part 18

414 75 36
                                    

Jika fabiola terpilih, maka sudah dipastikan bahwa khalifah juga dipilih untuk perwakilan basket antar jurusan, bahkan Eunike juga terpilih ikut dalam kompetisi memasak.

"Gue takut deh sama lo yun" ucap kevin.

"Kenapa?"

"Nanti bukannya tambah garem lo malah masukin detergen lagi" ucap kevin mengundang amarah Eunike.

"Eh gagang pintu, ngeraguin masakan gue lo!"

"Berantem aja berisik ni dua orang" Sahut khalifah.

"Dari mana lo khal, berdua lagi sama fabiola" tanya kevin yang menyadari khalifah dan fabiola datang bersamaan.

"Menara pisa" cletuk khalifah.

"Oiya fab, tadi latihan nyanyi nya udah?" Tanya Eunike.

"Udah, lombanya masih 3 hari lagi kan ya?" Tanya fabiola memastikan.

"Iya"

_________________________________________

Sore itu fabiola menunggu khalifah di parkiran. Namun, Entah dari mana munculnya, tiba tiba saja steven duduk di samping fabiola. Mereka membuka obrolan, sebenarnya fabiola bukan orang yang suka berbicara pada orang lain, tapi ia berfikir bahwa steven ini temannya khalifah.

"Ngapain fab? Sendiri aja?" Tanya steven.

"Nunggu Khalifah" jawab fabiola.

"Oh, gimana bareng gua aja?, dari pada lama nunggu kan?" Ajak kevin.

"Gausah, gapapa makasih!" Tolak fabiola.

Dari jauh ternyata khalifah melihat semua itu. Dari raut wajahnya bisa terlihat betapa cemburunya pria itu melihat fabiola yang asik berbincang dengan stevan, bahkan saat itu steven sempat mencoba merapihkan rambut fabiola yang terkena angin, namun fabiola menolaknya.

Fabiola yang melihat Khalifah dari kejauhan langsung menyapa nya, "khal? Udah selesai?" Teriak fabiola ke arah khalifah.

Khalifah hanya tersenyum menghampiri mereka berdua.
"Ngapain disini ven?" Tanya khalifah. Yang kemudian Langsung duduk di antara steven dan fabiola.

"Engga, nemenin dia ngobrol doang" jawab steven.

"Tadinya mau anter dia pulang, biar sekalian tau rumahnya!" Ujar kevin

"Oh gitu, Fab lo pulang aja dulu sama si steven" usul khalifah.

"Yang bener lo khal? Nih Fabiola boleh pulang sama gue?" Tanya steven antusias.

"Kalo orangnya mau" lanjut khalifah.

"Mau bareng gue ga fab?" Tanya steven..

" Ga dulu deh ven, gue pulang di jemput supir aja" jawab fabiola.

Khalifah merasa senang mendengar jawaban fabiola, ia memasang wajah tengilnya pada steven seraya meledeknya. Khalifah kemudian pura pura membuka ponselnya.

"Eh fab, gajadi katanya di cancel, yaudah ayok pulang!" Ajak khalifah.

"Oh oke" fabiola mengikuti khalifah berjalan ke arah mobil.

Lagi lagi ia memberikan senyuman tengilnya pada steven.

"Tengil banget mukanya tu bocah" batin steven.

_________________________________________

Sepertinya fabiola menganggap serius omongan Khalifah tadi.

"Katanya ada urusan khal, di cancel kenapa?" Tanya fabiola.

"Oh,,, eee, ituu, ituu orangnya ada urusan mendadak katanya makanya di cancel" jawab khalifah terbata bata.

"Oh gitu!"

"Lain kali kalau dia ngajak pulang jangan mau fab!" Sambung khalifah.

"Kenapa?"

"Punya banyak cewek, nanti yang ada lo di labrak sama cewek ceweknya!" Sambung khalifah.

"Bukannya itu lo ya?" Tanya fabiola membuat Khalifah batuk.

"Beda konsep, kalau gua mah cewek cewek yang ngejar tapi ga gua ladenin, kalo si steven mah siapapun bakal di ladenin sama dia, hobi bikin baper orang" jelas khalifah.

"Oh gitu ya!"

_________________________________________

Sebelum pulang Ternyata khalifah membawa fabiola ke salah satu tempat di jakarta.

"Ngapain khal? Lo mau beli sesuatu disini?" Tanya fabiola melihat khalifah berhenti di salah satu Supermarket.

"Mama ada nitip sesuatu, mumpung ada lo kan, sekalian muter muter dulu"

"Loh, bukannya tante biasanya nyuruh ART yang belanja gini?"

Khalifah hanya diam, ia bingung mencari jawaban. "Eee, ituu, ART nya lagi sibuk banget dirumah, terus karena gue ga terlalu sibuk, ya kenapa engga, hehe" Alibi Khalifah yang langsung mengambil troli.

Fabiola hanya mengikuti khalifah kemanapun pria itu melangkah. Tiba tiba fabiola menunjuk ke rak Cokelat.

"Khal ayok kesana" ajak fabiola.

"Mau coklat lo?" Tanya khalifah.

"Liat aja dulu, gampang nanti belinya" ucap fabiola sambil memegang beberapa jenis coklat.

"Udah ambil aja" khalifah menaruh hampir sepuluh coklat sekaligus ke dalam troli.

"Loh khal, banyak amat!" Ucap fabiola.

Rupanya disebelah mereka terdapat seorang ibu ibu seusia tante maya yang juga sedang berbelanja.

"Gapapa neng terima aja, mumpung masih baru, nanti mah jangankan di manja gitu, ditemenin belanja aja jarang" cletuk ibu ibu itu.

"Baru?, baru apanya bu?" Tanya fabiola bingung.

"Iya, pengantin baru kan kalian?" Tanya ibu ibu itu.

Hal tersebut membuat fabiola menatap ke arah khalifah yang sedang tertawa pelan mendengarnya.

_________________________________________

Oke Terimakasiii...

Salam hangat ^_^.

RENJANATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang