Bruk!
Tubuh Gery terkapar lemah akibat hantaman keras yang ku berikan.
"Gio awasi dia, jangan sampai lolos"
perintah Rakha."Baik". Aku mengangguk, langsung memapah Gery.
"Narra, ikut dengan Gio! jangan coba-coba untuk kabur!".
Perintah Rakha.Narra diam, tatapan matanya sedikit tertunduk. Tanpa menjawab apapun, Narra memutuskan untuk pergi lebih dulu.
Disaat aku mengalihkan pandangan kembali pada Rakha. Terlihat kalau dia juga akan pergi.
"Kau mau kemana?"
tanyaku.Rakha berbalik,
"Tentu saja. Untuk mencari Alma dan Alka"
jawabnya."Tidak perlu mencari--"
cegah ku, membuat alisnya mengernyit.
"--mereka ada bersama ku"Rakha mengerjap
"Dimana mereka?""Ikutlah dengan ku".
.
.
.Sebentar lagi kami akan sampai ke tempat dimana mobil terparkir.
Ctak!
Ctak!
Suara sling terdengar,
Drap!
Drap!
"Berjaga!" Narra muncul dari tumpukan karung.
Sebelum aku bertanya, sudah ku lihat kalau beberapa FLU berdatangan. Siap untuk mengepung mobil.
Pantas saja suara sling Rini terus terdengar.
Bruk!
Aku menjatuhkan tubuh Gery begitu saja
"Kak, kau ada peluru?".Tanpa menjawab, Rakha memberikan satu pack peluru pada ku. Aku mengisi peluru.
"AKH!!!"
teriakan si pendek terdengar."Gio, kau serang di sisi kanan. Aku akan menyerang di sisi kiri. Dan kau--"
Rakha menatap Narra,
"jaga Gery"
perintahnya."Uh!". Narra memutar bola mata malas karena harus menjaga Gery.
.
.
.Aku bersiap, tanpa menunggu aba-aba Rakha.
Dor!
Dor!
Letupan tembakan terjadi.
Dor!
Dor!
Dari sisi kiri, juga terdengar tembakan.
"AKH!!"
teriakan Rini, menyusul.Mataku membulat, berusaha melihat apa yang terjadi. Tapi sialnya, tertutup oleh gerombolan FLU.
DOR!
DOR!
Tembakan ku dan Rakha, saling terlontar bersamaan.
GRAAAAAAAAAAA!!
Dari sisi kanan ku, tiba-tiba satu FLU mendekat.
Dor!
Cprat!
Darah menciprat di wajah ku.
"Sial! mereka semakin banyak!"
monolog ku."Gio! GRANAT!"
seru Rakha.Seruannya membuat ku mengerti. Aku harus memancing para FLU, dan Rakha akan melemparkan granat pada mereka.
KAMU SEDANG MEMBACA
FLU 3
Mystery / Thriller(Seri ketiga : Flu) Aku warisan keluarga Taran... Kini kembali berjuang meneruskan kakakku, menghadapi virus baru... Virus parasit yang sengaja disebarkan di seluruh kota, menyebar melalui sentuhan dan menyerang otak bahkan menggerogotinya hingga ha...