Sebelum baca, vote dulu, lalu komen, ok thanks.
Komen ya, komen jangan lupa.
***
Sepertinya harapan Seohyun agar Haneul tidak menjadi ketua osis ternyata tidak tercapai, buktinya cewek itu baru saja berhasil memenangkan pemilihan osis tadi.Bahkan jaraknya sangat jauh sekali, bagi orang-orang yang tidak suka dengan Haneul, mungkin mereka berkata kalau Haneul modal tampang aja.
Kalau begitu mereka berarti mereka mengakui kalau tampang Haneul memang sangat bagus bukan?
Mata Seohyun bisa melihat Haneul yang tampak sangat senang diatas podium, dirinya hanya menonton dari belakang murid-murid sekolahan ini.
Di sebelahnya ada Sora yang sedang memakan corn dog, cewek itu benar-benar tidak peduli sama sekali akan hal-hal seperti ini coba.
"Kamu kesal pacarmu menjadi ketua osis?"
"Dia bukan pacarku, Sora," balas Seohyun yang membuat Sora cuma bisa memutarkan kedua bola matanya.
"Kalau begitu tidak masalah bukan jika Haneul jadian dengan orang lain?"
Ketika mendengar itu Seohyun hanya tersenyum kepada Sora.
"Tidak masalah," jawab Seohyun sambil memperhatikan Sora yang sedang mengigit makanannya itu.
Mata Sora saat mendengar jawaban Seohyun barusan langsung menoleh kearah lain.
Dia juga tidak yakin jika Haneul mau jadian sama orang lain juga sih, mereka membicarakan hal ini saja sudah terdengar omong kosong sekali.
"Daripada membicarakan tentang omong kosong, lebih baik kamu beritahu aku apakah cowok sialan itu masih mengganggumu?"
Sora berhenti dari memakan corn dognya saat mendengar ucapan dari Seohyun barusan.
Jelas cowok ini sedang membicarakan mantan pacarnya.
"Sepertinya dia takut denganmu jadi dia tidak pernah mencoba mendekatiku lagi," balas Sora sambil menoleh kearah Seohyun yang cuma melipat kedua tangannya ke dada.
Lagipula Sora mendapatkan cowok seperti itu darimana coba? Bisa-bisanya dia mencoba memukul Sora saat itu.
Sebelum hal itu terjadi sudah ada Seohyun duluan yang memukulnya.
Seohyun selalu mendengarkan semua perkataan mama dan papanya tentang dirinya yang harus menjaga Soomin, Seojin, Sora, dan Haneul.
Sebagai cowok sendiri diantara yang lainnya membuat Seohyun merasa bertanggung jawab atas apa yang terjadi dengan empat cewek di dekatnya itu.
"Jika dia mengganggumu lagi jangan segan untuk memberitahuku."
Sora seketika langsung tersenyum dan menganggukkan kepalanya.
"Ya, aku akan melakukannya, lagipula kamu terlihat seperti papaku saja."
Kali ini Seohyun yang melirik kearah Sora yang sedang tersenyum walaupun kelihatan juga raut mukanya tampak muram, auranya beda sekali.
Dia pasti memikirkan soal papanya lagi.
Papa Sora sudah meninggal 1 tahun yang lalu menyusul mamanya yang sudah meninggal ketika Sora baru lahir.
Jadi setelah kepergian papanya, Sora sekarang tinggal dengan nenek dan kakeknya.
Tapi memang kelihatan sih papa cewek di sebelahnya itu selama ini terlihat tidak terlalu ceria.
Beda sekali dengan dulu saat mama Sora masih hidup, ini cerita dari mamanya sih.
"Jangan terlalu memikirkan soal papamu, dia bahkan sudah bahagia dengan mamamu."
KAMU SEDANG MEMBACA
Fate! -sungjake✔
FanfictionJake sudah mempersiapkan dirinya dari dulu ketika tau orang tuanya akan berakhir menjodohkan dirinya dengan anak teman mereka, awalnya dia sudah siap dengan semuanya, namun semuanya berantakan ketika tau seseorang yang akan menikah dengannya tidakla...