09

1.5K 202 13
                                    

Dilarang untuk di bawah umur 🔞 ada adegan kekerasan 21+🔥🔥





Freen berjalan dan sudah memasuki terowongan, freen menunduk dengan wajah murung, ternyata Becky memang membiarkan nya pergi begitu saja, hal itu membuat freen sadar bahwa ia tidak akan bisa mengetuk hati pria itu yang tertutup rapat, sebaiknya saat ini ia kembali ke kota baru walaupun tidak menentu arah, atau ia menjadi pengemis saja, ah freen bisa gila, untuk apa juga ia pakai acara pergi dari Becky, berharap pria itu mengejarnya?

Freen mulai merasa resah saat tidak di kejar apakah ia harus kembali kepada Becky sekarang, karena ia berbohong soal Billy yang menjemput nya.

"Dasar sudah tau perangainya seperti es batu, masih berharap kau freen"

Freen menggerutu sambil terus berjalan dengan lesu dan pasrah.

Namun baru setengah jalan freen merasa terkejut, saat merasakan ada cengkraman di pergelangan tangannya, saat ia berbalik ia terkejut melihat Becky.

"B-becky?"

Freen terkejut saat melihat Becky, ternyata pria itu datang juga, namun kali ini Becky tidak tersenyum dan berwajah datar, walaupun dengan pencahayaan yang tidak terlalu terang freen tau bahwa Becky marah.

"Siapa yang menyuruhmu pergi!!" Ucap becky dengan dingin.

"Em itu.. kau bilang semakin cepat aku pergi maka semakin baik, aku merasa selama ini aku sangat menyusahkan mu, dan kau terganggu_"

"30 hari!! Apakah kau lupa!? 30 hari baru kau bisa pergi, jangan mencoba mempermainkan ku!!"

Freen merasa nyali nya menciut mendengar nada bicara Becky yang seolah membentaknya.

"T-tapi aku akan banyak berhutang pada mu, dan k-kau tidak membiarkan aku melakukan sesuatu agar aku tidak menumpang gratis" cicit freen dengan pelan.

"Hutang? Aku tidak pernah menganggap nya hutang, namun jika kau menganggap itu hutang maka aku akan memberitahu bagaimana cara membayar nya!!"

Freen menatap ke arah wajah becky yang masih terlihat marah.

"Sekarang ikut aku!! Jangan coba pergi dari ku setelah perjanjian atau kau tau akibatnya!!"

"Becky, tapi kau ingin aku pergi?"

Becky benar-benar merasa frustasi saat ini.

"Ingat perjanjian mu!!"

Becky menarik tangan freen dan membawa gadis itu kembali ke arah jembatan, freen tidak mengerti dengan Becky kenapa juga pria itu harus marah dengan nya yang ingin pergi, namun freen tersenyum dari sikap Becky freen menyadari bahwa Becky tidak mau dirinya pergi.

°°

Mereka kembali ke rumah, dan Becky membanting barang yang dibeli nya di sofa dengan asal, Becky terlihat masih marah hal itu membuat freen tidak enak, dan ia tidak berani mengajak Becky bercanda seperti biasanya.

"Becky, maaf sudah mengusik ketenangan mu selama aku disini tapi aku.."

Becky langsung membalikkan tubuhnya menghadap freen dan menatap gadis itu nyalang, Becky mendekati freen dan mencengkram pelan dagu gadis itu secara perlahan, yang jelas ia marah pada dirinya sendiri sekarang, kenapa harus menghalangi gadis di depannya ini.

Wajah freen langsung terangkat menatap wajah Becky sekarang, mata itu di penuhi oleh kilatan amarah.

"Jangan coba mempermainkan ku!! Aku tidak suka orang yang tidak menepati janji!!"

Freen terdiam ia tidak paham dengan Becky sekarang.

"Jika kau memang ingin bayar hutang, aku akan memberitahu bagaimana caranya sekarang!!"

Love is incalculable Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang