"Lo ya fab?" Kevin menunjuk ke arah Fabiola."Mana ada, gue dari tadi kan ngobrol sama Khalifah" jawab Fabiola tak terima.
"Lah berarti suara tadi......
"SETAN" Mereka berempat lari terbirit-birit keluar dari tempat itu, sampai sampai fabiola tersandung akar pohon yang sangat besar.
"Woii Khal, tuh si fabiola jatoh" Ucap Kevin.
"Lah iya, ketinggalan" Khalifah langsung kembali ke arah Fabiola.
"Perasaan gue udah Mulai ga enak!" Gumam khalifah.
"Kenapa jatoh?" Tanya lelaki itu pada Fabiola.
" akarnya tuh ngeselin" fabiola mengadu pada khalifah seperti anak kecil yang manja.
"Lah, lo yang jalannya ga pake mata!" Ujar Khalifah sambil mengulurkan tangannya ke Fabiola.
"Ihh kamuu jahat banget" fabiola kini malah Merajuk Pada Khalifah dan membuang muka pada pria itu.
"Ni cewek kenapa si" gumam Khalifah.
"lo kenapa si fab? Gue jahat kenapa?" Tanya Khalifah.
Melihat Khalifah dan fabiola yang malah mengobrol, membuat kevin dan eunike juga akhirnya kembali menyusul mereka.
"Kenapa khal?" Tanya kevin.
"Gatau, jadi aneh dia abis kesandung tadi" jawab Khalifah kini duduk di depan fabiola.
"Ayok balik fab, bentar lagi malem noh" ajak Khalifah.
"Gak bisaa, aku gabisaa,, jalanya susahh" rengek fabiola yang kini menarik dan menggerak gerakkan tangan khalifah.
"Dia kesandung bisa jadi manja gitu" sahut Eunike.
"Perasaan dia anaknya galak weh" sambung Khalifah.
"Yaudah ayok pulang" ajak khalifah sekali lagi.
"Gamau, gabisa jalan akunya " lagi lagi Fabiola berkata dengan nada yang manja, tidak biasa biasanya seorang fabiola manja seperti ini, biasanyakan ia adalah perempuan yang tegas dan mandiri.
" Ya terus? Lo mau gimana fab??" Tanya Khalifah.
"Gendong" Fabiola kini membuat kevin dan Eunike terkejut oleh perkataanya.
"Tumben tumbenan dia minta di gending pas jatoh?" Batin kevin.
Eunike di situ hanya diam melihat fabiola yang tiba tiba menjadi aneh, gadis itu kini hanya berdiri diam di samping kevin.
"Udah khal, lo juga biasanya yang nawarin ke dia, ini dianya mumpung mau loh" saran kevin.
"Yaudah ayok" Khalifah kini berjongkok di depan Fabiola.
Gadis itu pun langsung naik ke punggung Khalifah. "Udah?" Tanya khalifah memastikan.
"Udaahh, ayook pulanggg ngengg" Lagi lagi fabiola bersikap seperti anak kecil di situ.
"Fab lo kenapa si?" Tanya Khalifah.
"Fab? Emang aku fabiola?" Tanya fabiola sambil tertawa, jawaban itu membuat Khalifah seketika menghentikan langkahnya.
"Vin" panggil Khalifah.
"Apaan?" Tanya kevin.
"Lo seriusan ga liat sesuatu?" Khalifah kini memberi isyarat pada kevin untuk melihat fabiola.
"Ada si khal, udah lanjut aja dulu" jawab Kevin tanpa menatap ke arah Fabiola, tapi pria itu kini menggenggam tangan Eunike.
"Apaan lo?" Tanya Eunike.
"Udah diem, nanti juga lo tau" jawab Kevin.
"Tadi lo ada bawa air kan, sini kasih gue dulu" kevin langsung mengambil air mineral dari tangan Eunike dan membacakan sesuatu.
