part 17

445 84 24
                                    

Kini khalifah kembali menjemput fabiola untuk ke kampus bersama. Pagi itu Khalifah sampai di depan rumah fabiola.

Fabiola yang sedang sarapan tiba tiba mendapatkan notifikasi dari ponselnya.

Khalifah😠

Fab?

Khal? Kenapa?

"Lo lagi apa?"

"Sarapan, kenapa?"

"Gue tunggu di luar ya!"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Gue tunggu di luar ya!"

Hah?

Mau bareng ga? Gue di luar

_________________________________________

Fabiola tidak membalas pesan khalifah, ia langsung mengahiri sarapannya dan langsung kerluar rumah.

"Bundaa fabiola berangkat" teriak fabiola pada bunda nya.

"Sama siapa kamu?" Tanya bunda.

"Khalifah,,, dadah bundaa" fabiola langsung keluar rumah.

Fabiola langsung keluar rumah, dan mendapati khalifah yang sedang menunggunya di dalam mobil.

"Pagi fab" sapa khalifah sambil melambaikan tangan.

Gadis itu terseyum sempurna mendengar sapaan khalifah. "Pagi juga"
Balas fabiola.

"Tumben fab, seneng banget keliatannya?" Tanya khalifah.

"Udah langsung aja ke kampus".

_________________________________________

Kelas hari ini di mulai siang hari, hal ini dimanfaatkan kevin yang belum sempat sarapan. Ia mengajak Theo, Steven dan khalifah untuk sarapan bersama.

"Tumben vin ngajak sarapan bareng?" tanya steven.

"Lagi pengen aja, oiya kemarin lo dapat nomornya, berani ngechat?" Tanya kevin.

Hal ini membuat khalifah merasa tidak nyaman, ia ingin sekali mengeluarkan emosinya, tapi di sisi lain steven adalah temannya juga, terlebih ia juga belum mempunyai hubungan pasti dengan fabiola.

"Udah, gue minta save, cuma dibales iya doang" sahut steven sambil menyantap buburnya.

"Lagian dia bilang pengennya cowok yang setia, modelan lo kan sana sini mau" cletuk kevin yang mendapat pukulan dati steven.

"Tumben lo ga marah khal?" Tanya steven.

"Ga perlu gue marah juga lo harusnya gausah gitu jugalah ven" jawab khalifah.

"Tapi kalo Steven sama lo gamau, gue siap nerima ko" Sahut Theo yang mendapat tatapan sisnis dari khalifah dan Steven.

"Santai bang, gue becanda, gausah seserius itu lo bedua" ujar Theo menyatukan kedua tangannya.

"Udah, lo pada gausah ikut ikutan suka sama fabiola" ucap khalifah.

"Lah? Lo siapanya ngelarang?" Tanya steven.

"Udahalah gue ke kelas aja vin, lo lanjutin aja makannya" khalifah langsung pergi meninggalkan mereka bertiga.

_________________________________________

Di kelas semuanya sedang membentuk lingkaran yang lumayan besar di depan kelas, membuat Khalifah dan kevin yang baru datang pun penasaran dan ikut bergabung.

"Adaa apaani?" Tanya kevin

"Bakal ada acara tahunan" Jawab salah satu mahasiswi.

Salah satu kegiatan terbesar di kampus ini adalah acara kampus fair, Acara yang di Ketuai oleh BEM, Badan Eksekutif Mahasiswa. Kegiatan ini mencakup banyak Acara, Mulai dari Perlombaan antar kelas, dan juga acara di Camping di luar kampus, yang bertujuan untuk merekatkan silahturahmi antara semua jurusan yang ada di kampus ini, semacam acara kumpul bahagia para mahasiswa.

Di perkenalkan beberapa perlombaan oleh salah satu perwakilan BEM di kelas mereka, yang katanya perlombaan itu terdiri dari, lomba bernyanyi, lomba basket, lomba memasak dan masih banyak lainnya.

Hal itu membuat khalifah, kevin dan Eunike secara langsung menyalonkan fabiola untuk lomba bernyanyi.

"Weh weh, lomba Nyanyi serahin ke Fabiola aja" usul Kevin yang mendapat anggukan dari kedua temannya.

"Lah? Apaan jadi gue?" Tanya fabiola.

"Udah fab, lo kan sering nyanyi tuh, tunjukin dong" imbuh Eunike.

"Iya udah lo ikut aja" sambung khalifah.

"Gamau, kata lo suara gue kaya tikus kejepit" sanggah fabiola.

"Engga, gue becandaa, suara lo bagus ko" jawab khalifah.

"Oke, lomba nyanyi Fabiola ya fix" seru Khalifah yang akhirnya mendapatkan persetujuan dari seluruh anak kelas.

"Ni kadal satu ngeselin" batin fabiola.

Setelah beberapa perundingan selesai mereka kembali masuk ke kelas, untuk mempersiapkan semuanya, dikarenakan telah di umumkan akan diadakan acara tahunan ini, Semua mahasiswa mendapatkan waktu bebas selama 2 minggu.

"Males ah, ngapain gue yang nyanyi coba" ucap fabiola.

"Udahlah fab tunjukin bakat lo ke semua orang" seru Eunike.

_________________________________________

Mereka diberi waktu satu minggu untuk mempersiapkan semuanya, dan satu minggu berikutnya diberikan untuk melakukan Camping di luar kampus.

"Lo nanti nyanyi apa fab?" Tanya Eunike penasaran.

"Karena wanita ingin di mengerti paling" jawab fabiola.

"Wihh keren tuh" Eunike mengacungkan kedua jempolnya pada fabiola dengan wajah yang antusias.

Karena mereka diberikan waktu bebas, hampir setiap hari fabiola latihan bernyanyi di taman belakang kampus, menurutnya tempat yang sepi  sangat bagus untuk latihan, terlebih taman yang satu ini bisa dibilang merupakan tempat fabiola untuk menyendiri.

"Liat fabiola ga?" Tanya Khalifah.

"Engga, kenapa khal?" Tanya Eunike.

"Gapapa,, yaudah gue cari dia dulu" sambung Khalifah.

Ia akhirnya menemukan Fabiola yang sedang duduk sendirian.

"Dor" Khalifah mengagetkan fabiola.

"Gue kira apaan tadi" ucap fabiola yang tidak merasa kaget sama sekali.

"Yaah, pura pura kaget ke" sambung Khalifah yang kini duduk di samping fabiola.

"Lo ngapain kesini?" Tanya fabiola.

"Kangen sama lo fab!" Ucap khalifah.

"Gombal aja lo jadi cowok" balas fabiola memukul wajah khalifah dengan bukunya.

"Lagian lo sendirian disini ngapain? Ga takut kemasukan penunggu disini?" Tanya Khalifah.

"Lah ini penunggu nya di samping gue" cletuk fabiola sambil tertawa.

"Jahat banget lo" Khalifah kemudian membuka buku fabiola.

"Ini buku apaan fab?" Tanya Khalifah melihat isi buku itu.

"Novel, favorit banget, tapi belum selesai"

"Disini baca ini?"

"Bangun rumah,, enggaaa khall gue latihan nyanyi" jawab fabiola.

"Gue mau denger dong" pinta khalifah

"Nanti aja pas tampil!" Tolak fabiola.

_________________________________________

Terimakasih support nyaa

Slaam hangat ^_^.

RENJANATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang