya yang ia arahkan pada Vasha.
"Nggak lah Ra. Aku merhatiin bukan berarti aku suka tau." elak Vasha.
Aura menatap Vasha dengan tatapan menelisik nya. Mulutnya juga sibuk mengunyah cookies yang ia makan.
"Bagus deh kalau gitu!" celetuk Aura sesaat setelahnya dan ekspresi wajah acuhnya.
Lalu gadis itu beralih menatap ke arah Althan dan Audrey yang sedang berduaan, disana tampak Audrey tertawa dan Althan yang gemas dengan gadis itu. Althan mengacak rambut Audrey dan gadis itu tertawa dengan raut kesalnya. Sangat romantis jika orang-orang melihat pemandangan kedua remaja yang sedang kasmaran itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
MORTAL
Teen Fiction"Lo jangan pernah berharap sedikit pun sama pernikahan gila ini. Karena cinta dan masa depan gue hanya untuk satu perempuan, dan bukan lo." Gadis itu mengangguk pelan. Sekarang, ia mulai mengerti. Masalah baru yang datang di dalam hidupnya, lagi. M...