part 40

341 67 32
                                    

Melihat Fabiola yang pergi dari sana , kedua temannya pun menyusulnya, terutama Eunike yang terlihat seperti tak menyukai Audrey.

"Si Fabiola Khawatir setengah mampus sama lo tadi khal, eh ternyata lo malah lagi berduaan disini! Ujar Kevin menepuk pundak Khalifah yang akhirnya menyusul Fabiola dan Eunike.

"Emang Fabiola siapanya kamu Khal?" Tanya Audrey.

"Diaa.." belum selesai khalifah menjawab tiba tiba saja ibu Audrey

"Dia temennya khalifah doang" ucap ibu Audrey.

"Oh gitu"

Khalifah serba salah disana, di satu sisi ia tidak mau audrey tau siapa fabiola, tapi di sisi lain ia juga tak mau juga jika nanti fabiola salah paham.

Eunike menghampiri Fabiola yang kini sudah duduk di dalam mobil sambil berpura pura membaca buku.

"Kenapa fab? Pergi gitu aja?" Eunike kini duduk di samping gadis itu.

"Gapapa ko" jawab Fabiola.

"Le kesel ya fab? Lo juga pasti cemburu kan?" Tanya Eunike.

"Apaansi ,,lagian juga yaudahsi kan cuma temen" jawab Fabiola kini menutup bukunya.

"Sok sok an ngomong *yaudahlah kan cuma temen* padahal dalem hatinya, *THAT SHOULD BE ME!" Ucap kevin sambil memegang dadanya.

"Kagak yaa!" Fabiola memukul kepala kevin dengan bukunya.

"Ya ga mukul juga kali fab!" Jawab kevin sembari memegang kepalanya.

"Lagian lo lagi vin, temen kita lagi kesel makin dibikin kesel!" Sahut Eunike membela Fabiola.

"Lah, siapa yang kesel?, orang biasa aja ko!" Jawab Fabiola.

"Yakin biasa ajaa?"

"Udahlah ayok kita pulang, gua tadi sama bunda ga boleh pulang sore sore!" Fabiola mencoba mengalihkan topik pembicaraan.

Akhirnya gadis itu pun di antar pulang oleh kedua temannya, Selama perjalanan ia hanya melamun sambil memandangi jalanan sore itu.

"Apa Khalifah selama ini baik cuma karena orang tua kita saling kenal ya? Apa emang cuma karena kita sahabatan?,,, argh apaan si fab, kan khalifah cuma temen lo doang, udah udah gausah dipikirin, bebaslah dia mau sama siapapun, gak harus semuanya sama lo, inget ituuu" Batin Fabiola, sambil meyakinkan dirinya bahwa dia tidak mau memikirkan Khalifah.

Sekitar dua puluh lima menit akhirnya ia sampai di depan rumahnya, gadis itu turun tanpa mengucapkan sampai jumpa lagi pada temannya.

"Tumben tuh si fabiola ga bilang apa apa" ucap kevin.

"Yaudah, lagi badmood tuh bocah, biarin aja, udah ayok pulang" ajak Eunike.
_________________________________________

"Bundaaa" Fabiola sampai di rumah dan langsung memeluk ibunya itu.

"Loh kenapa nak? Tumben kamu pulang pulang langsung meluk bunda?" Tanya sang ibu.

"Gapapa, mood aku hari ini kurang baik, jadi butuh pelukan bunda!" Jawab Fabiola.

"Ayok ayok sini duduk, cerita sama bunda kenapa mood nya ga baik?" Ibu Fabiola mengajak gadis itu untuk duduk di sofa ruang keluarga.

"Gapapa bunda, Fabiola lagi mau manja ke bunda ajaa" Fabiola kini bersandar di pundak ibu nya.

"Tadi pulang sama siapa? Khalifah?" Tanya sang ibu.

Ucapan itu membuat Fabiola langsung berdiri. "Engga bun, oiya Fabiola mau ke kamar lupa kalau ada tugass, Fabiola masuk dulu yaa bunda sayangg!" Gadis itu kini langsung masuk ke dalam kamarnya.

RENJANATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang