Sebelum baca, vote dulu, lalu komen, ok thanks.
Komen ya, komen jangan lupa.
***
Seojin baru saja lewat dengan Seohyun dan Soomin, mereka baru saja sampai ke sekolahan sih, tapi apa coba yang mereka lihat saat ini?"Mereka ngapain coba?" tanya Seojin sambil memeluk lengan adiknya itu.
Seohyun hanya mengangkat bahunya, dia juga tidak tau sih.
Dirinya saja baru saja datang ke sekolahan, dia juga bukan cenayang.
"Seperti biasa pemilihan kali ini tampak sangat menarik sekali," ucap Soomin membuat kedua adiknya itu hanya bisa mendengus.
Jelas mereka bukan lagi di SMP, mereka itu sudah SMA.
Bahkan Soomin sudah kelas 12, dia sebentar lagi akan fokus belajar untuk ujian akhirnya dan masuk kuliah.
Waktu berjalan dengan cepat sekali ya, bahkan Seohyun tadi bisa bawa mobil sendiri walaupun sempat kena omel mama mereka karena Seohyun itu belum boleh melakukannya.
Namun Seohyun kan rada bandel, jadi dia mengabaikan hal itu dan bawa mobil sendiri ke sekolah bersama para kakak-kakaknya.
Sesekali sepertinya tidak akan menjadi masalah, bukan? Lagipula kapan lagi bawa mobil sendiri, nanti besok juga mereka bakalan diantar oleh sopir atau tidak ya naik bus lagi.
"Pacarmu bahkan menjadi kandidat ketua osis."
Seohyun memutarkan kedua bola matanya, "Siapa yang kamu sebut pacar coba?"
Seojin dan Soomin cuma bisa memasang ekspresi pura-pura tidak mengerti saja dengan jawaban yang diberikan oleh adiknya tadi.
"Ada ya orang yang seperti kamu."
"Apa sih?" tanya Seohyun yang heran dengan perkataan Soomin barusan.
Emangnya dia ngapain coba? Lagipula hanya kedua kakaknya dan Sora yang sering membuat statement kalo dia itu pacaran sama Haneul.
Padahal aslinya mereka tidak ada hubungan apapun.
Ya walaupun memang sih mereka kelihatan seperti pacaran, apalagi anak-anak sekolahan juga suka membicarakan hal yang sama tentang mereka.
Mana dari SD sampai di SMA dia selalu satu kelas sama Haneul, tidak pernah tidak satu kelas.
Herannya dia dengan Seojin malah jarang sekelas, saat di SD saja dia hanya 2 kali sekelas sama kakaknya.
Pas di SMP hanya satu kali dan pas di SMA belum pernah sama sekali.
"Seohyun pulang sekolah nanti luang?"
Seohyun yang masih berjalan bersama para kakaknya itu menoleh ke cewek yang berdiri di depannya.
"Tidak, aku ada latihan," balas Seohyun sambil berjalan melewati cewek tersebut diikuti oleh kedua kakaknya.
Seohyun tidak sepenuhnya berbohong, dia memang akan ada latihan hari ini.
Apalagi dia sering mengikuti perlombaan, jadi wajar jika dirinya harus fokus berlatih.
"Oh iya, mama dan papa berkata mereka akan pergi keluar kota selama seminggu, jadi siapa yang akan masak?" tanya Seojin sambil memperhatikan Soomin dan Seohyun.
Soomin sih hanya bisa mengusap lehernya, dia tidak bisa memasak.
Begitu juga dengan Seohyun, mereka bertiga bukanlah apa-apa tanpa ada mamanya kalau masalah di dapur.
Lagipula mamanya juga tidak menyewa jasa pekerja rumah tangga juga, makanya mereka bakalan mampus kalau suka ditinggal oleh mama dan papanya itu.
"Palingan kita seminggu makan mie."
KAMU SEDANG MEMBACA
Fate! -sungjake✔
FanficJake sudah mempersiapkan dirinya dari dulu ketika tau orang tuanya akan berakhir menjodohkan dirinya dengan anak teman mereka, awalnya dia sudah siap dengan semuanya, namun semuanya berantakan ketika tau seseorang yang akan menikah dengannya tidakla...