part 14

453 84 18
                                    

"udah lo ikut aja" ucap khalifah.

Untung saja jarak dari kampus ke tempat bermain bilyar hanya 10 menit. Akhirnya Khalifah tiba di tempat ia bermain bilyard tadi.

"Eh kadal gurun, lo kenapa bawa gue kesini?" Tanya Fabiola.

"Si kevin gua tinggal tadi, gaenak, udah lo mau masuk apa disini aja?" Tanya khalifah.

"Ya gua ikut lah, yakali ditinggal, nanti dikira anak ilang lagi"

"Yaudah ayok "

Di dalam sana kevin sedang asik bermain dengan seorang laki laki yang ia ajak untuk menemaninya bermain.

"Belum selesia lo vin?" Tanya khalifah.

"Eh, lo balik lagi kesini? Gue kira langsung pulang"

"Gue belum puas mainnya" ujar khalifah melepas jaketnya dan meberikan itu pada Fabiola.

"Eh, lu pikir gue penitipan jaket?"

"Yaudahsi tinggal pegangin bentar" jawab khalifah.

"Lagian lo juga bukanya anter gue pulang malah kesini"

"Bentaran doang fab, gue tadi baru main sebentar langsung jemput lo!" Ujar Khalifah.

"Lah, siapa juga yang nyuruh lo buat jemput gue"  sahut fabiola.

"Udah yaa, ayah bunda jangan berantem disini" ucap kevin mencoba melerai mereka berdua.

"Berisik" ujar khalifah dan fabiola secara bersamaan.

Fabiola hanya memasang wajah cemberut disana, menunggu khalifah dan kevin yang sedang asik bermain bilyard.

"Eh fab lo mau ikut main ga?, kasian gue liatnya diem aja disitu" Ajak kevin.

"Gausah, dia gabisa" sahut khalifah.

"Dih, kata siapa gua ga bisa?" Ucap fabiola yang akhirnya beranjak menghampiri mereka berdua.

Fabiola akhirnya bermain bilyar menunjukkan keahliannya.

"Multitalent juga lo fab" ujar kevin.

"Iyalah, baru sadar lo?" Tanya fabiola.

Khalifah yang melihat itupun diam diam memotret fabiola yang sedang bermain.

Khalifah yang melihat itupun diam diam memotret fabiola yang sedang bermain

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

_________________________________________

Hampir 1 jam fabiola dan khalifah bermain bilyar, mereka akhirnya memutuskan untuk pulang saat fabiola menerima panggilan dari bunda nya.

Call on (bundahara)

Fabiola

Eh iya bunda, ada apa?

Kamu dimana sayang? Ko belum pulang?

Sama aku tante, bentar lagi pulang ko
(Sambung khalifah)

Oh yaudah, hati hati yaa

Call off

_________________________________________

Khalifah mengambil motornya di parkiran, sedangkan fabiola menunggu di depan.

"Gua sebenernya takut banget asli, apalagi naik motor begini" ucap fabiola.

"Udah, lo mau pulang kan"

"Awas ya lo kalau rem mendadak kaya tadi!" Ujar Fabiola.

"Iya iyaa" jawab khalifah.

_________________________________________

Di perjalanan khalifah hanya fokus pada jalanan yang ada di depannya. Sedangkan fabiola sepertinya masih memikirkan Kucing yang tadi ia temukan di kampus.

"Eh kadal" panggil Fabiola.

"Apaan?" Sahut khalifah.

"Kucing tadi gimana ya?, kasian gue" ucap fabiola.

"Lah malah mikirin kucing".

"Oiya lo kenapa ga ngejemput gue kalo berangkat kuliah lagi?" Tanya fabiola memastikan.

"Kangen lo ya?" Tanya Khalifah dengan tingkat kepedan setinggi langit.

"Pede abis".

"Gapapa fab, emang kenapa?" Tanya khalifah.

"Oh yaudah gajadi" jawab fabiola.

"Jangan jangan lo mulai suka ya sama gue?" Tanya khalifah.

"Idih, pengen muntah gue dengernya!" Ucap fabiola.

"Hahahahahahaha, gue cuma gamau lo kena sial lagi fab" ujar Khalifah.

"Maksudnya?"

"Semenjak lo selalu sama gue, pasti aja kena ulahnya si Clara, bahkan waktu di acara Mama si renata juga kan!"

"Ya ampunn, gara gara hal itu? Santai khal, gue itu ga selemah yang lo pikir, ngelawan mereka mah gue juga bisa" ujar fabiola.

"Ini berati maksudnya lo mau selalu deket sama gue?" Ucap khalifah.

" Ga gitu konsepnya"

"Oiya besok ada ujian ya fab?"

"Iya"

Di sepanjang perjalanan fabiola hanya diam, begitupun dengan khalifah.

_________________________________________

Itulah awal mula kedekatan khalifaah dan fabiola, sayangnya fabiola sampai sata ini hanya menganggap khalifah sebagai temannya meskipun mereka memang kadang juga tak akur.

"Andai lo tahu fab, andai lo juga bisa baca apa yang gabisa gue jelasin, andai gue ga setakut ini buat kehilangan lo, tapi kalau jujur, gue takut banget kita bakalan asing, kita baru bisa deket lagi setelah pisah 10 tahun, gue gamau kita asing cuma gara gara pernyataan gue ke lo " batin khalifah.

Hari ini berlalu dengan begitu cepat.
_________________________________________

Sesampainya di rumah Fabiola, Gadis itu turun dan segera masuk ke dalam rumah.

"Hati hati" ucap fabiola sambil melambaikan tangan pada khalifah.

Khalifah hanya tersenyum sambil membalas lambaian tangan dari fabiola.

__________________________

Terimakasii..

Salam hangat ^_^.

RENJANATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang