Fate! -sungjake✔

20. Confused.

Sebelum baca, vote dulu, lalu komen, ok thanks.

Komen ya, komen jangan lupa.

Kok jadi sepi ya komennya, emangnya sebosen itu?

***
Sepertinya Jake jarang sekali mengalami malas dalam belajar selama hidupnya, karena untuk hari ini dia beneran merasa tidak ada semangatnya mengerjakan soal yang diberikan oleh dosennya saat ini.

Jadi dengan mood yang pas-pasan dia mencoba mengerjakan soal tadi dengan pikiran yang sudah kemana-mana.

Diakan lagi mengerjakan soal matematika, tapi pikirannya malah ke sebuah makanan, wah Jake benar-benar merasa dirinya aneh pada hari ini dan hari-hari sebelumnya.

Mana mual terus lagi, pas dia mau memuntahkan isi perutnya tidak ada yang keluar sama sekali.

Rasanya malah lebih gak enak kalau menahan mual.

Mencium bau makanan yang ada di sekitarnya saja dia tidak bisa menahan dirinya untuk tidak bereaksi mual.

Jake juga aslinya hanya sibuk kuliah itupun hanya sampai siang dan herannya mengapa dia cepat sekali lelahnya coba?

Kebetulan dia duduk di bangku paling belakang untuk hari ini, karena dia hampir telat jadi hanya ada bangku belakang yang tersisa.

Biasanya para mahasiswa di kelasnya itu akan memilih berebut di bangku belakang, tapi sayangnya dosen mereka kali ini tidak mau ada bangku depan yang kosong makanya mau tidak mau para mahasiswa di kelas ini harus mengisi bangku depan dulu dan membiarkan bangku belakang menjadi kosong.

Jake jelas tidak sengaja melakukan hal itu, diakan seringnya duduk di bangku paling depan, maklum anak ambisius.

"Jake."

Kepala Jake menoleh kearah temannya yang posisinya ada di depan dirinya.

"Hm, kenapa?" balas Jake yang hampir saja mau tertidur saat ini, untungnya ada temannya yang tiba-tiba menegurnya.

"Kamu sudah selesai?"

Jake menunjukkan bukunya dan belum ada satupun soal yang dia kerjakan.

Teman-temannya dari kemarin lalu sudah heran dengan kelakuan Jake, tapi untuk hari ini jauh lebih heran, bagaimana bisa seorang Jake yang paling pertama jika sudah urusan begini malah belum mengerjakan soalnya sama sekali.

"Serius?"

"Ya, lagipula aku mengantuk, kalian kerjakan sana, aku mau mencoba mengerjakannya juga," balas Jake yang menyuruh temannya itu agar fokus ke soal mereka lagi.

Dosen yang ada di depan mulai mengetuk papan tulis di dekatnya menggunakan spidol agar semua mahasiswa di kelas ini pada menatapnya.

"Waktu kalian mengerjakan soal tinggal 15 menit lagi, jika waktu sudah habis tidak ada waktu tambahan lagi, jika kalian sudah selesai, langsung bisa ditaruh di meja."

Seketika Jake langsung kaget sendiri, sial soalnya ada 5 dan dia belum mengerjakan soalnya sama sekali, jadi selama setengah jam belakangan ini dia ngapain ya? Memikirkan soal makanan doang?

Dengan mata mengantuk, Jake mencoba fokus sambil mengerjakan dengan cepat soal yang diberikan dosennya tadi, gila dia gak mau menjelekkan namanya sendiri dengan tidak selesai mengerjakan soal tersebut.

Teman-teman Jake langsung melongo ketika melihat Jake yang tadi seperti orang mengantuk itu sudah bangkit dari bangkunya untuk mengumpul buku miliknya ke meja dosen.

Sebenarnya ini bukan hal yang aneh, tapi tetap saja mereka kaget sendiri.

Lalu Jake keluar dari kelas, karena memang waktu mata kuliahnya itu sebentar lagi sudah mau habis.