Sekitar sepuluh meter sebelum keluar dari tempat itu, tiba tiba fabiola kembali angkat bicarakan.
"Aaa, aku gamauu kesanaa, kan rumah aku di pohon tadii, ayook bakik kagii" rengek fabiola yang kini memukuli punggung Khalifah.
"Udah gue dugaa" Khalifah langsung menurunkan fabiola di sana.
Dengan sigap kevin langsung menyiramkan air tadi pada fabiola, dan gadis ini sekarang pingsan, Dan khalifah langsung menangkap gadis itu sebelum jatuh ke tanah.
"Udah guaa peringatin nih bocah, masih aja ga nurut" oceh khalifah yang kini mengangkat Gadis itu untuk di gendongnya.
"Maksudnya khal?" Tanya Eunike yang masih belum paham.
"Nanti gue jelasin" jawab khalifah.
Kini mereka berjalan ke arah kemah,, semua orang kini memfokuskan pandangannya pada Mereka berempat, selain karena Fabiola yang pingsan, mereka juga pulang sangat terlambat, yakni Pukul lima lewat tiga puluh lima menit, mereka baru sampai kembali ke kemah, untung di sana fabiola pingsan, jadi hal itu bisa untuk menjadi alasan.
"Darii mana kalian, kenapa lama?" Tanya pak dani pada kevin.
"Ini pak, tadi kita udah keluar, tapi dua orang ini tim kita belum keluar, jadi saya sama khalifah mutusin buat nyari mereka, bener aja ternyata fabiola nya pingsan, makanya saya sama Khalifah tadi nyusul mereka dulu" jelas kevin.
"Yasudah, itu fabiola butuh penanganan darurat ga?" Tanya pak dani sambil menghampiri Khalifah yang sedang menggendong fabiola.
"Eh, gapapa pak, yadi kata eunike dia bekum makan sebelum nyari kayu, makanya pingsan gara gara kecapean" jawab Khalifah.
Kemudian Khalifah membawa fabiola ke tenda Eunike, dan meletakkannya di dalam, di dalam sana untungnya ada beberapa rekan perempuan yang bisa menemani fabiola, karena Eunike sekarang menunggu di kuar untuk mendengarkan penjelasan Khalifah.
"Emang fabiola kenapa khal?" Tanya Eunike.
"Gapapa, gua udah peringatin dia jangan jauh jauh dari gue, susah si dibilanginnya, terus tadi pas dia jatoh sebenernya itu udah bukan dia, makanya tiba tiba jadi aneh gitu" jelas khalifah
"Ya tadi gue liat si ,anak kecil cewek seusia smp lah mungkin" sambung Kevin.
Hal itu membuat Eunike ketakutan dan langsung memegang tangan kevin.
"Idihhh, naksir lo sama gue?" Tanya kevin.
"Apasihh engga ya, reflek tadi guaa" Jawab Eunike kini melepas tangannya dari kevin.
"Emang dia gampang kemasukan sama makhluk gitu?" Tanya Eunike.
"Udah udah, nanti gua jelasin yang ada lo makin takut,, sana tenenin fabiola aja dulu" ujar Khakifah kinia ia masuk ke tenda laki laki.
"Emang fabioa kenapa?" Gumam Eunike yang kini beranjak masuk ke tenda perempuan kelompoknya.
_________________________________________
Sekian terimakasiii
Segini dulu ya temann..
Maaf yaa baru update..
Love buat para Readers 🤍
Salam hangatt ^_^.
Good night everyone 🌜
KAMU SEDANG MEMBACA
RENJANA
Teen FictionBagaimana kalau ternyata orang yang tidak kamu kenal sama sekali justru akan menjadi bagian paling penting dalam hidupmu?? FABIOLA UMAIDA, begitu orang orang memanggilnya. gadis berusia 19 tahun ini berambut panjang dengan kulit bersih. Namun, b...