EP4. High School.

1.2K 144 10
                                    

Sebelum baca, vote dulu, lalu komen, ok thanks.

Komen ya, komen jangan lupa.

***
2 tahun sudah berlalu, saat ini Sora, Haneul, Seojin, dan Seohyun sudah masuk SMP menyusul Soomin yang sudah tahun lalu masuk duluan kesini.

Mereka berada di SMP yang sama dengan Soomin, makanya Soomin bisa memperhatikan para adik-adiknya itu sedang melakukan mos saat ini.

Kebetulan dia juga adalah anak osis, makanya dia sekalian bisa mengawasi 4 adiknya.

Awas aja anggota osis lain ada yang macam-macam dengan adiknya itu, Soomin gak akan segan memukul mereka dengan biolanya.

"Sial panas banget coba," ucap Seojin sambil mengipasi mukanya dengan kedua tangannya walaupun gak guna sebenarnya.

Haneul hanya bisa tertawa saat mendengar keluhan dari Seojin barusan.

"Kamu mengipas mukamu dengan tangan itu gak guna banget," sahut Seohyun yang malah ditatap tajam oleh Seojin.

Sedangkan Sora sedang mengusap keringat yang ada di mukanya.

Mungkin efek mau masuk musim panas makanya mereka pada kepanasan saat ini.

"Aku iri dengan Haneul yang tidak berkeringat sama sekali," ucap Seojin sambil menoleh kearah cewek di sebelah adiknya itu.

Haneul memang yang paling rapi kondisinya saat ini, padahal mereka bertiga sudah gak beraturan lagi, apalagi murid-murid baru yang lainnya.

"Iya kah? Padahal aku juga sedang kepanasan saat ini," balas Haneul yang melepas topi yang dia gunakan membiarkan rambut panjangnya itu berterbangan saat ada hembusan angin yang cukup kencang mengenai muka mereka.

Korban dari rambut Haneul adalah Seohyun karena dia berada di sebelah cewek itu.

"Maaf ya," ucap Haneul ke Seohyun sambil mengikat rambutnya, ikatan rambutnya memang terlepas tadi.

"Tidak masalah," balas Seohyun yang kembali menatap kearah sekitarnya.

Mereka sedang istirahat, sebelum disuruh minta tanda tangan para anggota osis agar tugas mereka selesai.

"Habis ini aku mau mepet sama Seohyun aja," ucap Seojin sambil memeluk lengan adiknya itu.

"Buat apa?"

"Karena mukamu tampan jadi para kakak osis itu pasti akan dengan mudah memberikan tanda tangannya, mereka malah mungkin akan menawarkan duluan," jawab Seojin dengan cepat yang membuat Seohyun cuma mendengus.

Berbeda dengan Haneul yang hanya tertawa kecil sambil memasang kembali topi ke atas kepalanya.

"Aku akan ikut Haneul kalau begitu."

"Bagus, lebih baik kita terbagi dua kelompok memang," balas Haneul yang disetujui oleh Sora.

Mereka masih sibuk berbincang, kadang Seojin dan Sora membicarakan kakak kelas mereka, kalau kelewatan bakalan langsung ditegur oleh Haneul.

Haneul gak mau mencari gara-gara selama disini, makanya kalau bisa dia gak mau mencolok.

Cukup di SD saja dirinya selalu dilindungi oleh Seohyun, jadi di SMP dia harus bisa membuat Seohyun hidup seperti murid biasa aja.

"Kamu bakalan aku aduin ke mama karena membicarakan hal buruk tentang orang," ucap Seohyun yang dibalas dengan decihan oleh Seojin.

"Aku itu bicara fakta tau, kamu lihat kakak kelas kita itu mukanya menor banget," balas Seojin yang berhasil membuat Seohyun menoleh dan seketika dia langsung ketawa.

Fate! -sungjake✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang