Fate! -sungjake✔

27. Sulky.

Sebelum baca, vote dulu, lalu komen, ok thanks.

Komen ya, komen jangan lupa.

Btw, follow igku dong : @/starablx, nanti aku follow, thankies wkwk.

***
Bulan kedua kehamilan, masih dengan morning sickness yang menghantui Jake setiap pagi, walaupun berakhir dia berada di pelukan suaminya karena capek.

Saat dia mengeluh, ujungnya dia malah gak enak sendiri sama suaminya, padahal Sunghoon sudah berkata jika Jake boleh bebas mengeluh kepadanya, tapikan tetap saja yang senang saat dia hamil itukan bukan suaminya aja, tapi dirinya juga.

Lupakan soal morning sickness, karena Jake saat ini senang akibat suaminya yang memakai parfum stroberi pilihannya, dia tidak suka sama aroma suaminya, jadi agar suaminya tetap berada dekat dengannya, maka suaminya harus pakai parfum stroberi.

Jelas sebenarnya Sunghoon rada terpaksa sih memakai parfum ini, apalagi dia bakalan kelihatan lucu sekali karena beraroma stroberi, sangat jauh sekali aromanya dari parfum yang dia gunakan sebelumnya.

Kalau kata mamanya sih, saat mamanya hamil dia dan Jinseo, mamanya memang tidak suka bau papanya, katanya papanya seperti tidak mandi, padahal aslinya papanya itu bahkan sudah mandi.

Sunghoon tidak terlalu mengerti karena diakan tidak pernah hamil dan tidak akan pernah kejadian juga, intinya Jake juga mengatakan hal yang sama yaitu bau Sunghoon seperti tidak mandi seminggu.

Padahal Sunghoon mandi setiap hari, mau dia bantah tapi istrinya tukang ngambek, jadi Sunghoon iya-iya aja.

"Kan kalau gini, bau kakak jadi enak," ucap Jake sambil meletakkan kepalanya ke leher suaminya itu.

Ini dia aslinya berdiri diatas sofa sih agar bisa meraih tubuh suaminya, lagipula suaminya tinggi sih, dirinya juga tinggi tapi tidak setinggi itu untuk bisa meletakkan kepalanya ke bahu suaminya.

Bisa sih, tapi kalau suaminya duduk.

Sunghoon bahkan bisa merasakan Jake yang sedang mengigit lehernya, padahal dia mau pergi kerja saat ini.

"Sayang, jangan menggigitnya."

"Tapi bau kakak enak."

Apa hubungannya coba? Apakah hormon seseorang yang sedang hamil sangat meningkat ya? Sunghoon senang sih, tapi masalahnya kenapa waktunya tidak tepat sekali.

Dia akan ada jadwal sidang hari ini dan istrinya lagi lengket-lengketnya dengan dia.

Mana mungkin juga Sunghoon mengundurkan waktu hanya untuk bersenang-senang sama istrinya yang sedang hamil itu.

Baru saja Sunghoon mau melanjutkan apa yang dilakukan oleh Jake.

Jake sudah melepaskan pelukannya sambil tertawa ke suaminya.

"Sepertinya aku harus mengerjakan tugasku, kakak pergi sana."

Sunghoon merasa dipermainkan oleh istrinya sendiri, apakah ini karma ya? Soalnya dia melakukan hal yang sama ke Jake saat awal pernikahan mereka.

Muka Jake tampak tersenyum kepada Sunghoon, namun dia heran suaminya kenapa saat ini.

"Eh? Kakak baik-baik saja?" balas Jake yang tampa bingung dengan ekspresi suaminya itu.

Kelihatan seperti sedikit kesal, apakah dia kesal karena Jake tadi gigit lehernya ya?

"Maaf, kakak tidak suka dengan kelakuanku tadi ya?" ucap Jake yang berhasil membuat Sunghoon menghela nafasnya, dia memegang kedua pipi Jake lalu tersenyum.

Sepertinya Jake tadi juga tidak sadar dengan apa yang lakukan, bukan karena sengaja mempermainkannya.

"Tidak, lakukan apapun yang kamu suka, sekarang aku akan pergi kerja, kamu tidak ada kelas bukan? Jadi Soomin denganmu saja hari ini, ok?"