"tapi jaman sekarang nyari yang setia tuh agak susah fab" sahut Eunike.
"Heh, lo bilang susah cari yang setia?? Wajar si soalnya gue jarang keluar rumah". Sahut kevin sambil menyisir rambut dengan tangannya, hal itupun mengudang tawa dari ketiga temannya itu.
Di sela sela keasikan mereka berempat dalam tukar candaan. Clara kembali lagi mendatangani khalifah, gadis ini sepertinya tidak pernah merasa lelah untuk mengejar seorang khalifah.
"Boleh join ga khal?" Tanya Clara.
"Boleh ajasi, tapi gue udah selesai" jawab khalifah yang akhirnya beranjak dari tempat duduknya.
"Vinn bayarnya lewat Qris lu dulu ya, nanti gue ganti" sambungnya.
Melihat Khalifah yang pergi, sontak mereka bertiga juga pergi dari kantin meninggalkan Clara sendiri disana.
"Sialan gue ditinggal sendiri" batin Clara sambil memukul meja.
_________________________________________
Sore itu Eunike, fabiola termasuk kevin sangat excited tidak sabar ingin cepat cepat berangkat ke tempat yang Eunike bicarakan. Tetapi, mereka harus menunggu khalifah yang mendadak dipanggil oleh dekan.
"Si khalifah lama banget" ucap Eunike.
"Sabar kali yun, tuh tempat gabakal pindah ke dubai!" Ujar Kevin sedang menalikan sepatunya.
Dari lorong kelas terlihat dua orang laki laki yang berjalan ke arah mereka bertiga, siapa lagi kalau bukan Steven dan Theo.
"Eh kalian bertiga disini ngapain? Jaga parkir?" Tanya Theo.
"Mulutlo ituloh, asal ngomong aja!" Sahut kevin.
"Yakali orang seganteng gue jaga parkir, iya ga yun?" ucap kevin sambil menatap ke Eunike.
"Narsis banget lo" ujar Eunike.
"Parahlah kalian bedua" ucap Kevin.
"Eh fab? Lo mau pulang ga? Ayo gue anter" ajak steven.
"Apaan, dia bareng gue" Sahut khalifah yang tiba tiba saja muncul.
"Ga asik lu khal, sekali aja gue mau anter fabiola" ucap Steven.
"Oiya fab, boleh tuker kontak ga?, siapa tau nanti gue ada keperluan sama lu" sambung kevin memberikan ponselnya pada fabiola.
"Gaboleh, lo kalau mau tanya lewat gue aja" sahut khalifah, menjauhkan ponsel steven.
"Apasih khal, gapapa kali, sini ven, steven kan nama lu?" Tanya fabiola sambil mengambil ponsel steven.
Khalifah memasang wajah jeolus disana. Ia langsung masuk ke dalam mobil, dan menyalakan mobilnya.
"Lo pada jadi ga?" Tanya khalifah.
"Iya iya" jawab Eunike dan kevin yang langsung naik ke dalam mobil.
"Eh bocil, gua tinggal nih ya, cepetan" panggil Khalifah.
"Ayok fab, cepet" ajak kevin.
"Bentar dulu" jawab fabiola.
"Oke makasi ya fab" jawab Steven.
"Iya". Fabiola akhirnya masuk ke dalam mobil.
_________________________________________Di perjalanan, Khalifah menyetir mobil dengan kecepatan tinggi.
"Eh khal , kalo mau mati gausah ngajak ngajak ya lo!" Ucap kevin.
"Gausah buru buru khal, tempatnya sampe malem ko" sahut Eunike.
Mereka semua tidak tahu kalau khalifah sedikit emosi saat itu, itulah alasan ia meluapkan emosi nya di jalanan.
KAMU SEDANG MEMBACA
RENJANA
Teen FictionBagaimana kalau ternyata orang yang tidak kamu kenal sama sekali justru akan menjadi bagian paling penting dalam hidupmu?? FABIOLA UMAIDA, begitu orang orang memanggilnya. gadis berusia 19 tahun ini berambut panjang dengan kulit bersih. Namun, b...