17. Worry.

3.8K 452 52
                                    

Sebelum baca, vote dulu, lalu komen, ok thanks.

Komen ya, komen jangan lupa.

***
Minggu ini adalah minggu terakhir sebelum Jake sibuk kuliah lagi, dia juga sudah mengambil mata kuliahnya di semester ini, tentunya dia akan kembali bertemu dengan teman-temannya itu.

Semoga saja setelah dia menikah mereka tidak membuat Jake menjadi bahan godaan, mengingat hadiah pernikahan dari mereka ke Jake saja sangat membuat Jake ingin mengamuk.

Baju yang diberikan oleh temannya itu benar-benar Jake bakar di hadapan suaminya saat itu, Sunghoon saja saat melihat itu hanya bisa tertawa geli.

Dia pikir Jake hanya bercanda, ternyata beneran dibakar tanpa basa-basi sama sekali.

Bahkan setelah Jake mengetahui harga baju itu saja, Jake tetap membakarnya sampai menjadi abu.

Lagipula kalau bisa Jake kembalikan saja uang mereka.

Ya lupakan soal baju sialan itu dan Jake melihat ada Yura yang tampak merenggut saat ini di hadapannya, Jake yang baru saja datang ke tempat kursus cuma bisa memiringkan kepalanya.

"Ada apa ya?" tanya Jake dengan heran saat melihat kelakuan temannya itu.

Apakah dia membuat salah? Sepertinya tidak, Jake juga tidak meninggalkan kesan buruk di pertemuan sebelumnya.

"Kamu kenapa? Sedang mual? Morning sicknessmu masih datang?" tanya Jake lagi lalu Yura malah mengeluarkan handphonenya dan menunjukkan sebuah foto ke Jake.

Jake seketika langsung melihat foto tersebut, dimana ada dia, suaminya, Soomin, Minseo, dan suami temannya itu.

Ah ini foto yang diambil saat perjamuan beberapa hari yang lalu, lagipula darimana Yura mendapatkan foto ini coba?

"Kalian jalan-jalan bersama? Kenapa tidak mengajakku?"

Jake menggelengkan kepalanya, ini pasti ulah Minseo, cowok itu padahal tau kalau orang yang sedang hamil moodnya pasti mudah berubah eh dia malah hobi sekali mengejek Yura.

Mau nyalahin Minseo tapi cowok itu pasti berkata Jake mau nyalahin dia? Pusing sendiri dia.

"Aku saja tidak tau jika dia datang ke acara itu, lagipula kami tidak jalan-jalan melainkan datang ke sebuah perjamuan, saat itu saja aku hanya ikut suamiku saja, lain kali kalau beneran jalan-jalan aku akan mengajakmu, ok?" balas Jake sambil memegang bahu cewek di hadapannya itu.

Yura saat mendengar perkataan Jake cuma bisa mengangguk, sedangkan Jake menghela nafas lega setelah mengatasi Yura.

"Minseo sialan, dia berkata kamu jalan-jalan dengan dirinya."

Jake menggeleng pelan, bisa dipastikan jika Yura bertemu dengan Minseo mereka bakalan ribut.

Baru saja dia mau masuk ke kelas mereka, Jake langsung menoleh kearah Yura yang berteriak sambil memanggil Minseo yang sudah ada di kelas.

Cowok itu bukannya merasa bersalah malah tertawa geli di hadapan Yura yang sudah mengoceh panjang lebar kepadanya.

"Hei sudah hentikan, kalian berdua gak malu ditonton oleh murid yang lainnya?" ucap Jake sambil memisahkan kedua temannya itu.

Kenapa posisi dia seperti seorang ibu yang memisahkan kedua anaknya yang sedang berantem coba? Padahal mereka itu berusia sama, lebih tua mereka malah daripada Jake, tua beberapa bulan saja sih, tapikan tetap saja intinya yang paling muda itu Jake.

"Jake bagaikan ibu mereka ya."

"Kan Jake memang sudah jadi ibu setelah menikah dengan Park Sunghoon."

Fate! -sungjake✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang