part 36

431 82 24
                                    

"Makan cabe dia tadii" sahut Eunike.

"Ngapain?" Tanyaa khalifah.

" Tadi, ngajakin makan gorengan gitu, terus sama cabe" jelas Eunike.

"Ya ampun fab fab, lagian itu gorengannya satu gigit cabe nya satu, yang bener aja, mana lo gatahan pedes, sok sokan pengen makan cabe sekali makan gitu" omel Khalifah.

"Yaudahsi, namanya juga penasaran" jawab Fabiola.

"Udah makan gorengannya aja, gausah pake cabe" khalifah mengambil dan membuang semua cabai rawit yang ada di dalam plastik gorengan itu.

"Kalo kata gua sii jangan di buang, kan biaa buat gua khal" ucap kevin.

"Yaudahsi ah, gausah ikut ikutan lo" sahut khalifah.

"Bis buat kita pulang tumben belum dateng?" Ujar kevin.

"Lah iyaya, padahal di rundown harusnya udah ada". Sambung Eunike sambil memegang gorengan di tangannya.

Dengan sigap kevin langsung memakan gorengan yang berada di tangan Eunike. Hal itu membuat ia dipukul oleh Eunike.

"Kalo mau tinggal ambil apa susahnya si!" Omel Eunike sambil sesekali mencubit tangan kevin.

"Kalo marah mah marah aja kali, gausah pake acara nyubit segala" ucap kevin menahan tangan eunike yang mau mencubitnya lagi.

Tidak lama setelah pertengkaran antara kevin dan Eunike, bis yang mereka tunggu akhirnya tiba. Hal itu mengundang perhatian dari semua mahasiswa yang juga sudah menunggu lama.

"Ayok pulang, mau cepet cepet tidur di rumah" ajak Fabiola menarik tangan khalifah.

"Santai kali fab, gabakalan di tinggal juga sama bisnya" ujar khalifah.

"Iya tau, tapi gue mau duduknya paling depan" sbung fabiola yang kini malah menarik jaket khalifah.

"Ni anak bener bener dah!" Batin khalifah.

Butuh waktu sekitar lima belas menit untuk bis terpenuhi mahasiswa, akhirnya mereka sekarang menempuh perjalanan pulang kembali ke Jakarta.

"Lo kenapa dah megang tangan terus dari tadi" tanya Khalifah penasaran melihat kevin yang terus memegang tangan kanannya.

"Noh si bayi besar, tangan gue main di cubit cubit aja, dipikir ga sakit apa!" Jawab Kevin sambil menatap ke arah Eunike yang sedang asik selfie dengan fabiola tepat di sebrang kurinya dengan khalifah.

"Lah, namanya juga cewek, gue aja sering tiba tiba di pukul sama fabiola, mana tangan dia berubah keras banget lagi kalo mukul" sahut khalifah.

"Kenapa malah adu nasib si? Udahlah mau tidur aja gua capek!" Kevin kini menarik topi dari kepalanya untuk menutupi wajahnya.

"Make acara nutup muka segala lu vin" cletuk khalifah.

"Takut nanti ada yang ambil foto gue tidur!" Jawab Kevin.

"Gua yang ambil fotonya nanti" batin khalifah.

Kini perhatian Khalifah tertuju penuh pada Fabiola dan Eunike yang masih asik berselfie ria.
"Tu hp lama lama pecah pasti. Kebanyakan foto" cletuk khalifah.

"Ya biarin aja hp gue ini bukan punya lo" jawab Eunike sambil memutar kedua bola matanya.

"Kenapasi? Foto banyak banyak, tapi palingan yang di post satu" tanya khalifah

"Susah untuk di jelaskan, udahdeh mending lo ikutan tidur kaya si kevin, ribet amat!" Sahut Fabiola.

Benar saja 5 menit kemudian khalifah tertidur lelap. "Beneran tidur tuh si Khalifah fab" ucap Eunike sambil menunjuk ke arah khalifah.

"Biarin lah" Fabiola tak terlalu menghiraukan perkataan Eunike, ia kini sedang fokus memilih foto yang bagus.

"Perasaan gue aja atau gimana ya,, ko si khalifah kayanga sua sama lo deh!" Cletuk Eunike, membuat Fabiola mengalihkan pandangannya pada eunike.

"Enggaklah, gamungkin"

"Tapi fab, perlakuan dia nunjukin itu semua, mungkin dia emang ga ngomong, tapi dari caranya memperlakukan lebih aja itu udah ada tanda tanda kalo di tertarik". Jelas Eunike.

"Kan sahabat yun, udahlah ga mau bawa bawa perasaan, yang ada nanti bikin hancur persahabatan" ujar fabiola.

"Tapikan banyak yang awalnya sahabat" .

Ucapan itu membuat Fabiola mengingat perkataan khalifah sebelumnya, apa benar khalifah menyukainya?. " Gamungkin si , itu pasti  dia becanda" batin fabiola.

Kini gadis itu kembali fokus ke hasil foto foto nya dengan Eunike tadi.

_____________

Temen temen maaf telat Update, aku lagi ngerjain tugas buat pbak juga soalnya..

Besok aku lanjuttt

Sekarang mau lanjut nugas dulu 🙏🙏


RENJANATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang