part 23

413 83 36
                                    

"Males, udahlah gue mau langsung pulang aja, gada urusan lagi kan? Lo mau pulang sekarang ga fab?" Tanya khalifah.

"Mau,, tapi emang gapapa ni pulang sekarang?" Tanya Fabiola.

"Ya gapapa lah, udah gada keperluan juga" jawab Eunike.

"Gue juga mau pulang ko fab, mau nyiapin buat besok, tapi harus ke Aula dulu buat briefing acara besok, lo duluan aja"  sambungnya.

"Yaudah ayok khal" ajak fabiola.

Dari sudut lapangan, Clara melihat itu dengan penuh dendam, bisa bisanya ia tidak di lirik sama sekali oleh khalifah.

"Sekeren apa sih si fabiola itu sebenarnya, awas ya liat nanti apa yang bakal gue lakuin" oceh Clara kemudian pergi dari lapangan.

_________________________________________

"Lama bener jalan lo" ujar Khalifah.

"Lagi liat sesuatu di Instagram, lo duluan aja kalau gue jalannya lama" sahut fabiola yang masih fokus oada ponselnya.

Fabiola berjalan di lorong kelas dengan khalifah yang sudah mendahului nya, saat itu keadaan di sana sangat sepi, karena mahasiswa lain banyak yang masih di lapangan, atau banyak juga yang nongkrong di kantin.

Gadis itu tak memperhatikan depan, karena fokus pada ponselnya, tanpa ia sadari Clara Menyelengkat kaki nya, membuat gadis itu tersandung.

"Apa lo, sok sok an masih deketin khalifah" ucap Clara menjambak rambut fabiola.

Fabiola ingin melawan tapi ia susah berdiri karena Kakinya yang terkilir, membuat ia akhirnya menjambak rambut Clara juga.

"Eh lo pikir gue bakal diem aja lo bikin begini ha" ucap fabiola menarik rambut Clara.

"Sakit woi" teriak Clara.

"Lo pikir gue ga sakit" sahut fabiola.

Terjadi perdebatan kecil di sana antara Fabiola dan Clara. Khalifah yang menyadari Fabiola tidak ada dibelakangnya pun langsung mencari keberadaan gadis itu.

"CLARA" Khalifah menghampiri Clara dan menjauhkan tangannya dari fabiola.

"Apa apaan lo, masih aja gangguin fabiola" Khalifah mencoba membangunkan fabiola, namun Fabiola tidak bisa berdiri di atas kakinya.

"Khal, lo pasti begini gara gara diakan, lo dulu pas SMA ga gini khal" ucap Clara.

"Eh, ga sadar lo, sejak SMA yang obsesi itu lo, kejadian kejadian selama SMA , dimana lo ngelukain cewek cewek yang deket sama gue, sekarang lo masih mau ngelukain fabiola juga" Khalifah memarahi Clara di sana.

Mendengar perkataan itu, Clara langsung pergi dengan emosinya yang tinggi. Entah apa niat Clara selanjutnya untuk fabiola.

"Ayok gua bantu" Khalifah membantu Fabiola untuk berdiri.

"Bisa jalan ga fab?" Tanya khalifah.

"Sedikit bisa" jawab fabiola.

Khalifah membantu fabiola berjalan menuju Parkiran, gadis itu untungnya masih bisa berjalan, namun sangat pelan.

"Lo gue Gendong ajalah ya fab" ucap khalifah.

"Eh engga, gamau" tolak fabiola.

Dari arah yang berlawanan mereka bertemu dengan Theo dan juga Steven.

"Loh fab kenapa kaki lo"  Tanya Theo.

"Gapapa"

"Ini nih si khalifah, udah gue bilang fabiola sama gue aja, dia pasti bakal aman kalo sama gue" sahut Steven mencoba membantu fabiola.

"Gausah" Khalifah menepis tangan steven yang hendak membantu memegangi tangan Fabiola.

"Udah sini gue aja yang bantu" Theo juga kini hendak menyentuh yangan fabiola.

"Apaan lagi lo" Khalifah kini menarik fabiola ke sebelah kirinya.

"Fab lo ceweknya khalifah?" Tanya Theo.

"Bukan"

"Nah dia aja bujan cewek lo, gapapa dong" lanjut Theo.

Tanpa berkata panjang, khalifah langsung menggendong fabiola meninggalkan steven dan Theo disana.

"Turunin gue ga khal" Pinta Fabiola.

"Bentar lagi sampe"

Mereka berdua menjadi sorotan orang orang yang ada di sekitar parkiran.

"Malu banget asli, mau ngilang ajadeh gue" fabiola menutupi wajahnya dengan tangannya.

"Gausah gitu fab, harusnya lo bangga di gendong sama gue" ucap khalifah yang kemudian menurunkan fabiola di deoan mobilnya.

"Gua mah takut nih, nanti cegil lo berulah lagi" ujar fabiola.

"Udah lo cepet masuk mobil, gue anter pulang".
_________________________________________

Semua orang menunggu hari esok, karena besok adalah hari terakhir perlombaan sebelum semua mahasiswa akan Melakukan Camping di luar kampus.

"Besok lomba terakhir kan fab?" Tanya khalifah sambil fokus menyetir mobilnya.

"Iya, tapi gue belum tau kita bakal Camping dimana nanti" jawab fabiola.

"Kalau ga salah di gunung sindoro.." jawab khalifah.

"Oh gitu ya"

"Lu nanti jangan jauh jauh dari gue fab, takut dibawa setan"

"Lah, mana ada setan yang berani sama gue" canda fabiola sambil tertawa.

"Gaboleh gitu, lo ga inget pas lo kecil dulu" sambung Khalifah.

"Iya iya khal"

"Kaki lo masih sakit?" Tanya khalifah.

"Sedikit".

Sampai dirumah fabiola, Khalifah langsung membantu fabiola untuk masuk.

"Bunda" panggil Khalifah.

"Loh fab, kenapa kamu jalannya kaya gitu??"

"Kaki Fabiola terkilir bundaa, sakit" fabiola langsung duduk di kursi ruang keluarga.

"Ini tadi kesandung bunda" Khalifah ikut duduk di samping fabiola.

Bunda kemudian mengurut bagian pergelangan kaki fabiola. Hal itu membuat gadis itu kesakitan.

"Bunda sakit" tanpa sadar ia mencengkram tangan khalifah dengan sangat kencang.

"Gila, sakit ngajak ngajak" batin khalifah.

_________________________________________

Oke segini duluu....

Malem ini bakal aku update lagi part selanjutnya...

Lovee buat pembaca setia...🤍

Salam hangat buat kalian ^_^.

RENJANATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang