29. Surprise.

2.6K 314 28
                                    

Sebelum baca, vote dulu, lalu komen, ok thanks.

Komen ya, komen jangan lupa.

***
Jake sudah mulai terbiasa dengan pemeriksaan kandungannya itu, awal pemeriksaan kan dia heran kenapa bajunya harus dibuka, tapi sekarang dia sudah baik-baik saja.

Tangannya memegang lengan Sunghoon yang sedang menyimak monitor di depannya, aslinya mereka berdua itu tidak terlalu mengerti sih.

Ya setidaknya bakalan ada dokter yang menjelaskan situasi kandungan Jake saat ini.

"Masih terlihat kecil, tapi kandungannya sangat baik, kalian bisa lihat sendiri."

Jake mengangguk-anggukkan kepalanya saat melihat layar monitor di dekatnya itu.

Matanya sesekali melirik kearah suaminya yang masih fokus sekali disana.

"Tapi sebentar, ada yang beda."

Jake seketika cemas sendiri, ada yang beda? Apanya coba? Dia selama ini walaupun gak nafsu makan, tapi dia berusaha untuk minum susu setiap hari, lalu makan yang sehat walaupun ujungnya bakalan dia muntahkan.

"Ada apa? Bukan hal buruk kan?" tanya Sunghoon yang mewakilkan istrinya itu, soalnya dia bisa melihat Jake yang tampak cemas saat ini.

"Tidak, bukan hal yang buruk, lagipula kamu punya keluarga yang kembar?"

Sunghoon memiringkan kepalanya, kembar? Di keluarganya tidak ada yang kembar sama sekali, begitu juga dengan keluarga Jake.

Lagipula kenapa tiba-tiba bahas tentang kembar coba?

"Kamu punya keluarga yang kembar, Jake?"

"Tidak," balas Jake saat mendengar pertanyaan dari dokter kandungannya itu.

Dokter tersebut mengangguk-anggukkan kepalanya, baiklah lagipula belum tentu hamil anak kembar berasal dari gen keluarga.

"Jangan bilang saat ini Jake hamil anak kembar?"

"Tepat," jawab sang dokter saat mendengar tebakan dari Sunghoon barusan.

Mata Jake melirik kearah suaminya yang tampak tersenyum disana, ekspresi Sunghoon sama seperti ketika tau dirinya sedang hamil.

"Bagaimana bisa kamu baru bisa mendeteksinya?"

"Hei, janin kembar itu baru bisa terdeteksi ketika kandungan istrimu itu masuk usia 10 minggu, jadi wajar jika aku baru bisa melihatnya saat ini," balas temannya itu membuat Sunghoon memutarkan kedua bola matanya.

Jake saat ini sudah bangkit dari duduknya sambil dibantu oleh Sunghoon.

Mereka duduk berhadapan dengan dokter kandungannya itu.

"Ada keluhan Jake? Biasanya seseorang yang sedang hamil kembar mualnya jauh lebih parah dari kehamilan biasanya."

"Aku memang mau menanyakan hal itu, karena temanku yang saat ini juga sedang hamil tapi dia tidak mual separah aku, tapi aku memang sangat mual sih setiap pagi, berat badanku tambah naik, bagian perutku juga sering terasa nyeri-"

Intinya Sunghoon dan temannya itu mendengar semua keluhan yang keluar dari mulut Jake saat ini.

Cowok itu tampaknya mengeluarkan semua unek-unek yang dia rasakan selama beberapa bulan belakangan ini.

"Kakiku juga bengkak sekali!"

"Kalau itu mah sudah biasa, lagipula hal itu wajar terjadi."

"Tapi aku jalan seperti penguin," balas Jake yang disambut tertawaan oleh dokter di hadapannya itu.

Fate! -sungjake✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang