Sebelum baca, vote dulu, lalu komen, ok thanks.
Komen ya, komen jangan lupa.
***
Setelah pertemuan tidak terduga Jake dengan teman kuliahnya ketika dia membeli cincin untuk pernikahannya nanti dan berakhirlah dirinya disini sekarang yaitu di sebuah kafe.Di hadapannya ada beberapa teman-temannya yang memang sudah menunggu kehadirannya.
Temannya itu sudah tampak ingin mengetahui kabar menghebohkan dari Jake itu.
"Sorry telat," ucap Jake sambil duduk di sebuah bangku dengan seorang bayi perempuan di gendongannya.
Oke, jelas di gendongannya adalah Soomin, Sunghoon tadi secara tiba-tiba menitipkan bayinya itu kepada Jake yang bahkan mau pergi hari ini.
Mana mama dan papanya sedang tidak ada di rumah, makanya Jake mau tidak mau harus membawa anak calon suaminya itu bersamanya saat ini, ya akan menjadi anaknya juga sih sebentar lagi.
Lagipula apa alasan Sunghoon menitipkan Soomin ke dirinya coba? Bukannya cowok itu protektif sekali kepada Soomin?
Kalau kata Sunghoon sih, biar Jake dekat dengan Soomin, alasan macam apa itu?
Emangnya Sunghoon mau kemana coba? Biasanya kan cowok itu kalau sibuk akan menitipkan anaknya itu ke orang tuanya.
"Perasaan selama ini kami tidak pernah melihatmu hamil."
"Yang bilang aku pernah hamil siapa coba?" balas Jake yang membuat temannya itu cuma bisa cengengesan sebelum kembali fokus kepada Jake.
Jake mencoba membenarkan posisi bayi di pangkuannya itu, terlihat Soomin matanya melihat kearah orang-orang di hadapannya.
Untungnya dia bukan tipe bayi yang takut jika bertemu orang baru.
"Lantas anak siapa?"
"Anak calon suamiku, puas?"
Bayi dipangkuan Jake itu terlihat menggemaskan dengan pakaian yang dibeli oleh Jake, eh lebih jelasnya dipilih oleh Jake namun yang bayar tetap saja Sunghoon sih.
Jake senang ketika melihat Soomin menggunakan pakaian yang dia pilih saat itu, dia sudah tau bayi itu akan tampak menggemaskan jika menggunakan pakaian yang dia pilih.
"Kamu menikah dengan seorang duda, yakin Jake? Seriusan?"
Jake melirik kearah Haesol yang sempat bertemu dengannya di toko perhiasan beberapa hari yang lalu.
Cowok itu tampaknya tidak memberitahu siapa yang akan menikah dengan Jake.
"Kalau dudanya seperti Park Sunghoon, siapa yang tidak mau coba?" sahut Haesol yang baru memberitahu siapa yang akan dinikahi oleh Jake kepada teman-temannya itu.
Dan Jake bisa mendengar semuanya mulai membicarakan soal Sunghoon.
"Eh dia yang pengacara itu bukan sih?"
"Yang bulan lalu baru memenangkan kasus pembunuhan itu kan?"
"Iya, yang pengacara itu."
Jake menunduk kearah Soomin yang masih tenang di pangkuannya dengan empeng yang terpasang dimulutnya.
Kata calon suaminya sih, Soomin sudah mulai sering memasukkan tangannya ke dalam mulutnya, makanya dia memberikan empeng kepada Soomin.
"Baiklah, bagaimana bisa?"
"Bukannya aku pernah bilang kalau aku akan segera menikah saat liburan kuliah? Kalian lupa?"
"Itukan kamu mengatakannya saat april mop, kami kira kamu bercanda doang."
KAMU SEDANG MEMBACA
Fate! -sungjake✔
FanfictionJake sudah mempersiapkan dirinya dari dulu ketika tau orang tuanya akan berakhir menjodohkan dirinya dengan anak teman mereka, awalnya dia sudah siap dengan semuanya, namun semuanya berantakan ketika tau seseorang yang akan menikah dengannya tidakla...