"Menanyakan apa nak?" Profesor Slughorn tampak antusias.Cassius menggigit bibir bawahnya untuk beberapa detik sebelum akhirnya membuka mulutnya lagi. Dia masih sedikit terengah-engah akibat berlari sepanjang koridor untuk menemukan profesor Slughorn sebelum hari mulai gelap.
"Begini, sir... Aku penasaran mengenai sebuah mantra."
Profesor Slughorn menaikkan alisnya bingung, menatap Cassius sembari mengusap-ngusap dagunya.
"Dan mantra apa yang kau maksud itu? Sangat langka sekali menemukan murid sepertimu kesulitan akan sesuatu."
Mendengae hal itu Cassius memberikan senyum kecil yang ragu, dia menatap sang Profesor lagi sebelum akhirnya membuka mulut.
"Aku menemukan mantra ini pada sebuah buku, aku tidak tahu apakah mantra ini legal... Tapi apakah kau--"
"Mr. Winston? Oh! Kau dan Mr. Riddle apakah sedang merencanakan sebuah projek? Beberapa hari lalu, dimalam ketika aku berkumpul dengan para murid slytherin dia menanyakan sebuah mantra yang jarang orang ketahui juga."
Cassius terdiam mendengarnya, dia tidak mendengarkan ucapan profesor selanjutnya karena dirinya terlalu terkejut dengan apa yang baru saja dikatakan oleh si profesor.
"Apa yang dia tanyakan profesor?" Cassius bertanya.
Pelipis dan lehernya merinding serta dipenuhi keringan dingin.
Profesor Slughorn malah memberinya sebuah senyuman lebar.
"Hanya sebuah mantra yang langka dan tidak banyak orang tahu, aku yakin kau tidak mau mengetahuinya Mr. Winston!"
"Profesor, tapi aku--"
"Mr. Winston, Horace! Selamat malam."
Ucapan Cassius terpotong oleh suara Prof. Dumbledore dibelakang mereka, ketika dia menoleh, Prof Slughorn juga langsung berhenti memberikan Cassius atensi dan lebih memilih untuk meladeni Dumbledore.
"Albus! Selamat malam, lihat! Aku hanya sedang kedatangan seorang murid giat seperti biasa!"
Dumbledore terkekeh mendengarnya, dan berjalan mendekat. Cassius dengan terpaksa memberikan sebuah senyum sopan kepada si profesor, dia sebenarnya ingin dengan gamblang menanyakan hal apa yang ingin dia katakan pada Slughorn.
Namun mengingat detail apa yang telah ia baca di buku saja sudah membuatnya merinding, tidak terbayang jika dirinya harus menanyakan mengenai mantra gelap itu lebih detail pada Slughorn.
Slughorn bilang Tom menanyakan sesuatu juga... Cassius tidak tahu pasti apa yang kekasihnya tanyakan pada Slughorn, tapi apakah bisa jadi dia menanyakan hal yang sama seperti apa yang ingin Cassius tanyakan...?
"Bukankah kau ada acara minum teh bersama salah satu pegawai kementerian kebanggaanmu itu jam 8 ini Horace?"
Cassius mendongkak ketika Dumbledore bicara seperti itu, Slughorn tampak langsung berubah ekspresi, dia kelihatan terkejut dan panik.
"Ah! Kau benar! Baiklah mr. Winston, Albus, sepertinya aku tidak bisa lebih lama berada disini! Aku permisi!"
"But profesor-" Cassius mencoba memanggil, tangannya meraih kedalam tas milik Tom yang masih berada padanya untuk mengeluarkan buku ungu yang dia baca. Namun Slughorn keburu berbalik dan berjalan kearah lain.
Dia hanya berbalik kebelakang sembari berbicara.
"Tanyakan apa yang ingin kau tanyakan padaku lain waktu Mr. Winston! Aku harus segera pergi!"
Ditinggalkan oleh Slughorn dalam waktu secepat itu membuat Cassius menghela napas, menatap pria gempal itu yang berjalan cepat dan pada akhirnya menghilang dari pandangan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Running From the Daylight | Male!OC x Tom Riddle
Fanfic[Cs.Tm] Semenjak melibatkan diri dengan Tom Riddle, Cassius pikir kehidupannya akan menjadi lebih menarik... Yah, dia tidak salah, namun dia tidak bisa bilang kalau dia terkesan dengan akhirnya. Ah tidak, apakah mereka memang pernah bersepakat kalau...