part 30

510 89 30
                                    

Saat itu waktu menunjukan pukul empat sore wilayah setempat. Mereka di beri waktu satu jam, yang mengharuskan semuanya kembali tepat jam lima sore.

"Lo ngapain si khal" Tanya kevin yang sedari tadi memperhatikan temannya sedang melihat lihat sekitar.

"Nyari itu, si fabiola sama Eunike" jawab khalifah meneropong dengan tangannya.

"Astaga, udah si, lagian mereka bukan anak kecil lagi!" Sahut kevin.

"Ya emang, tapi tetep aja gue khawatir!"

"Yaudahlahya terserah lo aja deh!" Kevin hanya mengikuti langkah khalifah kemanapun pria itu pergi.

_________________________________________

Sekitar setengah jam, Khalifah hanya mengikuti fabiola tanpa mengambil kayu bakar sama sekali, hal itu membuat kevin merasa lelah,  karena sedari tadi ia membawa kayu bakar milik khalifah juga.

"Capek gue khal, gua balik lah, lo kalo mau tetep di sini yaudah" ujar Kevin melangkah berlawanan arah.

"Iya iya gue ikut, kayaknya gaada yang mencurigakan juga" sambung khalifah.

"Yaudah, bawa nih punya lo" kevin meletakan satu ikat kayu bakar milik Khalifah ke tangan temannya itu.

"Santai kali vin" Sahut Khalifah.

"Gimana gua mau santai, dari tadi gue yang bawa tuh kayu ya!" Tidak seperti biasanya Khalifah meninggalkan kevin, kali ini justru Kevin lah yang meninggalkan Khalifah.

******

Waktu saat itu menunjukkan hampir jam lima sore, Tetapi Rupanya Fabiola Dan Eunike masih belum sampai ke tempat berkemah. Hal ini tentu saja membuat Khalifah semakin merasa khawatir.

"Tuh kan vin, mereka belum balik" Khalifah mencoba mengajak kevin untuk ikut mencari dua teman perempuan nya itu.

"Terus?".

"Jahat lo vin, gitu gitu juga lo suka kan sama Eunike" Latah Khalifah.

Hal ini membuat kevin segera menutup mulut Khalifah, dan langsung membawa pria itu menjauh dari kerumunan.

"Dasar lo ya, ganteng ganteng Latah!" .

"Ya lagian salah lo sendiri"

"Yaudah yaudah ayok" Kevin langsung mendahului Khalifah.

"Lah sekarang malah gue yang di tinggal,, awas aja ya tu bocah!".

_________________________________________

Mereka mencari di tempat terakhir kali melihat dua teman perempuan nya itu. Tetapi tidak ada tanda tanda mereka sama sekali, bahkan Suara fabiola yang biasanya terdengar di semua tempat, kini tidak ada.

"Jangan bilang kalo mereka ilang" Ucap Khalifah dengan nada panik.

"Main petak umpet paling mereka" sahut kevin yang sekarang sedang memetik salah satu dedaunan yang ada di sana.

"Lo jangan gituu vin, di ikutin penunggu sinii lo" Khalifah mencoba menakut nakuti kevin, membuat pria itu langsung membuang Petikan daunnya.

"Lo kalo ngomong di gunung jangan asal gitu napa" kini kevin berlindung di belakang khalifah.

"Idih, dah gede lo vin, masih aja takut begituan" ucap Khalifah sembari menertawakan temannya itu yang kini sedang ketakutan.

Namun dari arah belakang mereka berdua, tiba tiba saja terdengar suara perempuan yang menangis, Hal itu membuat kevin sontak naik ke punggung Khalifah.

RENJANATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang