Happy reading!
Pagi ini koridor dipenuhi oleh para siswa yang terlihat begitu antusias akibat tersebarnya berita besar dan juga tersebarnya udangan party yang artinya malam ini mereka akan berparty
Evelin salah satu gadis yang masuk dalam list gadis populer itu akan merayakan sweet seventennya malam ini, karena itu sekarang ia tengah berkeliling untuk menyebarkan undangannya kesetiaan penduduk sekolah tak hanya itu para siswa dibuat melongo akibat berita yang baru saja tersebar ketua osis mereka yang terkenal anti dengan perempuan akhirnya dikabarkan berpacaran dengan salah satu murid baru yang juga terkenal cantik syila
Hal itu tentu saja membuat para siswa terkagum-kagum namun tak banyak dari mereka juga memberikan hujatan kecil kepada syila salah satunya adalah reta yang sedari tadi seperti cacing kepanasan
Pagi ini syila berangkat di jemput oleh Alvaro hal itu tentunya karena permintaan syila yang membuat Alvaro mau tak mau harus menjeput gadis itu, hal itulah yang membuat para siswa heboh bukan main karena berita yang tersebar itu nyata adanya
Sedangkan seorang gadis dengan kunciran kudanya sedang mencoba untuk kabur dari jeratan Evelin dan kawan-kawannya yang memaksa dirinya untuk Hadir ke party gadis itu
" Gue enggak mau tau Lo harus Dateng , semua kostum udah tertulis di undangan jadi jangan sampai Lo salah warna "! Ucap Evelin sebelum berlalu dari hadapan aca diikuti teman-temannya yang juga tak kalah modis
Aca membuang nafas kasar menatap tidak minat undangan tersebut entah kenapa ia sama sekali tidak berniat untuk hadir, sekalipun ia hadir ia pasti tidak akan memiliki teman
Sedangkan ditempat lain Alvaro memasuki sebuah ruangan yang biasa ia dan teman-temannya tempati ketidak ingin berkumpul atau hanya sekedar bermain game
" Kusut amat muka Lo"! Ucap . Saat tak segaja melirik Alvaro yang baru saja masuk
"Cielah dengar-dengar ada yang baru jadian ni, traktir lah"! Ucap aldo dengan wajah tengilnya sedangkan Alvaro hanya menapakkan ekspresi datar
" Berita itu bener"! ridhoucap dengan mata yang masih fokus dengan game di hanponenya
"Gak"!
"Bisa-bisanya cewek secantik neg syila engga di anggap"! Ucap aldo Tidak habis fikir
"Gue dijebak"! Ucap Alvaro yang membuat keduanya menoleh dengan wajah serius
" Kok bisa"! Ucap ridho Penasaran
" Enggak tau"! Ucap Alvaro sebelum berlalu keluar begitu saja, meninggalkan dia temannya yang menatap kepergiannya datar
"Kebiasaan "! Ucap aldo
Alvaro berjalan dengan cepat menuju ruangan OSIS, berada di koridor membuat ia benar-benar risih bagai mana tidak, semua siswa yang berada dikoridor kini menjadikan sebagai pusat perhatian dan jujur saja ia sangat benci itu
Baru ingin masuk, langkahnya di buat berhenti saat seorang gadis membuka pintu ruangan tersebut
" Hay"! Ucap ucapsyila sembari tersenyum hangat
"Kamu udah sarapan"!
" Ke kantin bareng yuk"!Ucap syila dengan semangat namun hanya ditanggapi dengan wajah datar
Tidak ingin berlarut dalam drama ini Alvaro memutuskan untuk masuk tanpa menjawab pertanyaan syila
" Aku harap kamu enggak lupa sama perjanjian kita"! Ucap syila
~
Aca menoleh sekilas saat seseorang tiba-tiba saja duduk disampingnya, keduanya sama-sama diam sampai akhir alvarez Membuka suara karena tidak sengaja melihat sesuatu yang berada di genggaman aca
" Malam ini Lo Dateng Bareng siapa"! Ucap .
" Gue enggak Dateng"! Ucap aca
" Kenapa"!
"Enggak papa"! Ucap aca
" Padahal jarang Lo ada yang adain aca kayak gini, apalagi bentar lagi ujian Masasih Lo enggak mau rasain detik-detik terakhir ngumpul bareng temen seangkatan"! Ucap . Panjang lebar
"Males aja"! Ucap aca tidak semangat jujur saja apa yang dikatakan. Itu benar tapi kembali lagi disana ia pasti akan kesepian
"Ada gue kok "!
"Lo takut sendiri kan disana"! Ucap . Yang membuat aca menoleh sekitar sembari menarik nafas kasar
"Gue jemput jam 7:00"! Ucap . Lalu berdiri dari duduknya dan berlalu menjauh dari sana sebelum itu ia juga sempat mengelus rambut aca yang membuat pemiliknya melotot
Tanpa keduanya sadari sedari tadi mata elang sudah menatap tajam keduanya
Nexttt....

KAMU SEDANG MEMBACA
LUKA TERAKHIR UNTUK ACA
General FictionDi balik senyum nakal dan tingkah laku yang nyaris tak terkendali, tersembunyi luka mendalam yang tak pernah terobati. Dia, si anak yang tak diinginkan, tumbuh dengan rasa sakit yang terpendam, diabaikan dan diasingkan. Namun, di balik topeng pember...